Jangan Ditembak! Ini Empat Jenis Burung di NTT Harganya Jutaan
Di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur ternyata hidup beberapa jenis burung yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Adiana Ahmad
Jangan Ditembak! Ini Empat Jenis Burung di NTT Harganya Jutaan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur ternyata hidup beberapa jenis burung yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Sutrisno, Ketua Pembina Pelestai Burung Berkicau Kota Kupang (PPBBK), Sutrisno kepada POS-KUPANG.COM, di Taman Nostalgia Kota Kupang menyebut ada empat jenis burung endemik NTT yang harganya mencapai jutaan rupiah. Minggu (28/4/2019).
Burung-burung dimaksud, kata dia, merupakan burung yang seringkali dipakai oleh Kicau Mania atau Pecinta Burung Berkicau untuk dilombakan.
• Kenali Burung Anis Cendana, Harganya Jutaan Rupiah
"Semakin sering mengikuti lomba dan apalagi mendapat juara maka semakin tinggi pula nilai jualnya," ungkapnya.
Empat jenis burung tersebut antara lain, pertama, Burung Anis Cendana (Burung Kecer Merah). Burung ini hanya hidup di Pulau Timor, di Kota Kupang, harganya mencapai 6 jutaan rupiah.

Ukuran tubuh Anis Cendana tergolong mungil, berwarna coklat dipadu warna hitam dan dan putih.
• Jangan Kaget 12 Foto Fenomena Alam Unik Ini Mungkin Bisa Kalian Lihat Sekali Seumur Hidup
Kedua, Burung Anis Kembang atau Punglor Batu merupakan burung endemik Pulau Flores harganya mencapai 10 jutaan rupiah. Sebagian besar buluh burung ini berwarna hitam-putih dan bulu kepalanya berwarna coklat.

Ketiga, burung Daciu atau lebih familiar disebut burung Gereja. Burung ini hidup hampir di semua wilayah NTT. Bertubuh mungil dengan dominan warna buluh hitam dan putih memanjang di sayapnya. Harganya berkisar satu jutaan lebih.

Dan yang ke empat, burung Branjangan. Burung ini banyak hidup di Kupang. Warna buluhnya paduan warna coklat dan hitam pudar.

Selain di Kupang burung ini juga hidup di Pulau Jawa.(*)