Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Aa Gym, Minta Kirim Doa

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Aa Gym, Minta Kirim Doa

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Instagram/Kolase
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Aa Gym, Minta Kirim Doa 

POS-KUPANG.COM - Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Aa Gym, Minta Kirim Doa

Ulama kharismatik pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengajak agar di bulan Ramadhan yang mustajabnya doa ini untuk mendoakan warga Palestina yang dibombardir Israel beberapa hari lalu.

Dalam unggahan Instagramnya, Rabu (8/5/2019), Aa Gym mengakhiri unggahannya dengan kalimat Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun.

Berikut unggahan Aa Gym dalam akun Instagramnya tersebut:

@aagym:

Ramadhan mustajabnya doa.

Ayo kita doakan sahabat-sahabat kita di Palestine semoga Alloh selamatkan mereka, Alloh berikan kekuatan dan kemenangan serta jadikan wafatnya sebagai jihad

Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun

Ibu Hamil dan Bayinya Jadi Korban

Dikutip dari SERAMBINEWS.COM, serangan pasukan Zionis Israel ke Jalur Gaza menjelang Ramadhan 1440 H telah merenggut 10 nyawa warga Palestina, termasuk wanita hamil dan bayi yang dikandungnya.

Ummat Islam di seluruh dunia, mulai melaksanakan ibadah puasa Bulan Suci Ramadhan 1440 H pada hari Senin (6/5/2019).

Sejak Sabtu (4/5/2019), 10 warga Palestina, termasuk seorang wanita hamil dan anak bayinya, menjadi martir dan 83 lainnya terluka oleh serangan udara Israel, Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, melaporkan pada, Minggu (5/5/2019).

Sebelumnya, pada Sabtu (4/5/2019) serangan roket faksi-faksiPalestina, menewaskan dua warga Israel.

84 orang Israel lainnya telah menerima perawatan medis.

Serangan faksi-faksi militer Palestina ini sebagai tanggapan atas serangan Israel pada, Jumat (3/5/2019) yang merenggut nyawa empat warga Palestina.

Setidaknya 200 sasaran sipil telah terkena serangan Israel diJalur Gaza sejak Sabtu, termasuk tujuh rumah tempat tinggal.

Anadolu Agency juga melaporkan, tiga warga Palestina syahid pada hari Ahad (5/5/2019), akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza yang diblokade.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, Bilal al-Bana dan Abdullah Abu al-Ata menjadi martir dalam serangan tentara Israel di Gaza timur.

Sementara Hamed Ahmed Abdul Khudari menjadi martir dalam serangan Israel lainnya di Gaza tengah, kata kementerian itu dalam dua pernyataan terpisah Ahad.

Korban terbaru menandai hari ketiga berturut-turut serangan mematikan tentara Israel di Jalur Gaza.

Sementara itu faksi-faksi perlawanan Palestina, pada Ahad, mengumumkan dalam satu pernyataan bersama, bahwa mereka telah menargetkan kota-kota Beersheba dan Ashkelon dengan lusinan roket.

Mereka menyatakan aksi itu "sebagai tanggapan terhadap penargetan Israel atas rumah-rumah yang aman di Jalur Gaza."

Faksi-faksi perlawanan memperingatkan Israel agar tidak melanjutkan kebijakan penargetan dan pemboman rumah-rumah.

Mereka bersumpah akan membalas setiap aksi Israel terhadap warga Palestina.

Perintah Netanyahu

Sementara itu, media Israel Harian Yediot Aharonot melaporkan, Perdana Menteri yang ditunjuk Benjamin Netanyahu pada hari Minggu mengatakan ia telah memerintahkan pasukannya untuk terus menyerang jalur Gaza yang diblokade.

Pada pertemuan Kabinet, Netanyahu mengatakan dia telah memerintahkan tentara Israel untuk melanjutkan serangan mereka pada sasaran di Jalur Gaza.

Netanyahu menyatakan bahwa tentara Israel menambah pasukan lapis baja, artileri, dan pasukan infanteri di daerah perbatasan Gaza,

Kabinet Israel dijadwalkan bersidang Ahad nanti untuk membahas eskalasi saat ini di Gaza.

Sejak Sabtu, sembilan warga Palestina, termasuk seorang wanita hamil dan seorang bayi, menjadi martir dan 47 lainnya terluka oleh serangan udara Israel.

Juga pada hari Sabtu, sebuah bangunan di mana kantor Anadolu Agency di Gaza berlokasi, dihancurkan oleh pesawat-pesawat tempur Israel.

Tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan dalam serangan itu.

Eskalasi di Jalur Gaza dimulai ketika empat warga Palestina mati syahid, termasuk seorang remaja, dan 51 lainnya terluka pada hari Jumat dalam serangan-serangan Israel terhadap situs-situs yang berafiliasi dengan Hamas dan serangan terpisah terhadap sebuah unjuk rasa Palestina terhadap pendudukan selama sepuluh tahun dan pengepungan jalur Gaza.

Serangan Israel di Jalur Gaza

Hubungan Israel dan Palestina kembali memanas dengan keduanya saling melemparkan serangan udara.

Militer Israel menyatakan bahwa militan Palestina menembakkan roket dari jalur Gaza.

Sirine peringatan serangan udara pun beberapa kali terdengar di selatan Israel.

Sebelumnya pada Sabtu (4/5/2019), serangan roket faksi-faksi Palestina menewaskan dua warga Israel.
Sebanyak 84 warga Israel diketahui menerima perawatan medis.

Serangan faksi-faksi militer Palestina ini merupakan aksi tanggapan atas serangan Israel pada Jumat (3/5/2019) yang merenggut nyawa empat warga Palestina.

Setidaknya 200 sasaran sipil telah terkena serangan di Jalur Gaza itu, termasuk tujuh rumah tempat tinggal.
Israel beberapa kali berhasil mencegat roket Palestina, dan sebagai aksi balasan, pesawat Israel menyasar dua lokasi peluncuran roket di utara Gaza.

Aksi saling serang ini meruntuhkan negosiasi yang dimediasi Mesir selama sebulan.

Israel melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melalukan serangan ke Gaza akibat serangan gerilyawan ke Israel.

Bombardir Israel ke Gaza itu juga membuat gedung berlantai 7 rata dengan tanah.

Video runtuhnya gedung itu juga turut diunggah oleh aktivis Palestina, Abdillah Onim di Twitter, Senin (6/5/2019).

Diketahui, bangunan itu merupakan hunian warga sipil yang berada di tengah kota Gaza.

Gedung yang tampak berdekatan itu terkena serangan dari Israel dan membuat keduanya rata dengan tanah.

Efeknya asap hitam pun mengepul sangat pekat pasca-serangan tersebut.

"DETIK-DETIK Serangan rudal ke gedung hunian warga sipil ditengah kota Gaza. Hancur rata dengan tanah.

شاهد | طائرات الاحتلال تقصف برج سكني في مدينة غزة

AGRESI ATAS GAZA: 25 warga Gaza meninggal dunia, 1 janin, 2 balita, 3 wanita,206 cedera.

Official fanpage @bangonim," tulis Abdillah Onim @Abdillahonim.

Sementara dilansir oleh Kompas.com, agresi militer tersebut terjadi setelah gerilyawan Gaza menembakkan 600 roket sejak Sabtu (4/5/2019).

Israel memberikan serangan balasan dengan seranagan udara yang menargetkan markas keamanan di Gaza.

Benyamin Netanyahu juga telah meminta militer untuk menyiapkan tank, pasukan artileri dan infanteri guna perkuat pasukan.

Persenjataan tersebut telah mengenai 260 sasaran di Gaza.

ACT Kirim Bantuan ke Palestina

Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin tak terima bila ada yang masih menyebut Indonesia sebagai negara miskin.

Hal tersebut dinyatakan disebuah gedung, Jalan TB. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2019).

Ia menjelaskan, pengalamannya sebagai aktivis kemanusiaan membuat dirinya yakin Indonesia mayoritas penduduknya bukan kategori miskin.

Menurutnya bantuan yang berhasil dihimpun di lembaga yang dipimpinnya itu untuk negara lain yang terkena bencana kemanusiaan, jumlahnya selalu fantastis.

Ia membuktikan, selama 2018 bantuan yang berhasil dihimpun berjumlah 10 ribu ton logistik pangan ke berbagai negara.

"Teman-teman sepanjang 2018 saja mampu mengirimkan 10 ribu ton logistik ke berbagai kawasan terpapar masalah kemanusiaan, ke Somalia kita kirim bantuan, ke pengungsi Suriah kita kirim bantuan, ke Yaman kita kirim bantuan, Palestina, kemudian Rohingya juga," kata Ahyudin.

Dan Senin yang lalu, ACT berhasil menyalurkan bantuan berjumlah seribu ton logistik pangan ke Gaza, Palestina pasca serangan rudal Israel yang dilancarkan dua hari jelang Ramadan 2019.

Rencananya ACT akan terus mengumpulkan dan menyalurkan bantuan ke Palestina yang saat ini masih sangat kesulitan khususnya di bidang pangan, dengan target 10 ribu ton logistik pangan hingga akhir Ramadan 2019.

Menurut Ahyudin bantuan-bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia kepada negara lain yang terkena bencana kemanusiaan membuat kesan Indonesia baik di mata dunia.

"Kalau bangsa ini terus memberikan support kemanusiaan kepada bangsa lain, mudah-mudahan Allah membalas kebaikan bangsa ini dengan kebaikan berlipat ganda," tutup Ahyudin.

Sebagaimana diketahui, jargon-jargon Indonesia miskin atau penduduk Indonesia miskin sering dilontarkan untuk kepentingan kampanye, khususnya pada masa kampanye Pilpres 2019 lalu.

Namun, nyatanya data pemerintah dan data civil society menunjukkan hal yang berbeda.

Erdogan Kutuk Serangan Israel pada Kantor Berita Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bereaksi atas serangan yang dilakukan Israel.

Diketahui Israel melakukan pengeboman terhadap sebuah gedung yang menampung kantor berita Turki Anadolu di Gaza.

"Kami mengutuk keras serangan Israel terhadap kantor berita Anadolu di Gaza," kicau Erdogan di Twitter, Sabtu (4/5/2019).

"Turki dan kantor berita Anadolu akan terus mengabarkan kepada dunia tentang terorisme dan kekejaman Israel di Gaza danPalestina meski ada serangan semacam itu," lanjutnya.

Anadolu sebelumnya melaporkan, bangunan tempat kantor mereka telah hancur diserang.

Diwartakan kantor berita AFP menyebutkan, staf dievakuasi tak lama sebelum serangan terjadi yang didahului dengan tembakan peringatan.

Sejauh ini, tidak ada wartawan yang terluka.

"Penargetkan kantor berita Anadolu di Gaza merupakan contoh baru dari agresi Israel yang tidak terkendali," kicau Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam Twitter.

"Kekerasan Israel terhadap orang tak bersalah tanpa pembedaan adala kejahatan terhadap kemanusiaan," tulisnya.

"Mereka yang mendukung Israel juga bersalah. Kami akan terus membela perjuangan rakyat Palestina, bahkan jika sendirian," imbuhnya.

Seperti diketahui, militan di Gaza telah menembakkan sekitar 200 roket ke arah Israel pada Sabtu.

Langkah tersebut merupakan tanggapan atas serangan yang menewaskan empat warga Palestina termasuk seorang bayi dan ibunya yang sedang hamil.

Penghancuran kantor berita Anadolu berisiko meningkatkan ketegangan baru antara Turki dan Israel.

Turki telah berulang kali mengkritik kebijakan Israel, meski kedua negara pada 2016 telah mengakhiri keretakan selama enam tahun.

Ketegangan tersebut dipicu penyerbuan Israel atas kapal menujuGaza yang menewaskan 10 aktivis Turki. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved