Berita Teenagers
Teenager: Naas Yang LDR Jauh di Mata Dekat di Sosmed Eh Mahal di Quota
Teeners aku yang tercinta, hari ini tema kita tentang LDR alias Long Distance Relationship atau pacaran jarak jauh, nih.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria A E Toda
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hi Hi Hi Teeners apa kabar kalian semua??
Ups dirikuh lupa today is English Day. So What's up Teeners? Everything is okay?
May God always Bless you. Okay sapaan kita sudah pake bahasa Inggris nih mau lanjut?
• Ojek Online hingga Pedagang Kopi Keliling Nyaleg, Begini Pandangan Pengamat Politik, Yunarto Wijaya
Atau pakai bahasa Indonesia saja? Indonesia saja e lebih enak dibaca didengar dan diresapi.
Teeners aku yang tercinta, hari ini tema kita tentang LDR alias Long Distance Relationship atau pacaran jarak jauh, nih.
Ayo, ayo siapa yang lagi LDR sekarang? Jujur deh mungkin ada yang pacarnya di luar daerah atau mungkin di luar negeri (cieehh yang doyan bule heheh peace Teeners).
Bagimana rasanya LDR Teeners? Bahagia atau malah tidak nyaman. Wait semuanya pasti ujung-ujungnya berakhir di quota kan? Komunikasinya pasti lewat Sosmed tidak mungkin lewat jalur lain.
• Irak Bersedia Pulangkan 20.000 Warganya dari Suriah, Termasuk Keluarga ISIS
Nah coba deh sekarang para pejuang LDR ingat dan rasakan apa sih enakknya LDR-an? Bukannya yang tidak LDR lebih bahagia?
Yuk kita simak dulu komentar teman-teman kita nih, Teeners. Yang pertama ada Lisa Meo.
Menurut Lisa, LDR itu sama sekali tidak nyaman. Mengapa? Kata Lisa LDR itu butuh banyak kesabaran, saling percaya dan tentunya membutuhkan quota yang banyak.
''Banyak sabar saja dan yang paling penting quota telpon, kalau quota tak ada habislah dunia persilatan,'' ujar Lisa.
• Dapat Nilai Ujian Jelek, Anak 12 Tahun Ditinggalkan Ibunya di Jalan, Begini Komentar Netizen
Yang berikut ada teman kita Stanislaus Owon. Menurut Stanislaus, LDR bukanlah menjadi masalah.
''Yang menjadi masalah itu kita sendiri sanggup jalani LDR atau tidak?'' Ujar Stanislaus.
Yang terakhir ada kawan kita namanya Astrid Lokang. Menurut Astrid, kuat dan tidaknya hubungan LDR itu tergantung dari pribadi orang dan juga isi dompet.
''Kalau pribadi kuat ya oke tapi ingat dompet juga harus kuat biar bisa beli pulsa terus haha,'' kata Astrid. Nah kalau kamu?? (*)