Agen Dia Bisa, Yunus Mengaku Bisa Berpenghasilan Dobel
Alumni mahasiswa UKAW yang baru saja diwisudakan pada 5 Maret 2019 lalu ini merasa sangat terbantu dengan menjadi Agen Dia Bisa Bank NTT.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Adiana Ahmad
Agen Dia Bisa, Yunus Mengaku Bisa Berpenghasilan Dobel
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG- Alumni mahasiswa UKAW yang baru saja diwisudakan pada 5 Maret 2019 lalu ini merasa sangat terbantu dengan menjadi Agen Dia Bisa Bank NTT.
Ini dirasakan Yunus Pelmelay yang mengaku sangat membantu dirinya yang baru saja lulus dari UKAW. Jadi dirinya bisa menjual pulsa tanpa membuang waktu yang banyak dan tenaga lebih besar.
"Usaha ini tetap jalan tapi dengan mengerjakan pekerjaan yang lain sehingga penghasilannya bisa diperoleh dari berbagai penjuru," ujarnya ketika mengikuti Sosialisasi Agen Dia Bisa Bank NTT, di Aula Lantai V Bank NTT Pusat, Sabtu (27/4/2019).
• 50 Alumni Mahasiswa Ikut Sosialisasi Agen Dia Bisa Bank NTT
Namun yang ia takutkan ketika mahasiswa pulang ke kampung dengan koneksi internet yang kurang bagus. Ini menjadi kendala.
Disela-sela sosialisasi Pemimpin Cabang Kantor Cabang Khusus, Johanis L. Praing, mengatakan hari ini dihadirkan 50 agen mahasiswa yang kini telah menjadi alumni dari UKAW. Dimana Bank NTT menindaklanjuti kerja sama yang dilakukan dengan kampus pada 29 Maret 2019.
Program Dia Bisa ini, kata Johanis, merupakan yang pertama di Indonesia untuk bisa memasarkan produk-produk seperti penjualan pulsa handphone, listrik, pembayaran BPJS dan televisi berlangganan.
Mahasiswa atau agen, lanjutnya diberikan handphone android dan modal Rp 500.000. Dimana modal tersebut dijadikan tabungan buku yang tidak bisa diambil, namun hanya digunakan untuk pembayaran pulsa.
• VIDEO: 50 Alumni Mahasiswa Ikut Sosialisasi Agen Dia Bisa Bank NTT
"Kami akan memantau terus perkembangan dari agen kalau perkembangannya bagus maka bisa masuk pada usaha mikro. Jadi agen bisa berjualan pulsa di mana saja di kabupaten/kota di NTt, karena Bank NTT ada dimana-mana," ujarnya.
Ia berharap para mahasiswa yang menjadi agen ini bisa menajdi enterpreneurship muda yang bisa membangun industri kreatif sehingga tidak terlalu bergantung pada PNS.
UKAW menjadi pilot project program Agen Dia Bisa Bank NTT, nantinya akan dibentuk agen-agen di kampus lainnya juga. (*)
