Kepala Bapekdiklat TTU Minta CPNS Junjung Tinggi Displin
sudah sesuai dengan formasi yang ada sehingga terdapat tambahan ASN di beberapa OPD yang ada.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Kepala Bapekdiklat TTU Minta CPNS Junjung Tinggi Displin
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (Bapekdiklat) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Frans Tilis meminta agar para CPNS yang baru dibagikan SK 80 persen agar dapat menjunjung tinggi disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
"ASN terkait dengan disiplin itu harga mati. Masuk dan keluar kantor harus berpakaian dinas, dan itu adalah harga mati, tidak bisa ditawar-tawar lagi," ungkap Frans usai menyerahkan 211 CPNS ke OPD di Aula Hotel Ariesta, Jumat (3/5/2019).
Frans menjelaskan, disiplin ASN sudah termaktub dalam peraturan pemerintah terkait pelanggaran, sehingga setiap CPNS yang telah menerima SK 80 persen harus disiplin dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
"Beberapa waktu lalu kita sudah lakukan pembinaan, dan hari ini kita juga masih ingatkan bahwa disiplin itu adalah harga mati. Masuk kantor sesuai dengan aturan yang berlaku, dan berpakaian dinas sesuai dengan aturan yang ada," tegasnya.
• Ramalan Zodiak Hari Sabtu 4 Mei 2019, Capricorn Jangan Gelisah, Scorpio Tak Usahlah Kecewa
• Puluhan Personel Gabungan Polres Sumba Timur Perketat Pengamanan Pleno KPU sumba Timur
• MUI Lembata Apresiasi Pemilu 2019 Demokratis, Ajak Masyarakat Menunggu Hasil Resmi
Terkait dengan penyerahan 211 CPNS tersebut, jelas Frans, sudah sesuai dengan formasi yang ada sehingga terdapat tambahan ASN di beberapa OPD yang ada.
"Dengan adanya penyerahan 211 CPNS ini, maka mereka sudah mulai resmi bertugas aktif mulai tanggal 6 Mei 2019 ini, karena tanggal mulai tugasnya pada tanggal 1 Mei kemarin, sehingga mereka sudah mulai berkerja sesuai dengan SK Bupati," terangnya.
Untuk mengurangi rasa beban sebagai seorang ASN yang baru, kata Frans, pihaknya mengundang semua pimpinan OPD untuk dapat menerima ASN itu sehingga bisa berkenalan memang dengan para pimpinannya.
"Sehingga pas nanti mereka mula bekerja, mereka sudah tidak malu atau canggung lagi. Ada semacam chemistry antara pimpinan dan bawahan," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
