Ratusan Warga Lapas Kelas II A Waingapu Rayakan HUT Pemasyarakatan Ke-55

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Ratusan warga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Waingapu di Kampung Bugis, Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur ikut merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-55 Pemasyarakatan pada tahun 2019 ini, Sabtu (27/4/2019).

Upacara peringatan HUT tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas II A Waingapu, Ronny Widiyatmoko, hadir juga para ibu dharma wanita, para petugas Lapas, dan ratusan para narapidana dan Tahananan di Lapas tersebut.

Ronny Widiyatmoko Kepada POS-KUPANG. COM, Minggu (28/4/2019) menjelaskan Pemasyarakatan dalam usianya yang ke 55 ini dengan pembenahan, perbaikanan, perkembangannya, semoga diusianya yang sudah tua ini menjadi Pemasyarakatam yang lebih bagus, lebih digital, dan lebih bersih melayani.

• Menang Adu Pinalti, Smansa Kupang Juara Liga Futsal LP3I

"Ini yang menjadi sasaran kita, bahwa dalam HUT Ke-55 ini, kita juga sedang menerapkan revitalisasi Pemasyarakatan atau mengoptimalkan kembali tugas-tugas Pemasyarakatan untuk ditingkatkan atau dioptimalkan lagi,"jelas Ronny.

Ronny mengatakan, dalam era revitalisasi Pemasyarakatan ini nantinya akan diseleksi lagi melalui asesmen dan penelitian kemasyarakatan oleh Balai Pemasyarakatan.

"Misalnya ada orang yang ditempatkan di Lapas super maksimum Security dia tidak selamanya disitu tetapi nanti juga bisa dipindahkan ke Lapas Maksimum Security dan bisa dipindahkan atau dimutasikan lagi dengan cara diasesmen sejauh mana perkembangan terkait kemajunan perubahan kemajuan perilakunya, ahklak dan sebagainya. Ketika sudah berhasil diberikan pembinahan di kelas super maksimum Security maka dia akan terus berjalan hingga sampai di kelas minimum Security,"jelas Ronny.

Adapun dalam merayakan HUT Ke-55 Pemasyarakatan ini, kata Ronny untuk di Lapas Kelas II A waingapu, pihaknya sudah menggelar berbagai macam perlombaan antar warga binaan seperti pertandingan bola Volly, tarik tambang, catur, tenis meja, dan juga lomba olahraga bulutangkis.

Ronny mengatakan selain untuk merayakan HUT itu, juga melalui perlombaan ini juga warga binaan juga merasa bahwa Pemasyarakatan ini juga sebagai milik mereka pula bukan hanya milik pegawai Rutan atau Lapas. Dengan tujuan agar mereka mampuh untuk menjaga marwah dari Pemasyarakatan itu sendiri.

"Ketika mereka mampuh menjaga marwah Pemasyarakatan itu sendiri, maka kita yakin pasti mereka akan tenang dalam menjalani pidana dan sasaran terakhir adalah Lapas selalu dalam suasana kondusif,"pungkas Ronny. (*)