Pemilih di TPS 010 Kelurahan Benpasi Kecewa dengan Penyelenggara. Ini Alasannya
seharusnya para penyelenggara pemilu seperti KPPS harus melengkapi logistik pemilu sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Para Pemilih di TPS 010 di Kelurahan Benpasi Kecewa dengan Penyelenggara. Ini Alasannya
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Sejumlah warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 010, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu mengaku kecewa dengan penyelenggara pemilu.
Pasalnya, di TPS tersebut masih mengalami kekurangan logistik pemilu seperti tinta, paku, format ceklis kelengkapan, serta beberapa kelengkapan logistik pemilu lainnya.
Salah seorang pemilih yang diketahui bernama Dewa mengaku sangat kecewa. Pasalnya ia harus datang sejak pagi untuk melakukan pencoblosan, namun sampai di TPS banyak sekali logistik pemilu yang belum lengkap.
"Saya sangat kecewa karena sampai dengan saat ini kami belum dilayani oleh KPPS. Padahal kita sudah datang sejak pagi sekitar jam 6 agar bisa coblos pada pukul 7 pagi sesuai ddengan jadwal," ungkapnya.
Dewa mengatakan, seharusnya para penyelenggara pemilu seperti KPPS harus melengkapi logistik pemilu sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
• Di TPS 13 dan TPS 2 Hambala, Sumba Timur Sudah Mulai Dilakukan Pencoblosan
• Penyelenggara Yakin Pencoblosan Lancar
• KPU Nagekeo Musnahkan Surat Suara Rusak
"Ini saat kita sudah mau coblos, tapi kelengkapan belum ada. Kita datang pagi supaya setelah coblos kita bisa lakukan aktifitas lainnya," jelasnya.
Sementara itu, pemilih lainnya yang diketahui bernama, Zeskiel Amalo mengatakan, dirinya datang ke TPS sejak pagi supaya dapat melakukan pencoblosan, buka datang untuk duduk-duduk di TPS.
"Masyarakat mau itu supaya dapat melakukan pencoblosan pada pagi hari, bukan datang untuk duduk di TPS ini," jelasnya.
Ketua KPPS di TPS 010 Kelurahan Benpasi, Yusak Selan mengatakan, sebagai penyelenggara ditingkat bawah pihaknya sudah berusaha untuk menelpon pihak KPUD TTU untuk melengkapi kekurangan logistik pemilu.
"Saya udah telpon, susah empat kali ke KPU, jawabannya bahwa kami segera ke TPS. Ini yang macet bukan kami disini tapi mereka KPU," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
