Pilpres 2019
H-1 Coblosan Pilpres 2019, Paman dan Keponakan Ini Taruhan 1 Hektar Tanah, Jadi Viral di Facebook
H-1 Coblosan Pilpres 2019, Paman dan Keponakan Ini Taruhan 1 Hektar Tanah, Jadi Viral di Facebook
H-1 Coblosan Pilpres 2019, Paman dan Keponakan Ini Taruhan 1 Hektar Tanah, Jadi Viral di Facebook
POS-KUPANG.COM - Bukan hanya ertandingan sepakbola Piala Dunia saja yang menjadi bahan pertaruhan pada saat ini.
Nah, dalam kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2019 ini, dua lelaki dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Sulawesi dari kubu berbeda menjadikannya sebagai taruhan.
• Begini Cara Cek Nama Anda Masuk DPT Pilpres 2019 Lewat Ponsel
• Ikan Bertato Jokowi dan Prabowo Dibanderol Seharga Motor Baru, Ini Alasan Pemiliknya
• Jika Terpilih Menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Sandiaga Janji Tak Akan Ambil Gaji
• Apapun yang Terjadi, Jokowi Mengaku Tetap Bersahabat dengan Prabowo Subianto

Tersiar kabar dan menjadi viral, taruhan itu melibat pendukung pasangan Capres-cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf dan pasangan 02 Prabowo-Sandi
Beredarnya foto aksi taruhan tanah seluas 1 hektare tersebut terkait hasil pilpres yang akan digelar Rabu (17/4/2019) mendatang.
Pada foto itu, terlihat dua lelaki berjabat tangan. Keduanya mengaku pendukung calon presiden 01 dan 02.
Pendukung calon 01, Jokowi-Ma'ruf bernama Hendrik Arhadi. Sedangkan lawannya, Abdul Aziz C pendukung capres 02, Prabowo-Sandiaga.
Hal yang membuat heboh adalah foto insert kwitansi perjanjian taruhan bermaterai Rp 6000 yang ditandangani kedua pihak.
Betulkah perjanjian itu? Atau hanya cari sensasi di minggu "tegang" Pilpres.
Lapangan Desa
Tribun, grup POS-KUPANG.COM mencoba mengkonfirmasi kabar yang viral ini di media sosial ini.
"Perjanjiannya betul Pak," kata Hendrik, warga Desa Empagae, Kecamatan EmpagaE, sekitar 18 Km sebelah timur Pangkajene, Kabupaten Sidrap.
"Tapi tanahnya itu adalah lapangan desa yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan sama pemerintah," jelas Hendrik yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
Hendrik adalah wirausahawan sektor pertanian. Usianya 30 tahun, sudah menikah dengan dua anak yang masih di bangku TK.
Hendrik terdaftar sebagai pemilih di TPS 03, Desa Empagae, Sidrap.