Berita Pendidikan
Para Siswa SDK Citra Bangsa Kupang Mencintai Budaya Daerah Melalui Ujian Praktik Menari
Siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) Kristen Citra Bangsa Kupang mengikuti praktek menari di sekolah.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) Kristen Citra Bangsa Kupang mengikuti praktek menari di sekolah.
Praktik menari dilaksanakan sekolah agar siswa mencintai budaya daerah di NTT.
Ujian praktik tersebut dilaksanakan di lapangan SD Kristen Citra Bangsa Kupang, Selasa (19/3/2019). Kegiatan tersebut disaksikan oleh kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa SD Kristen Citra Bangsa Kupang lainnya.
• Cerita Sekjen PPP soal Pengakuan Menag Setelah Ruangannya Digeledah KPK
Dalam ujian praktik tersebut siswa kelas enam dibagi dalam tujuh kelompok, dimana satu kelompok terdiri dari tujuh hingga delapan orang. Mereka berpakaian lengkap sesuai asal tarian yang dibawakan.
Sebelum menari, setiap kelompok wajib menceritakan sinopsis dari tarian yang dibawakan tersebut. Kelompok yang memutuskan tarian apa yang mereka bawakan dalam praktik menari.
"Ujian praktek untuk muatan lokal (mulok), kami buat dalam bentuk tarian daerah. Kenapa kami memilih tarian daerah, pertama karena kami ingin tahun kompetensi anak-anak di bidang seni budaya," ungkap Kepala SD Kristen Citra Bangsa, Dra Dihartati pada Selasa (19/3/2019).
Dia menambahkan, anak-anak diajar untuk mencintai budaya dengan mengetahui gerakan-gerakan di dalam tarian tersebut dan sejarah dari tarian tersebut.
• Lebih dari 10 Kali Jungkook BTS Kalah Bermain dan Harus Merelakan Tangannya Dipukul Sampai Merah
"Selain itu juga, tarian selalu ada dalam setiap event yang dilakukan," ucapnya.
Beberapa orang tua yang menyaksikan ujian praktik ini mengungkapkan senang meskipun orang tua agak sedikit repot.
"Kalau tidak, mereka tidak mau belajar menari dan pakai pakaian adat. Mereka juga belajar kompak di dalam kelompok.
Ya meskipun dalam gerakan ada yang tidak kompak," ungkap seorang oma yang datang ke sekolah untuk menyaksikan cucunya menari.
• Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Keberatan Ditahan di Rumah Tahanan Polda Jawa Tengah
Selain menari, siswa kelas VI juga harus mengikuti praktik seni suara melalui vokal grup yang membawakan lagu-lagu daerah.
Bukan hanya menyanyi tapi mereka juga menggunakan pakaian adat dari daerah tersebut. (*)