Jambore 3 Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang Sebagai Ajang Tingkatkan Persekutuan

Jambore 3 Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang Sebagai Ajang Tingkatkan Persekutuan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Ratusan peserta Jambore 3 Perempuan GMIT Kota Kupang saat mengikuti seminar di aula Bumi Perkemahan Stikes CHMK Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Senin (3/6/2019). 

Jambore 3 Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang Sebagai Ajang Tingkatkan Persekutuan

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Jambore 3 Perempuan GMIT Klasis Kota Kupang menjadi ajang untuk meningkatkan persekutuan antar kaum perempuan, Senin (3/6/2019).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt E. V. Manu-Nale S.Th pada pukul 09.00 Wita di lokasi kegiatan di Bumi Perkemahan Stikes CHMK Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Jelang Perayaan Idul Fitri, Ketua FKUB TTU Minta Umat Lain Berdoa untuk Umat Muslim

Kegiatan ini juga diikuti oleh 218 peserta yang berasal dari 27 Jemaat di Klasis di Klasis Kota Kupang.

"Terdapat enam peserta dari Jemaat GMIT Salmon Labuan Bajo, Flores sebagai jemaat tamu," kata Ketua Unit Pembantu Pelayanan Perempuan (UPP) GMIT Klasis Kota Kupang, Katharina Flora Johannes-Suciadi di tempat kegiatan.

Kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 3-5 Juni dan bertema "Yesus Kristus adalah Tuhan" serta sub tema "Perempuan Berhikmat Cerdas dan Mandiri".

SBY Keberatan Prabowo Ungkap Pilihan Ani Yudhoyono Saat Pilpres

Katharina menjelaskan, selain meningkatkan persatuan antar kaum perempuan, kegiatan tersebut juga diharapkan semakin menjalin kekompakan dan solidaritas.

Hal tersebut, ungkap dia, juga didasarkan pada kaum perempuan dalam Klasis Kota Kupang yang tidak begitu mengenal satu sama lainnya.

Dalam rangkaian kegiatan dalam Jambore yang diadakan setiap dua tahun tersebut, para peserta juga diberikan materi dan diberdayakan

"Karena setiap jambore kita olah pikirannya, olah hati dan olah jiwanya sehingga mereka (peserta) tahu bahwa jambore ini bukan hanya kegiatan untuk senang-senang atau hura-hura semata tapi ada yang harus diolah," paparnya.

Dikesempatan yang sama, ketua panitia kegiatan, Nurini Tanaem mengatakan, kegiatan tersebut para peserta selama kegiatan akan menjalani berbagai kegiatan yang dibagi dalam kegiatan seminar dan pelatihan serta kegiatan kebersamaan

Kegiatan seminar dan pelatihan terdiri dari seminar tentang manfaat kelor, seminar tentang kepemimpinan Kristen, pengolahan makanan dengan bahan dasar kelor, seni melipat bahan antaran, pemanfaatan kain perca dan pelatihan make up serta sanggul praktis.

Untuk kegiatan kebersamaan, lanjut dia, dilakukan penanaman anakan marunggga di Gereja Filadelfia Oematnunu, pengobatan gratis bagi warga sekitar, lomba goyang Flobamora, lomba membuat sanggul dan make up, lomba klopen serta kegiatan api unggun bersama diakhir Jambore.

"Para peserta bergabung dengan Jemaat-jemaat yang berbeda. Lalu pada hari Selasa (4/6/2019) kami akan lakukan kesehatan gratis bagi warga sekitar dengan bekerjasama dengan puskesmays Bakunase dan Stikes CHMK," jelasnya.

Selain itu, melalui kegiatan pemberdayaan dan lomba yang ada diharapkan dapat mengembangkan kreativitas kaum perempuan.

"Intinya kami lakukan ini untuk meningkatkan persekutuan antar jemaat yang ada di Klasis Kota Kupang. Kami berharap melalui kegiatan ini kedepannya kaum perempuan di jemaat bisa melayani di lingkungan jemaatnya serta menikmati alam ciptaan Tuhan dan bagaimana memelihara alam ciptaan Tuhan," ungkapnya.

"Di sini kami juga harus meneladani apa yang Tuhan Yesus Ajarkan, intinya kami selain meningkatkan persekutuan dan pelayanan terhadap sesama dan lingkungan yang ada," tambahnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved