Breaking News

5 Adab dan Sunnah Rasullullah SAW kala Berbuka Puasa

Pada saat buka puasa ada adab yang harus diamalkan sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW.

Editor: Adiana Ahmad
SajianSedap Grid.ID
Kolak Ubi untuk Buka Puasa Ramadhan 2019, Cara Memilih Ubi Cocok untuk Buat Kolak & Resep Singkat 

5 Adab dan Sunnah Rasullullah SAW kala Berbuka Puasa

POS-KUPANG.COM- Pada saat buka puasa ada adab yang harus diamalkan sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW. 

Ada lima adab yang bisa kamu lakukan saat berbuka puasa pada Ramadhan 2019 ini.

Hal itu bisa menyempurnakan puasa kamu.

Niat Puasa, Doa Buka Puasa Ramadhan 2019! Niat Sholat Tarawih, Sholat Witir Hingga Jadwal Imsak

Berbuka puasa pada ramadhan tak hanya sekadar membayar rasa haus dan lapar namun juga merupakan kewajiban umat Muslim.
Kendati berbuka puasa terasa nikmat, ada baiknya tetap mengikuti adab-adab yang berlaku.

Terutama untuk alasan kesehatan dan kemuliaan di sisi Allah SWT.

Berikut ini adab-adab berbuka puasa menurut Rasulullah SAW melansir berita Tribun Solo (tayang 11 Juni 2016):

1. Menyegerakan berbuka puasa apabila magrib

Kala Rasulullah berpuasa dan masuk hitungan waktu Magrib, maka beliau menyegerakan untuk berbuka puasa.

Dari Sahl bin Sa’ad ra, Rasulullah SAW bersabda: “Senantiasa manusia dalam kebaikan selama menyegerakan bebuka.” (HR Bukhari)

Dari Sahl bin Sa’ad ra juga, Rasulullah SAW bersabda: “Umatku akan senantiasa dalam sunnahku selama mereka tidak menunggu bintang ketika berbuka (puasa).” (HR Abu Dawud)

At-Tibi dalam Syarh Miskhat al-Masabih memiliki pendapat jika hikmah menyegerakan berbuka adalah bisa membuat salat magrib umat Muslim menjadi lebih khusyuk.

Jam Buka Puasa Rabu 14 Mei 2019/10 Ramadhan 1440 H, 5.35 Wita, Begini Doa dan Cara Nabi Berbuka

2. Berbuka puasa dengan kurma atau air

Rasulullah biasanya menyegerakan berbuka puasa dengan kurma atau air dan bukan makanan berat.

Adapun jenis kurma tersebut biasa dinamakan rutab atau tamar.

Dalam sebuah hadis hasan yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda: "berbuka puasa dengan beberapa biji rutab sebelum salat. Sekiranya tidak ada rutab maka dengan beberapa biji tamar, dan apabila tidak ada tamar maka beliau minum beberapa teguk air."

Rutab adalah kurma yang telah masak dan masih basah, sedangkan tamar adalah kurma masak yang sudah kering.

3. Berdoa saat berbuka puasa

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Tiga doa yang dikabulkan: doanya orang yang berpuasa, doanya orang yang terzalimi dan doanya musafir.”

Kemudian doa yang tidak ditolak adalah saat waktu umat Muslim berpuasa, hal ini didasari oleh hadits Abu Huraurah ra.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: orang yang puasa ketika berbuka, Imam yang adil dan doanya orang yang didhalimi.”

Dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash, Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya orang yang puasa ketika berbuka memeliki doa yang tidak akan ditolak.”

Rasulullah SAW, saat berbuka mengucapkan: Dzahaba ad-dhâma’u wabtalati al-‘urûqu watsabbati al-ajru insyaAllah “Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala Insya Allah.” (HR Abu Dawud)

Sedangkan apabila kita berbuka di tempat orang lain, hendaknya kta mendoakannya sebagai berikut: Afthara ‘indakumush shâ’imûn, wa akala thâ’âmakul abrâr, wa shâllat ‘alaikumul malâ’ikah “Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang baik memakan makananmu, serta malaikat mendoakannya, agar kamu mendapat rahmat.”

Selain itu, kita juga bisa membaca do'a :

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah keranaMu aku be

4. Tidak berlebihan makan ketika berbuka puasa

Cinta Laura Mengaku Nyaman Menikmati Berpuasa di Indonesia, Ini Alasannya

Perlu digarisbawahi pula, jika Rasulullah SAW tidak pernah ebrlebihan dalam makan termasuk berbuka puasa.

Porsi makan menurut Rasulullah adalah sepertiga berisi makan, sepertiga berisi air, dan sepertiga lainnya lagi berisi udara.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWR dalam surah Al 'Araf: 31 yang artinya: "Dan makan dan minumlah kamu, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Dia (Allah) tidak suka orang yang berlebih-lebihan.".

5. Memberi makan orang yang puasa

Begitupun orang yang memberi makan orang berpuasa juga akan dirunfung kemuliaan dan pahal berlipat ganda.

Jadwal Imsak, Bacaan Niat Puasa, dan Doa Sahuar Lengkap Bersama Pembahasannya

Di mana Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang memberi buka orang yang puasa akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa berkurang pahalanya sedikitpun.” (HR ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)

“Barangsiapa yang di dalamnya (bulan Ramadan) memberi ifthar kepada orang berpuasa, niscaya hal itu menjadi sebab ampunan dari dosa-dosanya, dan pembebasan dirinya dari api neraka.”

Selain itum dari hadits Salman al-Farisi, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, niscaya perkara ini akan menjadi penghapus dosa-dosanya dan menjadi pembebas dirinya dari api neraka. Dan ia akan mendapat
pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.”

Soal memberi makan orang berpuasa ini, Rasulullah SAW sendiri telah mengatakan kepada para sahabat betapa memiliki banyak kemuliaan termasuk pahala meskipun cuma seteguk air.

Nah, itulah anjuran Nabi Muhammad SAW ketika berbuka puasa yang baik diamalkan di Ramadhan 2019/1440 H ini.(*)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 5 Adab & Amalan Sunnah Rasullullah Saat Berbuka Puasa Cocok Diamalkan pada Ramadhan 1440 H/2019, http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/05/06/5-adab-amalan-sunnah-rasullullah-saat-berbuka-puasa-cocok-diamalkan-pada-ramadhan-1440-h2019?page=all&_ga=2.237293760.1998838345.1558151317-500875072.1554953276.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved