Penyanyi Opick Bawa Rambut Nabi Muhammad SAW, Begini Respon Brigjen Krishna Murti

Opick Bawa Rambut Nabi Muhammad SAW, Begini Respon Brigjen Krishna Murti

POS-KUPANG.COM - Perwira Tinggi Polisi RI, Krishna Murti tampak membandingkan soal musisi Opick yang membuka ziarah rambut nabi Muhammad SAW dengan kisah Ponari si dukun cilik.

Hal itu tampak dari akun Instagram Krishna @krishnamurti_bd91 yang mengunggah tangkapan layar artikel soal kabar Opick dan Ponari, Senin (13/5/2019).

Krishna mulanya terlihat mengunggah tangkapan layar judul berita terkait nasib Ponari yang sudah cukup lama tidak terdengar kabarnya.

Tampak dari berita dalam foto, membandingkan wajah Ponari yang masih kanak-kanak dan saat sudah beranjak dewasa.

Pada unggahan slide kedua, Krishna terlihat menunjukkan kabar Opick yang menyebutkan membuka ziarah rambut Nabi Muhammad SAW.

Disebutkan dari judul artikel tersebut bahwa pelantun lagu 'Tombo Ati' itu membuka ziarah rambut Nabi di kediamannya.

Terkait dua kabar tersebut, lantas Krishna memberikan komentarnya.

Melalui kolom caption-nya, Krishna tampak membandingkan dua peristiwa antara Opick dan Ponari.

Dirinya menuliskan supaya berhati-hati dengan hal-hal yang berbau syirik.

Ia menjelaskan bahwa imbauannya itu hanya sekedar untuk mengingatkan saja.

"Dulu batu..Sekarang rambut..Hati2 dg syirik..Cuma mengingatkan..Gak mau diingatkan, ya sudah, " tulis Krishna.

Sementara dikutip TribunStyle.com dari Intermezzo iNews, Ponari sempat mengutarakan keinginannya untuk memiliki bisnis sendiri, Minggu (20/1/2019).

Ponari yang sudah beranjak dewasa mengaku ingin memiliki usaha perkebunan sendiri.

Tampak Ponari dengan gaya rambut mohawk saat itu menjelaskan alasannya ingin memiliki usaha tersebut.

Ia mengatakan bahwa ingin menjadi seorang petani demi menjamin masa depannya kelak.

"Mimpi aku sih, pingin punya usaha sendiri, pengen menanam buah (berkebun), menanam buah
lokal," ujar Ponari.

Selain itu, rambut Nabi Muhammad yang dibawa oleh Opick belakangan ini juga sempat menjadi ramai perbincangan publik.

Sebab, Opick disebut bisa membawa pulang sehelai rambut Nabi Muhammad dari pemerintah
Turki.

"Ini adalah berkah untuk kita semua. Saya membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW,
orang yang dicintai banyak umat di seluruh dunia," kata Opick dikutip dari Wartakotalive.com,
Selasa (7/5/2019).

"Rambut Nabi ini akan dijaga selama 24 jam oleh anak-anak 'The Core Guardian'," sambungnya.
Sementara 'The Core Guardian' yang disebut Opick sendiri yakni puluhan orang yang
mengenakan pakaian bertuliskan 'The Core Guardian, Guard of Hair Rasulullah SAW' saat ikut
menemaninya di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Opick berniat akan melakukan silaturahim ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kunjungan Opick ke MUI sekaligus untuk meluruskan polemik sehelai rambut Nabi Muhammad SAW yang diamanahkan padanya dari Dewan Ulama Thariqah Internasional Turki.

Sebelumnya, Opick sempat menggegerkan publik dengan aksinya membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dari Turki.

Tak sedikit orang yang menyangsikan keaslian rambut suci tersebut, termasuk MUI.

Ketua MUI, Pusat Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, Kamis (9/5/2019) menanggapi sehelai rambut Nabi Muhammad SAW yang dibawa Opick dari Turki.

"Banyak yang bertanya kebenarannya. Perlu ada penelitian dari laboratorium," kata Masduki Baidlowi dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com

Untuk meluruskan polemik tersebut, Opick pun menyebut akan bersilaturahim ke MUI.

"Ya harus ke sana (MUI). Mereka orang mulia, orang hebat. Silaturahmi," kata Opick ketika ditemui Grid.ID di Rumah Tombo Ati, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2019).

Opick juga menandaskan bahwa tak ada pertentangan antara dirinya dengan MUI terkait sehelai rambut suci Nabi Muhammad SAW.

Opick sendiri sepakat dengan MUI bahwa yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW untuk seluruh umatnya hanya Al Qur'an dan sunnah, tidak termasuk bagian tubuh Rasulallah SAW.

"Sebenarnya enggak ada pertentangan, enggak ada kontra. Mereka para ulama di MUI cuma ngomong bahwa yang diwariskan Qur'an dan sunnah," papar Opick.

"Iya kita sepakat bahwa yang diwariskan cuma itu. Tapi ini ada sahabat-sahabat yang memegang rambut," lanjutnya.

Pelantun 'Ramadan Tiba' itu pun menyebut sama sekali tak ada pihak yang harus disalahkan terkait Opick yang mendapat amanah untuk menjaga sehelai rambut suci itu.

Menurut Opick, masyarakat luas termasuk MUI hanya merasa heran mengapa dirinya yang hanya seorang penyanyi yang diamanahi rambut Nabi.

"Sebetulnya enggak ada masalah sama sekali. Kalau masalah kan kayak Andre, menghina, terus berbuat salah dan minta maaf. Kalau ini enggak ada, ini hanya mereka berpendapat, Opicknya ini anak band," katanya lagi.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Ulama Thariqah, Zubair Ahmad, membacakan surat pernyataan Dewan Ulama Thariqah Indonesia yang memuat beberapa alasan dipilihnya Opick untuk menyimpan sehelai rambut Rasulallah.

Setidaknya ada tiga pertimbangan Dewan Ulama Thariqah Internasional Turki mengamanahkan sehelai rambut Rasulallah SAW.

"Pertimbangan dan alasan Internasional dan Indonesia menitipkan rambut suci tersebut kepada Opick adalah sebagai berikut," kata Zubair membacakan surat pernyataan Dewan Ulama Thariqah Indonesia, Minggu (12/5/2019).

"Satu, Opick sudah merupakan anggota pengurus. (Dewan Ulama Thariqah Internasional) DUTI," bacanya.

"Dua, Opick telah berjanji serta bertekad kuat untuk mensyiarkan rasa cinta dan rindu kepada Nabi Muhammad SAW melalui kehadiran rambut suci ini di tengah-tengah umat nantinya," lanjutnya.

"Tiga, Opick bersedia dan mematuhi segala ketentuan yang telah disepakati Dewan Ulama Thariqah Internasional dalam menjaga dan merawat rambut suci sekaligus menjalankan adab dan etika dalam penjagaan rambut suci Nabi Muhammad SAW, sejalan dengan aqidah ahlusunnah wal jamaah serta sesuai tuntunan Al Qur'an dan Hadist," pungkas Zubair.

Berita ini telah tayang di TribunWow.com Krishna Murti Unggah Berita Opick Buka Ziarah Rambut Nabi dan Kisah Ponari:Hati-hati dengan Syirik

Artikel ini sudah ditayangkan di grid.id dengan judul Penyanyi Opick Akan Sambangi Majelis Ulama Indonesia Terkait Polemik Sehelai Rambut Nabi Muhammad SAW yang Dibawanya dari Turki