Liga Champions
Pep Guardiola Sebut Kejam Pertandingan Manchester vs Tottenham Hotspur, Gol Kelima Dianulir
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, angkat bicara usai laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, angkat bicara usai laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2019) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Manchester City berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur 4-3 di hadapan pendukungnya sendiri.
Gol-gol The Citizens dicetak oleh Raheem Sterling (menit ke-4, 21'), Bernardo Silva (11'), dan Sergio Aguero (59').
Adapun tiga gol Tottenham Hotspur datang dari lesakan Son-Heung Min (7', 10') dan Fernando Llorente (73').
Namun, agregat 4-4 membuat Man City harus merelakan satu posisi di semifinal untuk Spurs yang unggul agresivitas gol tandang.
Pep Guardiola pun menyesali kegagalan Manchester City dalam memaksimalkan peluang-peluang membobol Tottenham Hotspur.
Salah satu yang masih ada di benak Guardiola adalah terbuangnya kans menyarangkan gol dari penalti pada pertemuan pertama perempat final Liga Champions kontra Spurs di Tottenham Hotspur Stadium.
Kala itu, Manchester City mendapatkan penalti dan berpeluang unggul 1-0.
Akan tetapi, Sergio Aguero tak mampu mengeksekusi penalti dengan mulus pada menit ke-13.
The Citizens malah kalah 0-1 akibat gol Son Heung-Min pada menit ke-78.
"Kami gagal menuntaskan penalti pada pertemuan pertama, kami menciptakan banyak peluang melawan tim yang tangguh," kata Pep Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Kami membuat kesalahan pada dua gol pertama mereka."
"Akan tetapi, kami sudah berusaha sampai akhir."
"Apa yang kami lakukan dalam dua musim ini luar biasa," ucap Guardiola lagi.
Manchester City sebetulnya sukses mengemas gol kelima pada menit ke-90+3' melalui sepakan jarak dekat Raheem Sterling yang memaksimalkan operan Sergio Aguero.
Gol tersebut membuat seluruh pemain, penggemar, bahkan Guardiola melakukan selebrasi.
Akan tetapi, wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, menganulir gol tersebut.
Menurut Cakir, tayangan ulang yang ditampilkan Video Assistant Referee (VAR) memperlihatkan Aguero telah lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum mengirimkan bola ke Sterling.
"Pertandingan yang sulit," ujar Pep Guardiola.
"Kami nyaris saja lolos, hasil yang kejam, tetapi kami harus menerimanya."
"Pertandingan ini menghibur untuk semua orang. Skor 3-2 dalam 20 menit."
"Pada babak kedua, kami melakukan segalanya. Kami menciptakan banyak peluang."
"Namun, kesalahan di kompetisi ini akan memberikan Anda hukuman yang berat," tutur Guardiola.
Tottenham Hotspur untuk kedua kalinya sanggup melangkah ke semifinal Liga Champions sejak kompetisi masih bernama Piala Eropa pada 1961-1962.
Jalannya Pertandingan
Manchester City langsung tancap gas sejak menit-menit pertama. Bahkan, saat laga baru berjalan empat menit, mereka sudah bikin gol!
Raheem Sterling mencetak gol indah lewat tendangan akurat ke sudut bawah tiang gawang Tottenham Hotspur.
Gol tersebut membuat pendukung tuan rumah bersorak. Tetapi apa yang terjadi dalam enam menit berikutnya mereka seakan tidak percaya.
Sebab, Tottenham langsung membalas tuntas lewat dua gol dari Son Heung-Min pada menit ketujuh dan 10'.
Gol pertama Spurs tercipta setelah Son memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Aymeric Laporte untuk melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti.
Tiga menit kemudian, penyerang berkebangsaan Korea itu kembali membuat suporter tim tamu bersorak. Kali ini, tendangan melengkung ke pojok atas tiang gawang.
Tetapi lagi-lagi kedudukan tidak bertahan lama. Hanya berselang satu menit setelah gol kedua Son, The Citizens menyamakan menjadi 2-2 berkat gol Bernardo Silva.
Sepakan Silva dari jarak dekat membentur Danny Rose di dekat gawang. Bola yang berbelok arah pun tidak dapat diantisipasi oleh kiper Tottenham, Hugo Lloris.
Manchester City bahkan sukses membalikkan keadaan 10 menit kemudian.
Umpan silang kilat yang dilepaskan Kevin De Bruyne dari sayap kanan disambar oleh Sterling dengan sepakan keras yang mengujam gawang Spurs.
Sementara itu, petaka dialami Tottenham saat gelandang mereka Moussa Sissoko mengalami cedera jelang babak pertama berakhir.
Pelatih Mauro Pochettino yang tidak membawa gelandang pengganti yang mumpuni akhirnya memasukkan Fernando Llorente yang merupakan seorang penyerang.
Kendati Son Heung-min ditarik sedikit ke belakang, celah-celah kosong mulai terlihat di lini tengah The Lilywhites. Hal inilah yang dimanfaatkan Man City untuk semakin mendominasi permainan.
Hasilnya pun terlihat saat gol keempat tim tuan rumah pada menit ke-59.
Kevin De Bruyne, yang meliak-liuk menggiring bola ke dekat kotak penalti, mengirimkan umpan matang kepada Sergio Aguero yang nyaris tanpa pengawalan.
Kualitas finishing top skor Liga Inggris itu pun terlihat di sini. Diarahkan ke tiang dekat, tembakan yang keras dari kaki Aguero meluncur deras ke gawang Lloris.
Malang bagi Manchester City, kelengahan membuat mereka dihukum dengan gol ketiga Tottenham ke gawang mereka pada menit ke-73.
Berawal dari tendangan sudut, bola membentur paha Fernando Llorente dan dengan mulus masuk ke dalam gawang Ederson.
Tottenham kemudian memperkukuh benteng pertahanan mereka dengan mengganti Lucas Moura dengan Ben Davies.
Sedangkan Man City menambah daya gedor dengan memasukkan Leroy Sane untuk mengganti Benjamin Mendy.
Manchester City sebenarnya berpeluang untuk lolos setelah Raheem Sterling membobol gawang Tottenham pada perpanjangan waktu babak kedua.
Publik Etihad pun bersorak gembira. Sayangnya, wasit akhirnya menganulir gol tersebut setelah Aguero yang memberi umpan lebih dulu terjebak offiside.
Skor 4-3 untuk keunggulan Manchester City pun tidak berubah hingga tambahan waktu lima menit berakhir.
Kemenangan tipis tersebut tidak cukup untuk membuatManchester City lolos ke babak berikutnya.
Manchester City 4-3 Tottenham Hotspur (Raheem Sterling 4', 21', Bernardo Silva 11', Sergio Aguero 59'; Son Heung-min 7', 10', Fernando Llorente 73')
*Agregat 4-4, Tottenham Hotspur menang gol tandang
SUSUNAN PEMAIN
Manchester City (4-3-3): 31-Ederson Moraes; 2-Kyle Walker, 4-Vincent Kompany, 14-Aymeric Laporte, 22-Benjamin Mendy (19-Leroy Sane 84'); 17-Kevin De Bruyne, 8-Ilkay Guendogan, 21-David Silva (25-Fernandinho 63'); 20-Bernardo Silva, 10-Sergio Aguero, 7-Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola
Tottenham Hotspur (4-3-1-2): 1-Hugo Lloris; 2-Kieran Trippier, 4-Toby Alderweireld, 5-Jan Vertonghen, 3-Danny Rose (6-Davinson Sanchez 90+1'); 17-Moussa Sissoko (18-Fernando Llorente 41'), 12-Victor Wanyama, 20-Dele Alli; 23-Christian Eriksen; 27-Lucas Moura (33-Ben Davies 82'), 7-Son Heung-min
Pelatih: Mauricio Pochettino
Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)
