India Open 2019
Hasil Final India Open 2019 - Greysia Polii/Apriyani Rahayu Juara, Praveen/Melati Runner Up
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, keluar sebagai pemenang pada India Open 2019 yang digelar 26-31 Maret 2019.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, keluar sebagai pemenang pada India Open 2019 yang digelar 26-31 Maret 2019.
Sementara pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas dengan posisi runner up pada turnamen yang sama.
Dilansir dari bolasport.com, Minggu (31/3/2019), gelar juara didapat Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengalahkan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia), 21-11, 25-21, pada laga final yang berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, Minggu (31/3/2019).
Bagi Greysia/Apriyani, ini merupakan gelar juara pertama mereka pada tahun ini sekaligus mempertahankan titel juara yang juga mereka raih musim lalu.
Kemenangan ini juga menambah keunggulan Greysia/Apriyani atas Chow/Lee.
Sebelumnya, Greysia/Apriyani menang atas wakil Malaysia tersebut pada Kejuaraan Dunia 2018.
Jalannya pertandingan
Chow/Lee memulai gim pertama dengan keunggulan 2-0.
Greysia/Apriyani selanjutnya menyamakan kedudukan 2-2 dan berbalik memimpin 4-2.
Chow/Lee menipiskan selisih poin 6-7. Tetapi, Greysia/Apriyani mempertahankan keunggulan hingga interval 11-8.
Selepas jeda interval, Chow/Lee berusaha mengejar ketinggalan 9-11.
Akan tetapi, Greysia/Apriyani menjaga ritme permainan dan menjauh 14-10.
Greysia/Apriyani membuka jarak 20-11 hingga memastikan gim ini jadi milik mereka.
Pada gim kedua, Greysia/Apriyani memulai dengan memimpin 3-1.
Chow/Lee mulai mampu mengimbangi permainan Greysia/Apriyani setelah kedua pasangan terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga skor 5-5.
Greysia/Apriyani membuka jarak 8-5 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Chow/Lee mengejar ketinggalan 9-10, namun Greysia/Apriyani mencetak satu angka sehingga unggul pada interval 11-9.
Setelah interval, Chow/Lee menipiskan selisih jarak menjadi 10-11 dan mencatat skor imbang 11-11.
Kedua pasangan pemain selanjutnya bergantian membukukukan angka sampai kedudukan 17-17 yang diwarnai dengan aksi reli panjang.
Chow/Lee memimpin 19--17 setelah mencetak dua poin beruntun.
Chow/Lee meraih game point 20-19, tetapi Greysia/Apriyani berhasil memaksa terjadinya adu setting.
Setelah melalui empat kali deuce, Greysia/Apriyani memastikan diri sebagai pemenang.
Sebelumnya, wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, finis sebagai runner-up setelah kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China), 13-21, 11-21.
Praveen/Melati Kembali Jadi Runner-up

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum berhasil menyumbang gelar juara bagi Indonesia pada turnamenIndia Open 2019.
Seperti diberitakan bolasport.com, duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali jadi runner-up India Open setelah menelan kekalahan dari pasangan unggulan kesatu asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping, pada laga final.
Dalam pertandingan yang digelar di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Minggu (31/3/2019), Praveen/Melati kalah dengan skor 13-21, 11-21.
Hasil ini mengulang pencapaian Praveen/Melati pada India Open 2018.
Tahun lalu, Praveen/Melati ditundukkan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Jalannya Pertandingan
Praveen/Melati mengawali gim pertama dengan kurang baik.
Mereka tertinggal cukup jauh 2-7 dari Wang/Huang.
Ironisnya, lima dari tujuh poin Wang/Huang tersebut berasal dari kesalahan Praveen/Melati.\
Tak mau kalah begitu saja, Praveen/Melati bangkit dan perlahan mengejar selisih skor menjadi 8-11.
Namun, saat gim kesatu memasuki paruh akhir, Praveen/Melati tak pernah bisa mengambil alih kendali permainan.
Mereka pun menyerah dengan margin poin yang cukup jauh yakni delapan.
Memasuki gim kedua, Praveen/Melati sempat memimpin skor 8-5 atas Wang/Huang.
Akan tetapi, lagi-lagi pasangan Merah Putih ini membuat banyak kesalahan hingga akhirnya berbalik tertinggal 10-11.
Saat berada dalam kondisi tertekan, Praveen/Melati berusaha tampil menyerang.
Mereka terus melancarkan smash-smash tajam ke arah Wang/Huang.
Namun, upaya tersebut belum mampu membongkar pertahanan Wang/Huang.
Ditambah dengan "hujan" kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati, Wang/Huang pun menyegel kemenangan straight game berdurasi 33 menit.
(*)