Teenager:Ini Komentar Teeners Jangan Jadikan Alasan Kesepian Untuk Jatuh Cinta,

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Thomas Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM| KUPANG - Ketika Teeners merasa kesepian jangan, dijadikan alasan untuk cepat-cepat memilih pasangan.

Merasa kesepian jangan dijadikan dalih untuk cepat-cepat jatuh cinta lagi.

Pikirkan saja semuanya dengan baik, agar tiada penyesalan di depan sana. Jangan sampai teeners salah dalam memilih pasangan hanya karena sudah terlalu lama hidup dalam kesendirian.

• Ini Yang Dilakukan GGD di TTS Saat Gelar Program Edukasi Motivasi Siswa ke Sekolah

Jangan sampai juga teeners terjebak pada hubungan yang menyakitkan hanya karena teeners tidak sanggup lagi menahan kesepian dan kesendirian itu.

Hello...hidup itu bukan melulu tentang cinta. Bahagia itu bukan melulu tentang pasangan hidup. Ada banyak orang yang bisa bahagia di luaran sana, walau hidupnya sedang sendirian.

Ada banyak orang di luaran sana yang tetap bisa tersenyum dan berbagi, walaupun ia belum dipertemukan dengan pasangannya oleh takdir.

• Teenager: Kalau Sedang Kesepian, Jangan Jatuh Cinta, Kesepian Bukan Alasan untuk Jatuh Cinta

Sebaliknya, ada banyak orang yang menderita walaupun ia memiliki cinta. Ada banyak orang yang tidak bahagia dan selalu merasa kesepian, walaupun memiliki pasangan hidup di sampingnya.

Jangan sampai kita salah memilih. Jangan sampai kita menyesal, hanya karena kita terlalu cepat jatuh cinta saat merasa kesepian.

• 30 Petani Desa Kuanheun dapat Pelatihan Teknis Tematik Peternakan

Ini komentar Teeners:

Kim Boybana
FB: Kim Boybana

Saya kira kalau jatuh cinta hanya termotivasi dari kesepian, maka hubungan itu tidak didasarkan oleh alasan yang baik. Karena, kesepian bukan alasan yang baik untuk jatuh cinta.

Gyo Tulasi
FB: Gyo

• Ethiopian Airlines Putuskan Tak Terbangkan Boeing 737 Max

Kalau hanya sekadar untuk pacar, saya kira hubungan yang dibangun atas dasar kesepian baik, karena akan menghilangkan rasa sepi.

Aloysius Kolo
FB: Collo Dami Kolo

Menjalani suatu hubungan atas dasar kesepian tidak apa-apa. Toh kita masih punya banyak waktu untuk saling belajar satu sama lain. (*)