Menteri Perhubungan : Bandara dan Pelabuhan di NTT Diperluas

Menteri Perhubungan : Bandara dan Pelabuhan di NTT Diperluas

POS-KUPANG.COM|JAKARTA--Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bandara dan pelabuhan di NTT akan diperluas

Demikian pernyataan Menteri Perhubungan ketika menerima Wakil Gubernur NTT Drs. Josef A Nai Soi di ruang kerjanya hari ini 16 Mei 2019 jam 12.00 WIB.

Dalam pertemuan dimaksud Pak Wakil Gubernur menyampaikan usulan soal perpanjangan landasan pacu Bandar Udara Temanu di Seba Kabupaten Sabu Raijua,  pembangunan Bandar Udara di Nagekeo serta pengembangan pelabuhan Maritaing di Alor sebagai pelabuhan internasional untuk mendukung kerjasama ekonomi Indonesia - Timor Leste. 

• VIDEO: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis, 16 Mei 2019, Capricorn Jangan Kaget, Aquarius Waspada

• Intip Yuk! Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 17 Mei 2019, Virgo Perasaanmu Sungguh Kuat, Zodiak Lain?

Selain itu Wakil Gubernur Josef Nai Soi juga memberi masukan terkait kendala yang ada dalam pemanfaatan Pelabuhan Seba di Sabu serta Pelabuhan Nanga Ba di Kabupaten Ende.

Merespons usulan ini, Menteri Budi Karya yang didampingi para dirjen dan Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan menegaskan beberapa hal.

Pertama, usulan soal Bandara Termanu dan Nagekeo,  dirjen perhubungan udara melakukan studi untuk segera direspon.

Demikian halnya dengan upaya pengembangan pelabuhan Seba, Maritaing dan Nanga Ba supaya segera dilakukan.

Kedua, Nandar Udara Komodo di Labuan Bajo saat ini sedang dalam proses tender perpanjangan landasan pacu dan pengembangan sarana prasarana dengan pola KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

Ketiga, Pelabuhan Labuan Bajo untuk transportasi barang dan orang yang ada saat ini akan dipindahkan dan dibangun baru tahun 2020 di lokasi yang telah disiapkan.

Pelabuhan Labuan Bajo ke depannya digunakan secara khusus sebagai pelabuhan pendukung pariwisata Labuan Bajo untuk melayani turis saja

Demikian Rilis yang diterima Pos Kupang.com, hari ini dari Kantor Perhubungan NTT di Jakarta. (*/Laporan Reporter POS-KUPANG, Rosalina Langa Woso)