Terpaksa Berutang Demi Kelancaran UNBK
usai mengetahui satu komputer server dan tiga komputer pelaksananya jebol akibat pemadaman listrik
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Terpaksa Berutang Demi Kelancaran UNBK
POS-KUPANG.COM|SOE-- Rusaknya komputer server dan kompetensi pelaksanaaan UNBK pada SMK Negeri 1 Soe dan SMK Kristen Niki-Niki akibat pemadaman listrik, langsung segera diperbaiki pihak sekolah demi kelancaran UNBK. Walau harus berutang, kedua kepala sekolah SMK tersebut nekat melakukannya demi kelancaran UNBK.
Hal ini diungkapkan Kepala SMK Negeri 1 Soe, Antonius Peka dan kepala SMK Kristen Niki-Niki, Muti Nakamnanu kepada pos Kupang, Jumat (29/3/2019) pagi.
Anton mengaku, usai mengetahui satu komputer server dan tiga komputer pelaksananya jebol akibat pemadaman listrik, Anton Lang meminta teknisi untuk mencari tahu apa kerusakan pada komputer server dan komputer pelaksana.
• Kehadiran Zidane, Pemain Madrid Merasa Sudah Menangi Trofi
• Jaksa dan Terdakwa Pikir Pikir, Hakim Putuskan Penganiaya Ibu Anak di Kupang Dihukum 10 Bulan
• Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Sosialisasi Sasaran Kerja Pegawai secara Online
• Dugaan Beberapa Sumber Aliran Dana yang Diterima Anggota DPR Bowo Sidik
Setelah diketahui jika power suplay nya yang yang rusak, Anton langsung memutuskan untuk membon komponen power suplay agar komputer server dan komputer pelaksana bisa kembali berfungsi.
" Begitu tahu apanya yang rusak saya langsung tanya teknisinya, bisa perbaiki tidak? Teknisi jawab kalau ada alatnya bisa langsung diperbaiki. Saya langsung perintahkan untuk bon tahan nanti begitu dana bos cair baru kita bayar. Saya tidak masalah walau harus berutang yang penting anak-anak bisa ikut UNBK dengan lancar," ungkap Anton.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah SMK Kristen Niki-Niki, Muti Nakamnanu. Ia mengaku, juga terpaksa harus berutang untuk mengganti hardisk komputer yang rusak akibat pemadaman yang tiba-tiba.
Hal ini dilakukan agar pelaksanaaan UNBK tidak terganggu.
" Begitu komputer rusak, teknisi langsung cari tahu kerusakannya dimana dan langsung kita ganti. Kita utamakan agar UNBK tidak boleh terganggu," ujarnya.
Untuk diketahui, Akibat pemadaman listrik yang terjadi tiga hari beruntun sejak Senin hingga Rabu, satu komputer server dan 6 komputer peserta UNBK rusak.
• Persija Jakarta Tersingkir dari Piala Presiden 2019, Ini yang akan Dilakukan
• Sang Pembunuh Raksasa Bernama Kalteng Putra di Piala Presiden 2019
SMK Negeri 1 Soe menderita paling banyak kerugian. Pasalnya satu unit komputer server dan tiga unit komputer pelaksana rusak ( power suplai jebol) akibat pemadaman listrik tanpa pemberitahuan.
SMK Kristen Niki-Niki, juga mengalami kerusakan dua unit komputernya. Sedangkan satu komputer lainnya yang rusak akibat pemadaman listrik adalah milik SMK Negeri Kualin. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)