Di Ende-NTT, Ini Dua Siswa SMAK Syuradikara yang Akan Dikirim ke Jepang
Sekolah Menengah Atas Swasta Katolik Syuradikara kembali mengirim dua siswa terbaiknya untuk studi lanjut di Nanzan University – Nagoya – Jepang dalam
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS KUPANG.COM,ENDE--Sekolah Menengah Atas Swasta Katolik Syuradikara kembali mengirim dua siswa terbaiknya untuk studi lanjut di Nanzan University – Nagoya – Jepang dalam bidang studi politik internasional.
Kepala Sekolah SMAK Syuradikara Ende, Pater Stefanus Sabon Aran SVD dalam rilis yang diterima Pos Kupang di Ende, Minggu (12/5/2019) mengatakan bahwa sejak MOU ditandatangani oleh kedua lembaga pendidikan, tercatat sudah delapan siswa SMAK Syuradikara yang studi lanjut di Nanzan University program scholarship.
Menurut Pater Stefanus rencananya kedua siswa, Flady F.Abubakar Pae dari jurusan IPA dan Betaria Minu dari Jurusan IPS akan berangkat ke Jepang setelah Ujian Nasional 2019.
• Striker Persija Marko Simic Kembali Pekuat Tim Macam Kemayoran, Ini Perasaan Hatinya
Dikatakan lewat emailnya, Head, Office of the center for International Affairs Nanzan University, Yuji Shimoyama mengatakan, kedua siswa yang dikomendasikan oleh sekolah untuk segera mengirimkan data basenya.
Data base kedua siswa tersebut sudah dikirim. Data- data lain akan segera dilengkapi dan dikirim termasuk transcrip nilai dari setiap semester, hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
• Arek Suroboyo Persebaya Bantai Arek Lamongan, Ini Strategi yang Dipakai Pelatih Persebaya
Dikatakan hasil evaluasi studi dari siswa terdahulu yang dikirim dari Nanzan University ke SMAK Syuradikara menunjukan prestasi yang sangat memuaskan. Mereka memiliki kemampuan yang baik dan semangat belajar yang tinggi. Penguasaan bahasa sangat cepat. Ini penting karena program scholarship ini hanya empat tahun. Lebih dari empat tahun biaya perkuliahan akan ditanggung oleh mahasiswa bersangkutan sesuai dengan MOU.
• Jelang Liga 1 2019, Pelatih Persib Bandung Rene Albert Coret Pemain, Ini Strategis Maung Bandung
Pater Stefanus mengatakan, Elias Keiri, salah satu siswa yang dikirim tahun sebelumnya dan saat ini sedang cuti di Ende mengatakan untuk studi di jepang sebenarnya tidak sulit kalau bahasa jepang sudah dikuasai dengan baik.
Karena disana baik di kampus maupun diluar kampus semuanya menggunakan bahasa jepang. Semua kami rata – rata sudah bekerja part time. Kuliah sambil bekerja. Pihak Universitas yang menfasilitasi semuanya, kata Elias. Mencari pekerjaan di jepang juga tidak sulit. Selalu ada peluang. Tergantung kemauan.
• Ini Sususan Pemain Persija di Liga 1, Marko Simic Perkuat Persija dan Escobar Dipinjamkan ke PSIS
Dikatakan kultur pendidikan dan pembinaan di SMAK Syuradikara sangat mempermudah kami untuk kuliah di Nanzan University khususnya kedisiplinan. Disiplin dalam segala hal tidak bisa dikompromi.
Flady F.Abubakar Pae, salah satu siswa yang akan dikirim studi lanjut di Nanzan University mengungkapkan rasa bangganya karena dari tiga ratusan siswa kelas XII dia mendapat kepercayaan dari sekolah dan direkomendasikan untuk studi lanjut disana.
• Hasil Pertandingan Liga Italia: AC Milan Bantai Fiorentina Skor 1-0, Hakan Calhanoglu si Penyelemat
Flady mengatakan bahwa dirinya akan berusaha sebaik mungkin selama berada di Jepang sehingga bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Menurutnya kesempatan untuk ke Jepang adalah kesempatan langka yang harus bisa dimenfaatkan sebaik mungkin karena tidak semua siswa SMAK Syuradikara mendapatkan kesempatan tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Betaria Minu. "Bangga tetapi juga beban. Karena teman- teman terdahulu sudah menunjukan prestasi akademis yang baik. Kami tidak akan menyia- nyiakan kesempatan ini.
Kami akan berusaha sesuai kemampuan kami untuk beradaptasi dan mengikuti pola belajar teman- teman terdahulu sekaligus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh sekolah,"ujarnya. (*)