Barcelona Berpeluang Raih Dua Trofi Juara Musim Ini, Lionel Messi Dapat Dua Julukan Baru

Barcelona berpeluang untuk memenangkan dua gelar Liga Champions musim 2018-2019 seandainya tim pria mereka mampu mengikuti jejak tim wanita

Editor: Agustinus Sape
Instagram/spotball.id
Lionel Messi 

POS-KUPANG.COM - Barcelona berpeluang untuk memenangkan dua gelar Liga Champions musim 2018-2019 seandainya tim pria mereka mampu mengikuti jejak tim wanita mereka yang lebih dulu lolos ke final.

Sementara itu, Lionel Messi mendapat dua julukan baru usai laga melawan Liverpool pada leg pertama babak semifinal Liga Champions.

Tim sepak bola wanita Barcelona sukses melaju ke final Liga Champions Wanita untuk menantang Olympique Lyon pada 18 Mei di Budapest, Hungaria.

Final tersebut menjadi final pertama bagi tim wanita klub Catalan.

Barcelona sendiri mampu meraih kemenangan pada leg pertama semifinal Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di Camp Nou.

Pada gelaran-gelaran sebelumnya, belum pernah ada klub mencapai final Liga Champions baik tim pria dan wanita di musim yang sama.

Arsenal menjadi satu-satunya tim yang pernah mendapatkan kesempatan tersebut pada musim 2005-2006.

Namun, keberhasilan tim wanita Arsenal menjadi juara tidak diikuti oleh tim pria Arsenal setelah takluk 1-2 dari Barcelona.

Dilansir BolaSport.com dari UEFA, jika Barcelona mampu melewati hadangan Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions, maka mereka dapat mengawinkan gelar dengan tim wanitanya.

Di sisi lain, tim wanita Barcelona harus mengalahkan Olympique Lyon di partai puncak.

Blaugrana sebenarnya berada di jalur untuk mengangkat empat trofi bergengsi kompetisi antarklub Eropa, tetapi pada hari itu mereka kalah di semifinal baik tim muda maupun tim futsal.

Apabila Barcelona sanggup menjadi juara Liga Champions musim ini, berarti mereka akan meraih gelar keenam mereka sepanjang sejarah klub.

Ada pun kemungkinan bahwa Barcelona akan menjadi tim sukses karena memenangkan kedua final baik di Budapest maupun di Madrid.

Mereka saat ini telah mengoleksi total 18 trofi kompetisi antarklub Eropa dari semua tingkatan mulai tim muda hingga futsal.

Lionel Messi 

Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mendapat dua julukan baru usai laga melawan Liverpool pada leg pertama babak semifinal Liga Champions.

Lionel Messi berhasil mencetak dua gol dalam laga melawan Liverpool yang dimenangi oleh Barcelona dengan skor 3-0.

Berkat penampilannya tersebut, Messi mendapat julukan baru dari dua pelatih legendaris, Arsene Wenger dan Jose Mourinho.

"Semua orang sudah sering melihat fenomena ini. Mr. Messi datang dan bilang bahwa ia akan menyelesaikan pekerjaan tersebut," ucap Wenger seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.

Tidak kalah dari Wenger yang keluar dengan julukan Mr. Messi, Mourinho pun punya sebutan baru untuk megabintang Barcelona tersebut.

"Messi adalah dewa dalam sepak bola. Liverpool mengambil langkah yang berani tetapi dewa sepak bola memberikan perbedaan pada akhirnya," kata Mourinho.

Musim ini, Messi memang seolah membalaskan dendam atas kegagalan yang sebelumnya ia alami.

Prestasi Messi sepanjang musim lalu memang tidak terlalu mentereng.

Meski mampu menjuarai Liga Spanyol dan Copa del Rey, Messi masih kalah pamor dari Cristiano Ronaldo dan Luka Modric.

Hal ini membuatnya hanya menempati posisi kelima dalam ajang penghargaan Ballon d'Or tahun lalu.

Kini Messi menunjukkan penampilan maksimal dengan berpeluang membawa Barcelona meraih treble winners. 

Pemain mungil itu juga berpeluang besar merebut gelar pribadi seperti Sepatu Emas Eropa hingga Ballon d'Or.

Megabintang Barcelona, Lionel Messi, menjebol gawang Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (1/5/2019) di Camp Nou.
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, menjebol gawang Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (1/5/2019) di Camp Nou. (Twitter @OptaJoe)

Selain itu, Lionel Messi membuktikan bahwa ia mampu mengemban tugas besar untuk klubnya musim ini.

Lionel Messi masih memainkan perannya sebagai lumbung gol utama Barcelona musim ini.

Messi musim ini sudah mencetak 48 gol di semua ajang untuk Barcelona.

Selain menjadi pencetak gol utama, Messi juga mengemban jabatan kapten tim musim ini.

Kepergian Andres Iniesta ke Vissel Kobe membuat jabatan kapten dilimpahkan ke Messi.

Menjabat sebagai kapten, Messi langsung membuktikan kualitas kepemimpinannya.

Hal ini terlihat saat penyerang Barcelona, Philippe Coutinho, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari penggemar pada laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Liverpool di Stadion Camp Nou, Rabu (1/5/2019) waktu setempat.

Messi langsung menunjukkan gesture menyuruh diam para suporter yang mengejek Coutinho saat laga tengah berlangsung.

"Saat ini adalah waktu yang tepat untuk lebih bersatu dari sebelumnya," ujar Messi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Ejekan terhadap Coutinho sangat tidak patut karena saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengkritik orang lain," tutur Messi.

Selain menjadi pencetak gol, kapten, dan pemimpin, Messi juga mampu menunjukkan magis yang ia miliki untuk klub kesayangannya.

Penampilan Messi saat melawan Liverpool menjadi contoh nyata untuk peran tersebut.

Barcelona kalah dalam berbagai aspek seperti penguasaan bola, total tembakan, serta jumlah operan.

Akan tetapi, Messi mampu menutupi kekurangan tersebut lewat dua gol yang ia cetak untuk melengkapi kemenangan 3-0 Barcelona atas Liverpool.

Rumah Pemain Barcelona Disatroni Pencuri

Kemenangan Barcelona atas Liverpool pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions, meninggalkan cerita pilu bagi salah satu pemainnya.

Leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou, Rabu (1/5/2019) berhasil dimenangkan oleh Barcelona dengan skor telak 3-0 atas Liverpool.

Di balik kemenangan tersebut, ada musibah yang dialami salah satu punggawa Barcelona, Arthur Melo.

Saat Arthur menonton teman-temannya bertanding dari bangku cadangan, rumahnya justru disatroni pencuri.

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, kasus pencurian di rumah Arthur Melo terjadi pada saat pertandingan di Camp Nou berlangsung.

Dua pencuri masuk ke rumah Arthur yang terletak di Pedralbes, Catalunya, melalui jendela dan pergi dengan membawa barang, termasuk arloji mahal dan perhiasan yang mudah dibawa.

Saudara laki-laki Arthur, Paulo Henrique, yang kembali dari pertandingan memergoki para pencuri berada di dalam rumah.

Namun, para pencuri tersebut mengancamnya dengan pisau dan membuat adik Arthur beserta pembantunya tidak bisa berbuat banyak.

(bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved