Berita Pendidikan
Wapres JK: Pendidikan Tidak Berbasis Masa Depan Jadi Museum
Karena itu, pendidikan sebagai basis dari teknologi harus berorientasi pada masa depan.
Menyiapkan Guru Profesional dan Kompeten
Usai menghadiri Seminar Nasional Dies Natalis UNY, Wapres JK didampingi Menristekdikti, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Rektor UNY meresmikan Gedung Program Pascasarjana UNY yang ditandai dengan penandatangan prasasti.
• Ini Daftar Caleg Perempuan Yang Duduk di Kursi DPRD Manggarai
Pada kesempatan yang sama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pendidikan tinggi di Indonesia harus mampu menghadapi tantangan globalisasi di era Revolusi Industri 4.0 dan menghasilkan pendidikan yang berkualitas.
"Guru menjadi faktor kunci keberhasilan, penting untuk kita berinvestasi dalam menyiapkan guru profesional dan kompeten yang mampu mendidik generasi muda menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah," tegas Menteri Nasir.
Sementara Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, menyampaikan UNY merupakan salah satu universitas bekas Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) yang fokus menyiapkan calon pendidik dan tenaga kependidikan.
Setelah menjadi universitas, UNY diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program keilmuan non kependidikan.
• Ustadz Yusuf Mansur Ucapkan Simpati Terhadap Ustadz yang Terjerat Hukum, Jangan Bandingkan!
"Saat ini UNY berada pada klaster 1, klaster unggul secara nasional dan menduduki peringkat 11 nasional. Di Asia Tenggara UNY berada di peringkat 87 dan di Asia berada di peringkat antara 451-500," ungkap Sutrisna.
Usai menghadiri Seminar Nasional Dies Natalis UNY, Wapres JK didampingi Menristekdikti, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Rektor UNY meresmikan Gedung Program Pascasarjana UNY yang ditandai dengan penandatangan prasasti dan penarikan pita, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan gedung. (*)