Pemerintah Bangun BLK di Susteran CIY Potu

mencermati secara baik serta jangan ragu dan malu bertanya kepada instruktur apabila belum jelas dan sulit dipahami.

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Pemerintah Bangun BLK di Susteran CIY Potu
POS KUPANG/ROMOALDUS PIUS
Kadis Nakertarans, Subhan Wanda mengenakan tanda pengenal kepada peserta.

Pemerintah Bangun BLK Di Susteran CIY Potu

POS-KUPANG.COM|ENDE-- Melalui Program Presiden Republik Indonesia tentang Pembangunan seribu Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas; tahun ini akan dibangun 1 unit BLK Komunitas di Komunitas Susteran CIJ Ende dengan program kejuruan bahasa.

Bupati Ende, Ir Marsel Petu mengatakan hal itu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ende, Subhan Wanda, Selasa (2/4/2019) pada pelaksanaaan pelatihan program peningkatan kompetensi tenaga kerja di Aula LKK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ende.

Atas pembangunan itu pihaknya ujar Bupati Marsel menyampaikan terimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Dinas Transmigrasi danTenaga Kerja beserta jajarannya yang telah memfasilitasi pelaksanaan berbagai kegiatan pelatihan.

Roy Morgan: Pemilih Perempuan Jokowi Meningkat, Sementara Pemilih Laki-Laki ke Prabowo

Hari Ini Sudah Empat Kali Terjadi Gempa Bumi di Sumba

7 Komponen Motor yang Rawan Rusak Setelah Terkena Hujan

Kepada para peserta pelatihan supaya dapat memanfaatkan moment ini secara baik dengan mengikuti secara sungguh- sungguh, mencermati secara baik serta jangan ragu dan malu bertanya kepada instruktur apabila belum jelas dan sulit dipahami.

Dingatkan juga kepada jajaran Dinas Nakertrans untuk selalu melakukan pengawasan dan mendata para peserta pelatihan dari pelatihan-pelatihan yang telah diselenggarakan selama ini.

“Kalian harus mempunyai data yang pasti tentang jumlah peerta pelatihan yang telah mempuyai usaha sendiri atau yang sudah terserap di dunia kerja. Oleh karena itu saya sangat harapkan untuk juga bisa memikirkan tentang bantuan modal maupun peralatan kerja bagi peserta pelatihan agar ilmu dan ketrampilan yang mereka peroleh selama pelatihan tidak mubazir,” katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved