Breaking News

WALHI NTT : Masyarakat Harus Dilibatkan Dalam Pengawasan Komodo.

Direktur WALHI NTT, Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi menilai, masyarakat harus dilibatkan dalam pengawasan komodo sebagai satwa langka yang dilindungi

Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
WAHLI
Direktur JPIC OFM Indonesia, Alsis Goa, OFM, Kepala Kampanye JATAM, Melky Nahar dan Direktur WALHI NTT, Umbu Wulang (tengah). 

Menurutnya, masyarakat tentunya memiliki ada hukuman-hukuman adat dan pemerintah perlu menghidupkan kembali hukum-hukum adat tersebut dalam konteks pencurian komodo.

Dengan adanya hukum adat yang berdasarkan kearifan lokal daerah setempat dapat membantu pemerintah untuk memastikan masyarakat tidak lagi mau menangkap mencuri komodo karena takut akan sanksi dari hukuman adat tersebut.

Polda Jatim Ungkap Penyelundupan 41 Komodo ke Luar Negeri, 1 Ekor Seharga Rp 500 Juta

"Ini bukan berarti masyarakat sebagai bagian dari Pencurian komodo tersebut. Hal ini hanya untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga kelestarian dari satwa langka kita," katanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved