Peringati Hari Pancasila STKIP Citra Bakti Ngada Adakan Renungan Pancasila
STKIP Citra Bakti Ngada merayakan hari lahirnya pancasila dengan acara yang sedikit berbeda dan unik.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Peringati Hari Pancasila STKIP Citra Bakti Ngada Adakan Renungan Pancasila
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada merayakan hari lahirnya pancasila dengan acara yang sedikit berbeda dan unik.
Mereka melaksanakan renungan Pancasila di Kampus STKIP Citra Bakti Ngada di Malanuza Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, Sabtu (1/6/2019).
Staf Humas STKIP Citra Bakti Ngada, Prisko Yanuarius Djawaria Pare, SH.,MH, menjelaskan, seperti yang telah diinstrusikan oleh Presiden Jokowi bahwa seluruh jajaran harus mengadakan apel untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.
"Namun hal ini berbeda yang dilakukan oleh warga civitas akademika citra bakti Ngada. Melihat dengan kondisi cuaca yang sangat ekstrem yang tidak memberi kesempatan untuk mengadakan apel bendera di lapangan upacara, maka kami mengadakan kegiatan ini di auditorium citra bakti Ngada dengan menggelar renungan pancasila," ujar Prisko.
• Jelang Idul Fitri, PHBI Siapkan Lapangan dan Masjid untuk Shalat Ied
• Keluarga Besar Polres Kupang Kota Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama
Ia menjelaskan renungan ini di bawakan oleh dosen pancasila citra bakti ngada yaitu Prisko Yanuarius Djawaria Pare, SH.,MH.
Dalam materi renungannya Prisko menyampaikan banyak hal tentang sejarah pencetusan Pancasila oleh bung Karno sebagai the founding fathers, kepada rekan-rekan dosen dan pegawai dan semua mahasiswa citra bakti Ngada.
Prisko mengajak kepada semua yang hadir untuk merefleksi secara mendalam dan turut terlibat dalam alam pemikiran yang menghantar kita kepada perjalanan sejarah perumusan dan penciptaan pancasila pada 71 tahun yang silam.
Prisko menyampaikan sejarah perjalanan bung Karno yang diasingkan di Ende, sehingga ende menjadi kota lahirnya Pancasila, dengan bentangan sejarah taman renungan bung karno dan di bawah pohon sukun bung karno berpikir tentang titik puncak perdamaian peradaban kehidpan bangsa indonesia.
"Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang unik yang di lakukan oleh citra bakti. Semangat kami takan pernah kendur untuk bisa merayakan hari ulang tahun ibu kandung kami bangsa indonesia yang sudah menjaga dan membesarkan kami sampai dengan detik ini yaitu pancasila," ujarnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)