Inalilahi Wainalilahi Rojiun Pemeran Utama Telenovela Esperanza Edith Gonzalez Meninggal Dunia
Inalilahi Wainalilahi Rojiun Pemeran Utama Telenovela Esperanza Edith Gonzalez Meninggal Dunia.
Inalilahi Wainalilahi Rojiun Pemeran Utama Telenovela Esperanza Edith Gonzalez Meninggal Dunia.
POS-KUPANG.COM - Inalilahi Wainalilahi Rojiun Pemeran Utama Telenovela Esperanza Edith Gonzalez Meninggal Dunia
Bintang telenovela Edith Gonzalez meninggal dunia pada usia 54 tahun setelah berjuang melawan kanker ovarium, Kamis (13/6/2019).
Edith Gonzalez (kanan) dan Fernando Colunga pada poster telenovela Nunca te olvidare atau yang dikenal di Indonesia dengan judul Esperanza.
• Seorang Guru SMA Negeri di TTU Akui Belum Terima Honor dari Pemerintah Provinsi
• Ramalan Zodiak Besok Sabtu 15 Juni 2019 Aries Jangan Main Api Cancer Kabar Buruk Libra Besar Kepala
• Ini Bekal Calon Mahasiswa Baru Diberikan Bupati Sikka
Di Indonesia, Gonzalez dikenal sebagai pemeran utama telenovela Esperanza yang berjudul asli Nunca te olvidare.
Kabar kematian Edith Gonzalez dikonfirmasi oleh kantor berita Meksiko Notimex dan stasiun televisi tempat dia bekerja, Televisa dan TV Azteca.
Pada Agustus 2016 lalu, aktris Meksiko itu mengungkap bahwa dokter menemukan sel-sel kanker di perutnya.
Setelah menjalani pengobatan, Gonzales dinyatakan sembuh dari kanker pada 2017.
Namun kabar sedih datang pada tahun yang sama, kanker itu muncul lagi.
Gonzalez dilahirkan di Monterrey, Meksiko, pada 1964.
Dia memulai karier sejak kecil pada 1970-an.
Sejak didiagnosis menderita kanker, dia kerap berberbicara tentang penyakit mematikan tersebut.
Ketika menghiasi sampul majalah Hola! pada 2017, Gonzalez mengatakan, "Saya bukan pejuang, saya pencinta kehidupan".
Edith Gonzalez meninggalkan seorang suami, Lorenzo Lazo, dan putri mereka Constanza (14).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dilansir dari grid.id, Setiap wanita akan mengalami siklus menstruasi setiap bulannya.
Pada saat itu pula, banyak dari kita yang akan merasakan nyeri pada perut akibat peluruhan sel telur yang mati.
Tak jarang rasa nyeri yang dirasakan bisa sangat menyakitkan bahkan bisa membuat beberapa wanita lemas dna tak berdaya.
Nyeri haid sendiri disebabkan oleh peningkatan produksi hormon prostaglandin yang menghasilkan kontraksi rahim dan mengakibatkan nyeri kram.
• DPW Partai Berkarya Lapor Bawaslu NTT, Tindaklanjut Laporan DPD Partai Berkarya TTS
• Plt Kepala BBPP Kupang Sebut Peningkatan Kapasitas SDM Masih jadi Skala Prioritas
• Rencana Pembangunan Taman Doa di TTU Kemungkinan Besar Gagal, Ini Alasannya
Meski ada obat seperti ibuprofen untuk mengurangi prostaglandin, namun obat ini secara signifikan memiliki efek samping dan menyebabkan gangguan bahkan hingga perdarahan.
Tapi tak perlu khawatir, karena para wanita bisa memanfaatkan air rebusan jahe untuk mengurangi nyeri kram akibat menstruasi.
Jahe juga memiliki efek untuk menurunkan prostaglandin, tapi tentu saja bebas efek samping.
Selain mengurangi nyeri akibat menstruasi, air rebusan jahe juga bermanfaat untuk memperlancar periode menstruasi Kamu.
Air rebusan jahe juga berguna bagi wanita untuk menurunkan resiko kanker ovarium.
Eksperimen laboratorium oleh Dr Rebecca Lui dan rekan-rekannya dari University of Michigan, menunjukkan bahwa gingerol, fitonutrien aktif dalam jahe, membunuh sel kanker ovarium dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) dan autofagositosis (pencernaan sendiri).
Ekstrak jahe telah terbukti memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi dan anti-tumor pada sel.
Untuk menyelidiki yang terakhir, Dr Liu meneliti efek ekstrak jahe utuh yang mengandung 5% gingerol pada sejumlah garis sel kanker ovarium yang berbeda.
Paparan ekstrak jahe menyebabkan kematian sel di semua kanker ovarium yang diteliti.
Manfaat air rebusan jahe lainnya adalah berguna mengurangi mual dan muntah saat masa kehamilan.
Dalam uji coba, jahe menghasilkan penurunan yang signifikan dalam keparahan mual dan muntah pada 19 dari 27 wanita di awal kehamilan (kurang dari 20 minggu).
Tidak seperti obat antivomiting, yang dapat menyebabkan cacat lahir yang parah, jahe sangat aman, dan hanya diperlukan dalam dosis kecil.
• VIDEO: Leo Lelo Interupsi Saat Wagub NTT Bacakan Tanggapan Gubernur Atas Pandangan Umum Fraksi
• Pulang Bawa Ijazah Bukan Gandongan, Nasehat Wabup Sikka kepada Penerima Beasiswa
Cara membuat air rebusan jahe
Cara membuat air rebusan jahe sangat mudah, tinggal bersihkan jahe dan potong kecil. Untuk 1 cangkir air gunakan 2 potongan jahe.
Rebus potongan jahe dan rebus selama 1 jam dengan api kecil, kemudian saring dan tuangkan ke cangkir dan siap diminum.
Namun perlu diperhatikan jahe sebaiknya dihindari bagi Kamu yang memiliki tukak lambung.
Setiap rasa sakit yang kita alami adalah tanda tubuh untuk sinyal.
Kanker ovarium termasuk satu bentuk paling mematikan dari kanker reproduksi wanita.
Kanker ovarium juga sangat sulit untuk dideteksi, terutama pada tahap awal.
Satu alasannya adalah lokasinya.
Ovarium adalah dua organ kecil berbentuk almond yang terdapat di kedua sisi rahim yang terletak jauh di dalam rongga perut.
Gejalanya mirip dengan banyak kondisi lain, biasanya tidak terlalu berbahaya.
Namun, jika kamu mengalami gejala panggul atau perut yang tidak jelas dan parah selama lebih dari dua minggu sebaiknya periksakan ke dokter.
Dilansir dari wittyfeed.tv, menurut American Cancer Society jika kanker ovarium diketahui lebih awal, sebanyak 94 persen, bisa hidup lebih dari lima tahun.
Ironisnya, hanya 20 persen kanker ovarium yang terdeteksi sejak dini.
Oleh karena itu, orang dengan riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, ovarium, uterus, atau usus besar harus pemeriksaan rutin untuk menghindari distres tiba-tiba.
Berikut 10 tanda yang harus diwaspadai para wanita untuk deteksi dini kanker ovarium.
• Terduga Pelaku Kasus Mutilasi Vera Oktaria Ditangkap, Keluarga Langsung Sujud Syukur
• Wah, 5 Artis Indonesia ini Blak-blakan Mengaku Lakukan Operasi Plastik! Siapa Saja?
• Eden Hazard Ingin Kenakan Jersey No.10, Ini kata Luka Modric
Kembung
Waspadalah jika kamu sering mengalami kembung atau pembengkakan pada perut yang tidak kunjung membaik.
Bahkan setelah diet atau olahraga rutin itu bisa jadi tanda yang tidak boleh dilewatkan.
Perut kembung memang bukan tanda utama gejala kanker, tapi jika terjadi cukup sering sebaiknya periksakan ke dokter.
Nyeri Daerah Panggul
Entah itu sakit di daerah panggul atau kram perut, jangan anggap enteng.
Sebaiknya temui praktisi jika gejalanya berlangsung lama.
Perubahan Nafsu Makan
Pernahkah mengalami perubahan nafsu makan mendadak?
Periksalah! Perubahan mendadak ini bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu dalam tubuhmu.
Misalnya, saat kamu sudah mulai merasa kenyang padahal makan sedikit.
Gangguan Pencernaan
Usus adalah bagian yang paling responsif saat memancarkan sinyal.
Jika tiba-tiba kamu mengalami perut, sembelit atau buang air besar yang tidak teratur lebih baik melakukan pemeriksaan untuk mencegah hal buruk
Mual
Mual atau muntah adalah cara halus tubuh untuk mengatakan, "tidak tahan lagi, karena ada yang salah.
Jangan sepelekan, selain mengganggu aktivitasmu, ini bisa jadi tanda awal tubuhmu terserang kanker ovarium.
Sakit di Area Bawah Punggung
Tekanan di pelvis atau rasa sakit di daerah bawah punggung tidak hanya berkaitan dengan masalah tulang belakang.
Hal ini juga bisa jadi gejala awal kanker ovarium.
Jika rasa sakit di kedua daerah sering terjadi, wapadailah.
Sering Buang Air Kecil
Lebih sering buang air kecil daripada sebelumnya, jangan disepelekan!
Ini adalah tanda bahwa tindakan serius harus dilakukan.
• Ordo Mater Dei Fokus Rekrut Tamatan non Seminari
• Seorang Guru SMA Negeri di TTU Akui Belum Terima Honor dari Pemerintah Provinsi
Mudah Lesu
Jika kamu mulai merasa lesu dan penurunan energi tanpa sebab, sebaiknya periksakan ke dokter.
Tak hanya mengganggu aktivitasmu, hal ini juga akan berdampak pada lingkungan disekitarmu.
Mudah lesu akan membuat pekerjaan tidak maksimal dan akan menyulitkan orang lain.
Jika siklus menstruasi tidak teratur, kamu perlu lebih waspada.
Pendarahan berat yang mendadak atau pendarahan setelah menstruasi berakhir adalah gejala yang harus diwaspadai.
Jangan senang dulu saat berat badan naik atau turun secara tiba-tiba padahal kamu tidah sedang dalam masa diet patut kamu curigai.
Selain karena stress, bisa jadi hal ini tanda, tubuhmu terserang kanker ovarium.
Terutama jika ada keturuna dari keluarga, sebaiknya periksakan sebelu terlambat.
Kanker adalah penyakit yang tidak mengenal usia, jenis kelamin maupun jenis pekerjaan.
Kenali penyebabnya sejak dini, agar bisa ditangani secara tepat.
Perut buncit kerap dikaitkan dengan masalah kegemukan dan diabetes.
Padahal perut buncit juga bisa disebabkan karena adanya masalah penumpukan cairan di perut. Dalam bahasa medis disebut ascites.
Perlu dipahami bahwa perut mengandung banyak organ, termasuk usus, pankreas, hati, limpa, dan ginjal.
Ada selembar jaringan bernama peritoneum di sekitar organ-organ ini.
Peritoneum terdiri dari 2 lapisan, yakni satu lapisan melapisi dinding perut dan lapisan lainnya melapisi organ.
Lapisan ini menghasilkan sejumlah kecil cairan sehingga organ-organ di perut bisa bergerak dengan lancar.
Namun sayangnya, kadang-kadang cairan ini menumpuk di antara 2 lapisan yang membuat perut bengkak, terlihat buncit, dan terasa tidak nyaman.
Selain itu, cairan di dalam lapisan ini dapat menumpuk akibat:
- Sel-sel kanker mengiritasi lapisan perut dan membuatnya menghasilkan terlalu banyak cairan
- Kelenjar getah bening di perut terhalang dan tidak bisa mengalirkan cairan dengan benar
- Kanker telah menyebar ke hati dan meningkatkan tekanan di pembuluh darah terdekat, dengan memaksa keluar cairan hati yang tidak dapat membuat protein darah yang cukup. Sehingga bocor keluar dari vena ke rongga perut.
• Di Kodim 1604 Kupang, Tiga Danramil Diserahterimakan, Ini Profilnya
• Terduga Pelaku Kasus Mutilasi Vera Oktaria Ditangkap, Keluarga Langsung Sujud Syukur
• VIDEO: Leo Lelo Interupsi Saat Wagub NTT Bacakan Tanggapan Gubernur Atas Pandangan Umum Fraksi
Oleh karena itu ada beberapa penyakit berbahaya penyebab ascites, seperti:
Kanker ovarium
- Kanker payudara
- Kanker usus
- Kanker perut
- Kanker pankreas
- Kanker paru-paru
- Kanker hati
- Kanker rahim
- Penyakit hati
- Penyakit jantung
Gejala ascites dapat dilihat dari pembengkakan yang dapat membuat perut kencang, bengkak, terlihat buncit, dan terasa tidak nyaman.
Dalam beberapa kasus, gejala ini akan berkembang selama beberapa minggu.
Namun dalam beberapa kasus lainnya, gejala ini akan hilang selama beberapa hari.
Cairan yang menyebabkan tekanan pada organ lain di area perut ini juga dapat menyebabkan gejala:
- Kembung
- Sakit perut
- Sakit punggung
- Kesulitan duduk dan bergerak dengan nyaman
- Kehilangan selera makan
Gangguan pencernaan
- Sembelit
- Sering buang air kecil
- Sesak napas
- Kelelahan dan kelemahan
Untuk dapat menemukan penyebab pembengkakan di area perut sebaiknya lakukan pemeriksaan kepada tenaga medis.
Biasanya dokter akan menanyakan gejala yang terjadi dan mungkin memberikan pemeriksaan seperti, scan ultrasonografi, tes darah, dan CT scan bila diperlukan.
Jangan tunda pemeriksaan agar segera mendapatkan penanganan yang dibutuhkan. (*)