Ramadhan 2019
Niat Sahur Ramadan dan Doa yang Anjuran Selama Ramadan 2019, Adab Sahur Menurut Nabi Muhammad SAW
Niat Sahur Ramadan dan Doa yang Anjuran Selama Ramadan 2019, Adab Sahur Menurut Nabi Muhammad SAW
Makanan yang paling lambat dicerna adalah makanan yang menjadi sumber protein dan lemak yaitu sekitar 4 hingga 6 jam.
Hal Ini menjadikan lapar dan haus menjadi lebih pendek.
Intinya, kata dia, makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari makanan yang merupakan sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah dan proporsi yang seimbang.
Ia mencontohkan, makanan yang bisa dikonsumsi saat sahur yakni nasi atau penukar nasi seperti nasi dari beras analog, jagung, sorgum, ubi, talas, kentang, pisan tanduk mentah yang sudah direbus, sukun bersama lauk pauknya.
Makanan pokok yang lambat dicerna atau yang indeks glikemiknya rendah seperti nasi merah, talas, sukun, nasi dari beras yang tidak disosoh sangat baik dikonsumsi pada saat sahur.
Lauk pauknya bisa berasal dari protein hewani seperti ikan, telur, ayam, daging maupun dari protein nabati seperti tempe dan tahu.
"Jangan lupa disertai buah, termasuk kurma dan sayur sebagai sumber serat dan vitamin serta beberapa nutrasetikal. Bisa juga ditambah minum susu atau yogurt atau minuman probiotik lainnya yang akan membantu proses pencernaan," ungkap Sulaeman yang juga Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB
Saat sahur sebaiknya diakhiri dengan minum air putih yang cukup, sekitar 2 hingga 3 gelas.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan beserta terjemahnya.
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona haadzihis-sanati lillahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala." (banjarmasinpost.co.id/noor masrida)