Pemilu 2019

Hasil Penelitian Puskapol UI: Lebih 40% Caleg Perempuan yang Lolos Terkait 'Dinasti Politik'

Hurriyah, Wakil Direktur Puskapol UI mengatakan politik kekerabatan ini dapat mengarah ke perilaku koruptif.

Editor: Agustinus Sape
Instagram/hetifah
Dyah Roro Esti (23), salah satu anggota DPR RI terpilih dari Golkar. 

Hasil Penelitian Universitas Indonesia: Lebih 40% Caleg Perempuan yang Lolos Terkait 'Dinasti Politik'

POS-KUPANG.COM - Penelitian Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia menyebutkan sekitar 40% calon legislatif perempuan yang lolos ke Senayan tahun ini memiliki latar politik kekerabatan alias berhubungan darah dengan elite politik, pejabat negara, atau kepala daerah.

Hurriyah, Wakil Direktur Puskapol UI mengatakan politik kekerabatan ini dapat mengarah ke perilaku koruptif.

"Jika mengandalkan kekerabatan dan klientalisme, perilaku koruptif berpotensi tetap terpelihara, terutama untuk membayar ongkos politik," kata Hurriyah, dilansir bbc.com/indonesia.

"Tapi di beberapa partai, anak atau istri bukan cuma direkrut sebagai caleg, tapi juga untuk menjadi pengurus partai, bukan cuma vote getter, tapi juga menggerakan mesin partai."

Salah seorang caleg yang lolos untuk pertama kali dan memiliki keuntungan "kerabat" adalah Dyah Roro Esti, pemegang titel magister sains dari Imperial College London.

Esti yang kini berusia 26 tahun adalah satu dari 19 caleg perempuan Partai Golkar yang bakal duduk di DPR periode mendatang.

Esti melakukan berbagai hal untuk menggenjot popularitas dan elektabilitasnya di Dapil IX Jawa Timur, yang mencakup Gresik dan Lamongan.

Namun ia menyatakan bekerja keras untuk konstituennya dan mengakui memiliki satu keuntungan yang tak dipunyai caleg lain: ayahnya adalah petinggi Golkar dan dua kali menjabat anggota DPR.

"Dalam sehari saya bisa menemui warga di tiga sampai lima titik. Dari pagi sampai malam. Itu saya lakukan selama enam bulan."

"Yang tidak kalah penting, saya punya mentor yang sangat luar biasa, yaitu bapak saya sendiri, Satya Widya Yudha, politikus senior Golkar. Saya belajar dari beliau tentang cara dan kunci utama untuk menang," ujar Esti, Selasa (28/05).

Dyah Roro Esti lolos ke DPR dari Dapil Jatim IX.
Dyah Roro Esti lolos ke DPR dari Dapil Jatim IX. (FACEBOOK/DYAH RORO ESTI)

Merujuk penelitian Puskapol Universitas Indonesia, caleg perempuan yang lolos ke DPR pada pemilu 2019 mencapai 20,5%, jumlah tertinggi sejak 2004.

Dari seluruh caleg perempuan yang lolos itu, 53% di antaranya merupakan aktivis partai dan pernah mencalonkan diri pada pemilu sebelumnya.

Adapun, 41% dari mereka disebut memiliki latar politik kekerabatan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved