5 Fakta Pertandingan PSG vs Manchester United di Liga Champions, 2 Tahun Usai Tragedi Bercelona

POS-KUPANG.COM - Manchester United secara dramatis sukses mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-1 pada babak 16 besar Liga Champions.

Pada pertandingan leg pertama melawan PSG di Old Trafford, Manchester United sempat menelan kekalahan 0-2.

Pada leg kedua, Man United mampu membalikkan keadaan dan sukses lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Ada beberapa fakta menarik yang layak diperbincangkan selain hasil pertandingan.

Dilansir Bolasport.com dari Opta dan Squawka, inilah 5 fakta pertandingan antara PSG vs Man United di Liga Champions.

1. Rekor gol Manchester United

Manchester United untuk pertama kalinya mencetak lebih dari 1 gol tandang pada fase gugur Liga Champions.

Catatan tersebut menjadi yang pertama untuk Man United sejak musim 2010-2011.

Saat itu Manchester United berhadapan dengan Schalke 04 pada babak semifinal.

2. Romelu Lukaku tajam!

Performa Romelu Lukaku sedang menanjak dalam 3 pertandingan terakhir.

Lukaku sukses menyarangkan masing-masing 2 gol pada tiga laga terakhir.

Korban Lukaku adalah Crystal Palace, Southampton, dan PSG.

3. Manchester United terkepung pada babak pertama

Meski unggul 2-1 pada babak pertama, nyatanya Man United tertekan.

Penguasaan bola tim berjulukan Setan Merah itu hanya 24 persen berbanding 76 persen milik PSG.

Man United melakukan 3 tembakan dan hanya menciptakan 1 peluang.

Meski tertekan, serangan Man United bisa disebut efektif.

4. Pemain termuda Man United

Mason Greenwood resmi tercatat dalam sejarah Manchester United.

Dimainkan pada babak kedua, Mason Greenwood menjadi pemain termuda Manchester United yang bermain di Liga Champions.

Saat dimainkan, Mason Greenwood berusia 17 tahun, 5 bulan, dan 5 hari.

5. Kesuksesan spesial Man United

Manchester United meraih kesuksesan spesial.

Manchester United menjadi tim pertama yang lolos setelah ketinggalan 2 gol atau lebih di kandang pada leg pertama fase gugur Liga Champions.

Man United memastikan hal tersebut berkat gol Marcus Rashford melalui titik penalti pada menit 90'+2.

Dua Tahun Setelah Tragedi Barcelona

Paris Saint-Germain (PSG) secara mengejutkan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Rabu (6/3/2019) malam waktu Eropa atau Kamis dini hari WIB, PSG dikalahkan Manchester United 1-3 di kandang sendiri, Parc des Princes.

Padahal, PSG sudah mengantungi kemenangan 2-0 di Old Trafford sebagai modal.

Les Parisiens akhirnya tersingkir walaupun skor agregat sama kuat 3-3. PSG kalah agresif di kandang lawan.

Dilansir bolasport.com, comeback hebat Manchester United ini bakal mengingatkan orang pada tragedi serupa yang dialami PSG dua tahun silam.

Kejadiannya juga di babak 16 besar melawan Barcelona.

PSG menang telak 4-0 pada leg pertama di Parc des Princes berkat gol-gol Angel Di Maria (menit ke-18 dan 55), Julian Draxler (40'), serta Edinson Cavani (72').

Hanya kekalahan 0-5 atau lebih besar dari itu yang bisa menggagalkan langkah PSG ke perempat final.

Akan tetapi, justru skor itulah yang terjadi pada leg kedua di Camp Nou, 8 Maret 2017. Barcelona menang 6-1 dan lolos dengan agregat 6-5!

Edinson Cavani sempat memberikan harapan kepada PSG berkat golnya di menit ke-62 setelah Barca sempat unggul 3-0 lewat Luis Suarez (3'), bunuh diri Layvin Kurzawa (40'), dan Lionel Messi (50').

Namun, gelontoran tiga gol di menit-menit terakhir oleh Neymar (88', 90+1') dan Sergio Roberto (90+5') menghabisi harapan PSG.

PSG seolah tak belajar dari pengalaman karena 7 pemain yang merasakan tragedi Barcelona itu kembali menjadi korban comeback hebat Manchester United.

Mereka adalah Thiago Silva, Marco Verratti, Marquinhos, Julian Draxler, Angel Di Maria, Thomas Meunier, dan Edinson Cavani.

(*)