Live Streaming Ajax Amsterdam vs Tottenham Kamis Jam 02.00 Dini Hari WIB: Menuju All English Final?

Live Streaming Ajax Amsterdam vs Tottenham Kamis Jam 02.00 Dini Hari WIB: Menuju All English Final?

POS-KUPANG.COM - Nonton siaran langsung dan Live Streaming Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur Semifinal Leg 2 Liga Champions, Kamis (9/5/2019) jam 02.00 dini hari WIB.

Liverpool mengulang comeback hebat mereka seperti saat final Liga Champions melawan AC Milan di Stadion Instabul,  (25/4/2019).

The Reds mampu menang 4-0 dalam leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona di Stadion Anfield, Selasa (7/5/2019) atau Rabu dini hari. Sebelumnya, mereka terlebih dulu tumbang 0-3 di Camp Nou.

Atas hasil itu, satu wakil Inggris berhasil menjejakkan kakinya di final Liga Champions 2019.

Wakil Inggris lainnya, Tottenham Hotspurs, akan dijamu Ajax Amsterdam dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Rabu (8/5/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Pada pertemuan sebelumnya di leg pertama, Spurs harus kalah 0-1 lewat gol dari gelandang Ajax, Van de Beek pada menit ke-15.

Pada laga nanti, skuat asuhan Mauricio Pochettino itu diwajibkan menang dengan margin minimal 2 gol demi All English Final di partai puncak, mengulang final Liga Champions 2008 antara Chelsea vs Manchester United.

Di kubu tuan rumah, Ajax tidak mempunyai pemain yang cedera. Bahkan beberapa pemain kunci mereka diistirahatkan saat melawan Willem II di KNVB Cup (5/5/2019).

Sementara itu, Spurs sepertinya akan diperkuat Jan Vertonghen yang kembali dari cedera seminggu yang lalu.

Berikut prediksi dari kedua tim :

Ajax: Onana, Mazrouai, De Ligt, Blind, Tagliafico, Schone, De Jong, Ziyech, Van de Beek, Neres, Tadic

Tottenham: Lloris, Tripper, Alderweireld, Vertonghen, Rose, Wanyama, Sissoko, Eriksen, Alli, Lucas, Son

Laga nanti akan disiarkan di RCTI pada pukul 02.00 WIB

Berikut link live streaming Ajax vs Tottenham

Tiga Strategi Jitu Klopp

Liverpool secara mengejutkan mampu menyingkirkan Barcelona pada babak semifinal Liga Champions usai melakukan comeback luar biasa.

Liverpool membuat keajaiban saat bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions, di Stadion Anfield, Selasa (7/5/2019).

Menanggung kekalahan 0-3 pada leg pertama dan tidak diperkuat Roberto Firmino serta Mohamed Salah yang dibekap cedera, The Reds nyatanya mampu membalikkan keadaan.

Di luar dugaan, pasukan Juergen Klopp sanggup menggulung Barcelona dengan skor 4-0 lewat brace yang masing-masing dicetak oleh Divock Origi dan Gioginio Wijnaldum.

Hasil tersebut tak lepas dari kecerdikan manajer Juergen Klopp yang memainkan strategi brilian.

Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, berikut tiga strategi jitu Juergen Klopp yang membuat Barcelona tak berkutik di Anfield.

1. Memainkan garis pertahanan tinggi sejak awal

Embed from Getty Images

Salah satu kesalahan Liverpool saat melawan Barcelona pada pertemuan pertama di Camp Nou adalah kurang efektifnya strategi garis pertahanan tinggi.

Taktik Klopp tersebut memang memiliki risiko tinggi mengingat sewaktu-waktu Barcelona bisa saja melakukan serangan balik cepat.

Tetapi Klopp tidak mengubah elemen tersebut saat pertemuan kedua.

Hasil akhirnya pun berbeda, sebab taktik garis pertahanan tinggi itu justru berjalan lancar.

'Saringan' yang dipasang lebih ke depan membuat penyerang Barcelona tidak mendapatkan aliran bola yang memadai dan gagal menciptakan banyak ancaman berarti.

Kekhawatiran soal ancaman serangan balik juga dapat diredam berkat solidnya lini pertahanan Liverpool.

2. Memasukkan Giorginio Wijnaldum sebagai gelandang serang

Embed from Getty Images

Klopp melakukan pergantian pemain secara efektif dengan menarik bek sayap kiri Andy Robertson yang cedera untuk memasukkan Giorginio Wijnaldum.

Giorginio Wijnaldum diplot sebagai pemain di lini tengah.

Sementara James Milner ditarik mundur mengisi pos yang ditinggal Robertson.

Bermain tepat di belakang penyerang, Divorick Origi, Wijnaldum sering masuk ke kotak penalti Barcelona untuk membantu timnya saat melakukan serangan.

Dua gol yang dicetaknya memberi bukti bahwa pemain berkebangsaan Belanda itu sanggup menjalankan perannya dengan baik sebagai gelandang serang.

Selain itu, kemampuan bertahannya juga membantu Liverpool selamat dari ancaman kebobolan pada pengujung laga.

3. Sepakbola gaya 'Heavy Metal'

Apa yang dipertontonkan Liverpool saat mengalahkan Barcelona dengan skor 4-0 adalah perwujudan dari taktik khas Juergen Klopp pada level tertingginya.

Sepakbola ala heavy metal yang diciptakan Klopp melibatkan seluruh semangat, kerja keras, dan daya juang dari setiap pemain untuk mematikan pergerakan pemain lawan.

Tekanan yang diberikan The Reds kepada Barcelona berbuah pada empat gol yang bersarang ke gawang Marc-Andre ter Stegen.

Barcelona seakan terintimidasi oleh skema gegenpressing yang dimainkan Liverpool, sehingga Liverpool mampu memetik hasil yang luar biasa. (*)