Berita Teenagers
Teenager: Dek, Apa Aku Harus Jadi Indomie Biar Jadi Seleramu? Enaaakkkk
Semoga penulis dapat menyapa Teeners dalam keadaan sehat dan semangat, senang dan tentunya dalam kondisi yang berseri-seri.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hai, hellow Teeners, apa kabarmu di hari ini?
Senang sekali penulis kembali bisa menjumpai Teeners dalam rubrik Teenager edisi Selasa.
Harapannya, semoga kali ini penulis dapat menyapa Teeners yang dalam keadaan sehat dan semangat, senang dan tentunya dalam kondisi hati yang berseri-seri dan jiwa yang riang gembira seperti bunga-bunga di taman yang baru selesai diguyur hujan, brrrrr.
• Golongan Darah Ini Ternyata Punya Umur yang Paling Panjang Loh Kepoin Yuk
Untuk sebagian Teeners yang hobinya nonton televisi, tentunya mungkin sudah tidak asing dengan iklan Indomie.
Iklan salah satu produk mie instan yang sering wara-wiri di televisi baik nasional maupun lokal.
Apalagi untuk para pejuang kost-kostan yang hampir setiap pertengahan hingga akhir bulan bersahabat sangat karib dengan produk-produk itu.
Produk mie instan sebagai pengganti tiga sehat dan lima sempurnanya saat makan siang atau makan malam, hehehe.
• Menteri Agama Belum Komentari Uang yang Disita KPK dari Ruangannya
Penulis ingat, saking legendnya iklan dan produk mie instan itu, sampai-sampai anak-anak sekolah sampai hafal dengan soundtrack-nya "Indomie, seleraku".
Trus hubungannya sama Teeners apa? Hehehe, dalam dunia persilatan lelaki dan perempuan kids zaman now dan Teeners jaman now, "selera' menjadi salah satu faktor penting dalam hubungan.
Orang cenderung menentukan pilihan pada gebetan atau calon pasangan berdasarkan selera. Misalnya saja, seorang anggota geng cabe-cabean yang suka pada pedasnya memainkan gas di atas aspal cenderung memilih gebetannya dari golongan anak geng motor.
• Menhub Akan Putuskan Tarif Baru Ojek Online Pekan Depan
Begitu pula seorang gamers sejati yang 23 jam lebih memelototi gadget untuk bermain perang-perangan online, juga cenderung memilih gebetan atau calon pacarnya yang familiar dengan dunia PUBG atau Mobile Legends.
Demikian pula dengan anak mami kutu buku yang berkacamata tebal, tentu memilih gebetan atau calon pacarnya yang suka baca komik atau novel harlequin dan anime Jepang.
Tetapi biasanya masih untuk kategori pacaran, "selera" itu masih terkait hobi dan kenyamanan untuk hang out.
Teeners kita, Helena Beraf, mengatakan kalau selera atau standar itu penting karena dalam hubungan standar itu mampu menentukan kualitas hubungan.
• Download Lagu DJ Remix Terbaru 2019, Cocok Bagi Kamu yang Lagi Galau, Galau Time Broooo!
Tetapi, katanya, standar biasanya benar-benar diperhatikan saat mencari pasangan serius atau calon pasangan nikah.
Teeners lainnya, Marlinda Yese, mengungkapkan, ia berselera pada lelaki pekerja keras, selalu saling mendukung dan menerima apa adanya.
Menurutnya, sah-sah saja tiap orang punya selera yang berbeda terhadap pasangan.
So, kalau adek seleranya apa? Kalau Indomie, ya, kakak daftar, ya? Hahahaha.. (*)