Akibat Bencana Angin Kencang di Sumba Timur 53 Rumah Warga Rusak, 40 Jiwa Mengungsi
Hujan lebat disertai angin kencang, Minggu (10/3/2019) memporakporandakan rumah warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumba Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
Akibat Bencana Angin Kencang di Sumba Timur 53 Rumah Warga Rusak, 40 Jiwa Mengungsi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU- Hujan lebat disertai angin kencang, Minggu (10/3/2019) sore memporakporandakan rumah warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumba Timur.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rabu (13/3/2019) sudah 53 unit rumah milik warga yang rusak akibat dilanda bencana angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumba Timur Martina D. Jera, ST kepada saat menjawab pertanyaan bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M.Si di group WatsApp Forum PRB terkait berapa total kerusakan rumah warga, Rabu (13/3/2019) dari total kerusakan rumah warga itu, untuk sementara terdata ada 40 jiwa/orang warga yang mengungsi.
• 5 Rumah Warga Ende Rusak Diterjang Angin Kencang
• Pasca Angin Kencang di Kota Kupang, PLN Terus Normalkan Pasokan Listrik
Sementara itu, Sekertaris BPBD Kabupaten Sumba Timur Herry Ratucoreh menambahkan update BPBD sesuai laporan dari Desa hingga sampai Rabu (13/3/2019) siang, total rumah yang rusak akibat diterpa angin kencang dan tertindih pohon sudah mencapai 53 unit rumah milik warga di tujuh wilayah Kecamatan.
Herry menjelaskan untuk kecamatan Kambera total rumah yang rusak sebanyak 1 unit, Pandawai 14 unit, Umalulu 28 unit, Mahu 2 unit, Kanatang 1 unit, Kangahu Eti 5 unit, Kambata Mapumbuhang 1 unit, dan Kecamatan Paberiwai sebanyak 1 unit rumah warga yang rusak.
"Total sampai saat ini sesuai data dan laporan dari Desa sudah 53 unit rumah yang tersebar di 7 kecamatan ( Kambera 1 unit rumah, Pandawai 14 unit, Umalulu, 28 unit, Mahu 2 unit, Kanatang 1 unit, Kahaungu Eti 5 unit, Kambata Mapumbuhang 1 unit, Paberiwai 1 unit),"tulis Herry digroup WatsApp Forum PRB.
Herry juga menjelaskan, untuk info detail kerusakan berat dan ringan masih dalam pendataan pihak BPBD.
Sementara terkait bantuan emergensi, jelas Herry, pihaknya sudah menyalurkan bantuan sebanyak 32 paket untuk 32 KK yang merupakan korban bencana rumah rusak akibat dihantam angin kencang itu sejak, Senin (11/3/2019).
• BPBD Sumba Timur Mulai Serahkan Bantuan Emergency Kepada Korban Angin Kencang
• Pasien RS Bhayangkara Trauma, Pasca Angin Kencang Porak-Porandakan Ruang Rawat Inap
Herry juga menjelaskan Bantuan emergency yang pihaknya berikan kepada masing-masing KK korban berupa beras 50 Kg, gula pasir 2 Kg, mie instan 2 dos, minyak goreng 2 liter, kopi bubuk 1 kilogram, ikan kaleng 2 kaleng, dan terpal ukuran 4x6 sebanyak 1 lembar.
Sedang untuk bantuan bahan material bangunan, jelas Herry pihaknya masih menunggu hasil verifikasi Tim Teknis BPBD. Jika sudah dilakukan verifikasi jenis kerusakan rumah baru pihaknya memberikan bantuan material bahan bangunan seperti seng, kayu, semen, dan Paku. (*)