Pesawat Boeing 737 Max 8 Buatan Amerika Serikat, Ini Harga dan Spesifikasi
Pesawat Boeing 737 Max 8 Buatan Amerika Serikat, Berikut Ini Harga dan Spesifikasi
Pesawat Boeing 737 Max 8 Buatan Amerika Serikat, Ini Harga dan Spesifikasi
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines jatuh dekat Bishoftu, sebuah kota yang berjarak 60 km dari tenggara ibu kota Addis Ababa pada Minggu (10/3/2019).
Pesawat yang jatuh enam menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole itu menewaskan 149 penumpang dan delapan awaknya.
• Go-Jek Sesalkan Terapis Mitra Go-Massage Diperkosa Pelanggan di Bandung, Ini yang Dilakukan
Berdasarkan situs statista.com, pesawat tersebut dijual rata-rata seharga 121,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,7 triliun per unit (kurs Rp 14.000/dollar AS).
Masih berdasarkan situs tersebut, seri pesawat Boeing 737 merupakan pesawat terlaris buatan pabrikan asal Amerika Serikat itu, 69 persen penjualannya diepas ke pasar global.
• Kapolri Sebut Tiga Terduga Teroris Pendukung Gerakan ISIS Diamankan di Sibolga
Untuk tipe pesawat termahal yang dijual pabrikan asal Negeri Paman Sam itu berjenis Boeing 777-9. Harga jualnya berkisar 442,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,19 triliun.
Adapun seri termurahnya, yakni Boeing 737-700 dengan harga 89,1 juta dollar AS atau setara Rp 1,25 triliun.
Spesifikasi Boeing 737 Max 8 didesain sebagai pesawat yang efisien bahan bakar dan nyaman bagi penumpang dengan suasana kabin yang lebih senyap. Bahan bakar 737 Max juga diklaim lebih hemat 20 persen dibanding generasi 737 saat ini (737 NG).
737 Max akan meningkatkan kemampuan varian B737 Next Generation (NG) dengan daya jelajah terbang 340-570 mil laut lebih jauh, menjadi 3.500 mil laut (6.500 km).
Dua hal itu, yakni kenyamanan dan efisiensi, bisa dicapai oleh B737 MAX 8 dengan peningkatan di sektor aerodinamika dan mesin pesawat.
Dari segi aerodinamika, B737 Max 8 mengusung desain winglet terbaru, yang dijuluki Scimitar Winglet.
Ujung sayap B737 Max 8 terlihat seperti dibelah menjadi dua, satu menjulur ke atas dan satu ke bawah. Inilah ciri utama varian B737 Max. Winglet di ujung sayap berguna untuk memecah turbulensi udara yang terjadi di ujung sayap saat pesawat berjalan dalam kecepatan tinggi.
Turbulensi yang dihasilkan itu menghasilkan drag (daya hambat). Karena menghambat laju pesawat, mesin membutuhkan tenaga lebih, yang ujung-ujungnya drag ini membuat konsumsi bahan bakar boros.
Dengan winglet tambahan di ujung sayap, turbulensi udara di ujung sayap tadi bisa dipecah.
Dalam uji aerodinamika, udara yang menggulung di ujung sayap terlihat menjadi lurus alirannya, meminimalkan drag. Sementara dari segi mesin, B737 Max menggunakan mesin jenis terbaru, CFM LEAP 1B.
Desain mesin ini diklaim lebih senyap dibanding generasi mesin sebelumnya, yakni CFM56. Diameter mesin CFM LEAP-1B juga lebih besar 20 cm, sehinga menurut Boeing, menghasilkan daya dorong lebih besar.