4 Kali Tak Hadir Deklarasi Kemenangan & Syukuran, Sandiaga Yakin Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

4 Kali Tak Hadiri Deklarasi Kemenangan & Syukuran, Sandiaga Uno Yakin Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

Editor: Bebet I Hidayat
Instagram
4 Kali Tak Hadir Deklarasi Kemenangan & Syukuran, Sandiaga Yakin Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil 

4 Kali Tak Hadir Deklarasi Kemenangan & Syukuran, Sandiaga Yakin Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, yakin bahwa Pemilu 2019 berjalan adil dan jujur.

Ia pun mengaku tak berbeda prinsip dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Enggak ada (perbedaan persepsi), saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa Pemilu ini jujur dan adil," kata Sandi saat mengunjungi Gor Radio Dalam, tempat penghitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Ketika disinggung mengenai klaim kemenangan oleh pihak Prabowo-Sandi, ia tak menjawab lugas.

Sandiaga mengatakan bahwa penghitungan Pemilu 2019 harus terus dikawal.

Alasan Sudah Berbagi Tugas, Sandiaga Tak Dampingi Prabowo Saat Syukuran di TMII

Ratusan Massa Komando Perang Prabowo-Sandi Geruduk Kantor KPU, Tuntut KPU Diskualifikasi Paslon 01

Di Tengah Tudingan Kecurangan Pilpres 2019, Cawapres Sandiaga Uno Masih Percaya pada KPU

"Saya melihat bahwa pemilunya harus kita kawal. C1-nya harus kita kawal. Ini juga kemenangan bukan soal kalah menang, bukan soal Prabowo-Sandi kok. Kita ingin kan pemilu ini dilakukan dengan prinsip-prinsi terbuka dan berkeadilan," ucap dia.

Sandiaga beberapa kali mengunjungi tempat penghitungan suara, salah satunya di Kecamatan Kebayoran Baru.

Ia juga mengunjungi salah seorang relawannya yang terkilir setelah menjalankan tugas sebagai saksi di Kecamatan Penjaringan dalam Pemilu 17 April 2019 di kawasan Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengajak relawan untuk tetap bersemangat dalam mengawal proses penghitungan suara.

Pada kesempatan berbeda, Sandiaga meminta masyarakat tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019.

Daripada membuang energi untuk perpecahan tersebut, Sandiaga mengajak masyarakat untuk terus mengawal tahapan dalam pemilu.

Langkah tersebut bisa memastikan bahwa pemilu yang dilakukan sesuai dengan konsep jujur dan adil.

"Kalau tentang pilihannya, jangan kita jadi malah terpecah belah," kata Sandiaga saat ditemui di Rumah Siap Kerja, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Bantah Beda Prinsip dengan Prabowo

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, tak menghadiri syukuran dan konsolidasi relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah ( TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Ia menyambangi Gor Radio Dalam, tempat penghitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada waktu bersamaan dengan syukuran tersebut.

Sandiaga beralasan, ia tak hadir karena berbagi tugas dengan Prabowo.

"Kita (Prabowo dan Sandi) bagi tugas, saya ingin memastikan bahwa proses ini, ini relawan-relawan ini enggak tidur nih, sudah berapa hari ini mereka. Ya ada yang bagi tugas untuk syukuran, ada yang harus menyemangati jadi kalau dua-duanya bersyukur siapa yang menyemangati," ujar Sandi kepada wartawan.

Sandiaga kemudian membantah bahwa ketidakhadirannya di TMII merupakan bentuk perbedaan prinsipnya dengan pasangannya, Prabowo Subianto.

"Saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa pemilu ini jujur dan adil. Saya meyakini bahwa kinerja para relawan ini harus dihargai," kata dia.

Ia memilih untuk mengawal C1 sebagai bentuk mewujudkan pemilu yang prinsipnya terbuka dan berkeadilan.

Dalam mengawal proses penghitungan suara, Sandi berencana mengunjungi sejumlah wilayah di pulau Jawa, Sumatera, dan wilayah Indonesia Bagian Timur untuk memberikan semangat kepada relawan-relawan.

Syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019 yang digelar oleh para relawan Prabowo-Sandiaga tengah berlangsung.

Prabowo tiba di lokasi pukul 15.09 WIB. Ia tampak mengenakan baju safari berwarna krem.

Acara itu juga dihadiri oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Empat Kali Tak Hadiri Deklarasi Kemenangan dan Syukuran

Calon wakil presiden nomor urut 02Sandiaga Uno terhitung 4 kali tak dampingi pasangannya, Prabowo Subianto dalam berbagai kegiatan penting.

Terakhir kali, Sandiaga tak mendampingi Prabowo di acara syukuran dan konsolidasi relawan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Sandiaga diketahui menyambangi Gor Radio Dalam, tempat perhitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada waktu yang bersamaan dengan syukuran tersebut.

Pada kesempatan ini, ia beralasan tengah berbagi tugas dengan Prabowo.

"Kita (Prabowo dan Sandi) bagi tugas, saya ingin memastikan bahwa proses ini, ini relawan-relawan ini enggak tidur nih, sudah berapa hari ini mereka. Ya ada yang bagi tugas untuk syukuran, ada yang harus menyemangati jadi kalau dua-duanya bersyukur siapa yang menyemangati," ujar Sandi kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu ia turut membantah bahwa ketidakhadirannya di TMII merupakan bentuk perbedaan prinsipnya dengan pasangannya, Prabowo Subianto.

"Saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa pemilu ini jujur dan adil. Saya meyakini bahwa kinerja para relawan ini harus dihargai," kata dia.

Ini merupakan kali keempat Sandiaga tak mendampingi Prabowo mengklaim kemenangan pasca-Pemilu.

Sandiaga terhitung baru satu kali mendampingi Prabowo deklarasikan kemenangan, yaitu pada Kamis (18/4/2019) di Kertanegara.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

* Dua kali jumpa pers di Kertanegara

Awalnya Sandi diketahui tak mendampingi Prabowo saat dua kali menggelar jumpa pers di kediamannya di Kertanegara pada Rabu (17/4/2019).

Dalam jumpa pers tersebut, Prabowo mengklaim menang atas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil exit poll, quick count, dan real count yang dilakukan internal BPN.

Prabowo merayakan kemenangan itu dengan sujud syukur bersama beberapa pendukungnya.

Sandiaga tak muncul mendampingi Prabowo pada jumpa pers pertama dan saat klaim kemenangan pada malam harinya.

Kala itu, salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, menyebut Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo. Namun, Sandiaga tak ikut keluar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.

"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.

"Dari sore sampai sekarang cegukan terus, sampai sekarang enggak putus-putus," kata dia.

Hal serupa disampaikan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean. Menurut Ferdinand, Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo.

Namun, berbeda dengan Yuga, Ferdinand menyebut Sandiaga dalam kondisi sehat. Hanya, Sandiaga sedang berdiskusi dengan tokoh, dari purnawirawan hingga ulama.

"Lagi diskusi dengan banyak tokoh, Bang Sandi sehat," kata Ferdinand.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tiba di kediaman Kertanegara untuk mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.

* Syukuran kemenangan di rumah Prabowo

Kali ketiga Sandiaga tak mendampingi Prabowo adalah sewaktu melakukan syukuran kemenangan di rumah milik Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/4/2019).

Acara syukuran kemenangan Prabowo ini digelar Persatuan Alumni (PA) 212. Mulanya, acara tersebut akan digelar di kawasan Monumen Nasional.

Namun, akhirnya acara itu dipindahkan ke kediaman Prabowo. Pemindahan lokasi acara ini dilakukan karena mempertimbangkan agar tidak berbenturan dengan perayaan Jumat Agung dan Paskah oleh umat Kristiani di Gereja Katedral.

Dalam acara itu, spanduk yang digantungkan di atas panggung pun tak menuliskan nama Sandiaga, tetapi hanya Prabowo sebagai presiden.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan, Sandiaga tak hadir dalam acara Syukur Kemenangan Indonesia karena masih sakit.

"Lagi sakit beliau," kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (19/4/2019).

Andre mengatakan, tidak begitu tahu kondisi terkini.

Namun, menurut dia, Sandiaga butuh istirahat. "Enggak tahu secara enggak ikuti secara detail. Yang jelas Bang Sandi istirahat," ujar dia.

Andre mengatakan, terakhir bertemu Sandi, wajah mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu masih terlihat lemas.

"Masih keliyengan, masih kurang fit ya, memang terlihat dari muka beliau, jalan itu masih lemas," kata Andre saat ditemui wartawan di Media Center BPN, Jumat.

Relawan Prabowo-Sandiaga Uno Gelar Syukuran Kemenangan di TMII

Para relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar syukuran klaim kemenangan Pilpres Rabu (24/4/2019).

Acara syukuran sekaligus konsolidasi tersebut digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Dalam acara tersebut, Prabowo dipanggil dengan sebutan presiden oleh para pendukungnya.

Saat Prabowo Subianto memasuki lokasi acara, para relawan langsung mengacungkan simbol salam dua jari.

Selain itu, mereka memanggil Prabowo dengan sebutan presiden.

"Presiden! Presiden! Presiden!" teriak mereka.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menghadiri syukuran dan konsolidasi relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menghadiri syukuran dan konsolidasi relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Selain Prabowo, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga menghadiri acara syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019.

Amien Rais tiba pada pukul 15.30 WIB dan tampak mengenakan jaket bomber berwarna hijau tua dengan tulisan 02 di bagian lengannya.

Sementara di bagian dada kanan terdapat inisial MAR dan lambang Burung Garuda di dada kiri.

Sebagaimana diketahui, jaket bomber sempat populer karena dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain Amien Rais, tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso.

Acara konsolidasi sekaligus syukuran klaim kemenanganPilpres 2019 berlangsung tertutup.
Saat Prabowo hendak menyampaikan pidato, awak media dilarang meliput dan dipersilakan untuk keluar dari ruangan.
Acara konsolidasi tersebut digelar sebagai bentuk kesiapan para relawan untuk mengawal proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 pasca-deklarasi klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.
Seperti diketahui, Prabowo sudah tiga kali mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019.

Klaim kemenangan ini berdasar pada exit poll, quick count, dan real count internal yang dilakukan BPN dengan perolehan suara sebesar 62 persen.

BPN Prabowo-Sandi juga enggan memercayai hasil quick count sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, mereka enggan membuka proses penghitungan yang dilakukan internalnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sandiaga: Saya Meyakini bahwa Pemilu Ini Jujur dan Adil dan Tribunnews.com dengan judul Syukuran Kemenangan di TMII, Prabowo Dipanggil Presiden hingga Sandiaga Tak Hadir

# 4 Kali Tak Hadir Deklarasi Kemenangan & Syukuran, Sandiaga Yakin Pemilu Berlangsung Jujur dan Adil

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved