Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Protestan, Sabtu 11 Mei 2019
Bagi Yesus Kepatuhan pada hukum harus dilandasi pada ketaatan kepada Allah dan kasih kepada sesama dan. bukan pelaksanaan hukum secara lahiriah.
"yang lebih diperlukan untuk menghasilkan pribadi yang beretika adalah pembiasaan. Dan karena itu para orangtua diingatkan bahwa dalam mempraktikkan pembiasaan itu, anak tak perlu dipaksa-paksa.
"Anak tak perlu dipaksa berlaku etis, tapi bagaimana mereka dibantu agar mereka merasa gembira saat berbuat baik dan sedih saat berbuat buruk", demikian Romo Magnis.
Romo Magnis memberi beberapa contoh kecil, yang dianggapnya sebagai tragedi zaman.
"Inilah tragedi zaman yang penuh kelimbahan material bagi sebagian
orang: di sekolah anak-anak diajari berbagai keutamaan hidup, menghormati orang lain, berlaku hemat,
tapi di rumah mereka dibiarkan menyuruh pembantu di rumah semau "gue", menyantap makanan berlebih dan membuangnya saat tak sanggup menghabiskannya."
Karena itu orang Kristen siapa pun dia bagaimana mengajarkan diri sendiri atau anaknya, atau keluarga untuk gembira melakukan yang baik dan selalu melihat segala sesuatu dalam kaca mata positif. Dan seterusnya, dan seterusnya.
Jauh lebih penting dalam hidup ini adalah kita masih bisa bersyukur pada anugerah yang kita peroleh dari Tuhan,
dan belajar untuk tidak mengeluh atau iri hati dan apalagi membanding-bandingkan dengan kelebihan yang diperoleh sesama kita, sementara kita merasa selalu kurang.
Pembaca yang budiman, saya kutip beberapa kata bijak bukan dari pikiran saya tetapi dari yang orang sudah tulis atau bicarakan dalam berbagai kesempatan sebagai penutup:
"Hari ini sebelum Anda berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara; Sebelum Anda mengeluh mengenai cita rasa makananmu, ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan;
Sebelum Anda mengeluh tentang suami atau isterimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup dalam belum mendapatkannya;
Hari ini sebelum Anda mengeluh tentang hidupmu, ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga;
Sebelum Anda mengeluh tentang anak-anakmu, ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya;
Sebelum Anda bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai, ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan;
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh, ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama;
Dan ketika Anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu;
Sebelum Anda menuding atau menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan;
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini". (*)