Pemilu 2019
Wiranto Sebut Ada Skenario untuk Menciptakan Kekacauan, Ini Tujuannya
Menko Polhukam, Wiranto Sebut Ada Skenario untuk Menciptakan Kekacauan, Ini Tujuannya
Menko Polhukam, Wiranto Sebut Ada Skenario untuk Menciptakan Kekacauan, Ini Tujuannya
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan, aksi yang berujung ricuh pada Selasa (21/5/2019) malam di depan Gedung Bawaslu dan Rabu (22/5/2019) dinihari di kawasan Petamburan dan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dilakukan oleh perusuh.
Menurut Wiranto, ada skenario untuk membuat kekacauan yang bertujuan menyerang aparat keamanan dan menimbulkan antipati terhadap pemerintahan yang sah.
• Pascabentrok, Pasar Tanah Abang Tutup, Kerugian Lebih dari Rp 200 Miliar
"Ada skenario untuk membuat kekakcauan, menyerang aparat keamanan, dan menciptakan antipati kepada pemerintahan yang sah," kata Wiranto, dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Aksi oleh kelompok perusuh ini dilakukan hampir bersamaan setelah berakhirnya aksi yang dilakukan oleh sekelompok massa yang menolak hasil Pilpres 2019.
• Polisi Temukan Senjata Tajam Jenis Golok dari Mobil Terduga Teroris di Garut
"Ada perusuh yang melakukan penyerangan asrama keluarga Brimob dan polisi tinggal. Tujuannya menciptakan kekcauan hingga menimbulkan korban. Korban ini kemudian dituduhkan kepada aparat kemanana bahwa aparat keamanan yang melakukan," kata Wiranto.
Menurut Wiranto, aparat sudah mengetahui para pelaku dan identitasnya. "Preman yang dibayar, bertato. Siapa dia, pengakuannya gimana, agar jelas. Jangan sampai dilemparkan ke pemerintah, seolah pemerintah sewenang-wenang, diktator, aparat keamanan menyerang rakyat. Jangan sampai kita terkecoh," papar Wiranto.
Wiranto juga menegaskan, agar tak ada fakta yang diputarbalikkan karena aparat keamanan yang bertugas mengamankan aksi tidak membawa senjata api.
"Jadi tidak mungkin aparat keamanan bunuh rakyat dalam aksi demo. Korban itu jatuh saat perusuh serang Brimob, bakar mobil," kata dia.
Ia mengingatkan agar masyarakat tak mudah terpengaruh terhadap informasi-informasi yang dinilai tidak rasional. (Kompas.com/Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiranto Sebut Ada Skenario untuk Menciptakan Kekacauan",
PAN Gugat KPUD Lembata |
![]() |
---|
Hasil Penelitian Puskapol UI: Lebih 40% Caleg Perempuan yang Lolos Terkait 'Dinasti Politik' |
![]() |
---|
Jadi Pengacara Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto Harus Cuti di Luar Tanggungan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Siapa Pun yang Belajar Hukum Terbengong-bengong Baca Materi Gugatan Paslon 02. Begini Tuntutannya |
![]() |
---|
Pengamat: Prabowo-Sandi Bisa jadi Bulan-bulanan di MK Jika Bukti Cuma Link Berita |
![]() |
---|