BREAKING NEWS: Diduga Aniaya Tahanan Anak, Oknum Pegawai Lapas Anak Kupang Dipolisikan

Seorang oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak di Kupang dilaporkan ke pihak kepolisian karena diduga melakukan penganiayaan terhadap seora

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Istimewa
bagian bawah bokong korban, AB (17) yang memar akibat dianiaya. 

Laporan Reporter POS-KUPANG, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Seorang oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak di Kupang dilaporkan ke pihak kepolisian karena diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang tahanan anak, Selasa (11/6/2019).

Dugaan tindakan penganiayaan tersebut dilakukan di lapas anak yang terletak di Kelurahan Oesapa Selatan, Kota Kupang pada Minggu (9/6/2019) lalu.

Korban atas dugaan kasus penganiayaan ini adalah AB (17), yang telah menjadi tahanan Lapas Anak sejak Oktober 2018 lalu.

Demikian disampaikan ibu kandung korban, Yane Mole (64) ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Mapolres Kupang Kota pada Selasa siang.

Warga Kelurahan Oebobo, Kota Kupang ini mengisahkan, anaknya dianiaya oleh oknum pegawai lapas bernama DT.

Oknum pegawai tersebut, kata Yane, menganiaya anaknya menggunakan sebuah kayu yang memiliki panjang sekitar 1 meter.

Akibat penganiayaan tersebut, AB mengalami luka memar cukup berat pada bagian bawah bokong.

Hal tersebut diketahuinya saat membesuk anaknya pada Minggu siang.

"Awalnya saya masih ketemu anak saya karena ikut gereja di situ. Saya pulang jam 10 pagi," katanya

"Anak saya (korban) pinjam handphone seorang pegawai dan telepon saya. Tapi saya hanya diminta ke sana (lapas). Saya tidak tahu kalau anak saya sudah dianiaya," tambahnya didampingi sejumlah keluarganya.

Ia mengaku kaget karena anaknya mengaku sakit pada bagian bawah bokong.

"Dia (korban) dan saya sama-sama menangis. Dia bilang sakit sekali," ungkap janda satu anak ini.

Menurut penuturan AB kepada ibunya, ia mendapat penganiayaan setelah dituduh mencuri uang milik napi lainnya yang ada di lapas.

"Bukan hanya dia yang kena pukul, tapi tiga kawannya di sel juga kena pukul. Anak saya yang dipukul paling parah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved