Paroki Tanggar Terbakar Karena Mantan Sopir Mau Curi Bensin

Paroki Tanggar Terbakar Karena Mantan Sopir Mau Curi Bensin Lalu Nyala Pemantik

POS-KUPANG-COM|BORONG--Kasus kebakaran salah satu kamar di Pastoran Paroki Tanggar akhirnya terungkap.

Kamar terbakar karena ada mantan sopir Romo Stefanus Sawu, Pr mau mencuri BBM di di kamar pastoran.

Januarius Adur, mantan sopir ini mau menyala pemantik. Saat itu, kamar gelap sehingga kamar berisi BBM terbakar.

Ini  penjelasan saksi yang mengungkapkan pelaku dan penyebab kebakaran.

• Live Streaming Semifinal German Open 2019, Indonesia Sisa Satu Wakil

• Anak dari Seorang Cleaning Service, Bripda Sani Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas U-22

Data yang dirilis Humas Polres Manggarai yang diterima wartawan di Ruteng, Sabtu (2/3/2019) pagi menjelaskan, pertama, Lodofikus Carloisman menjelaskan,sekitar pukul. 20.00 wita ia bersama saudara Janurius Adur, mantan sopir pribadi Romo Stefanus Sawu, Pr mengunjungi keluarga di kampung besar Tanggar yang tidak jauh dari pastoran.

Kedua, sekitar pukul 22.00 Wita saudara Januarius Adur tersebut pamit pulang.

Sedangkan saksi masih ke kamar WC untuk buang air besar ketika habis buang air besar Lodofikus
pun ikut pamit pulang dan sampai di rumahnya ia tidak melihat saudara Januarius Adur.

• Gubernur Akan Terbitkan Perda Perempuan NTT Menenun

• Ikut Festival Sarung, Yanuarius Ola Ingin Ada sertifikat Indikasi Geografis di Tiap Kabupaten

Ketiga, Saudara Januarius Adur tinggal bersama saksi karena istrinya masih memilikki hubungan keluarga dengan Lodofikus.

Keempat, Lodofikus yang beranjak tidur dan sekitar pukul 22.40 saksi mendengar keributan teriakan kebakaran dan saksi langsung ke TKP untuk memadamkan api dan saksi tidak melihat saudara Januarius Adur di TKP.

Kelima, setelah proses pemadaman hampir selesai datanglah saudara Januarius Adur.

Keenam, saksi  Januarius lalu mengaku kalau benar sekitar pukul 22.30 wita saksi datang ke pastoran untuk mencuri bensin yang ada di Pastoran Tanggar.

Ketujuh, benar Januarius melakukan pencurian bensin dengan cara menyedot menggunakan selang karena gelap pelaku menghidupkan pemantik/petek dan percikan api dari pemantik langsung disambar sehingga terjadi ledakan yg menimbulkan kebakaran.

Kedelapan, karena apinya semakin membesar Januarius lari meninggalkan tempat kejadian.

Kesembilan, pelaku juga mengaku berulang-ulang mencuri BBM milik pastoran.

• Kodim 1618/TTU Beri Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Warga di Perbatasan

• Prodi Kimia FST Undana Gelar Seminar Sehari, Ini Temanya

"Kasus kebakaran tersebut diatas tidak ada laporan ke Pospol Mano dan kasus tersebut diketahui setelah ada yg mengunggah di akun FB. Petugas kepolisian Pospol Mano lalu menghubungi Kepala Desa compang Laho untuk menanyakan tentang kebenaran kasus kebakaran sebagaimana yg diunggah di FB. Setelah menghubungi sang kades Kapospol Mano memerintahkan anggota Pospol Mano untuk mendatangi TKP," kata Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu dalam release kepada media, Sabtu (2/3/2019) pagi.

Kesepuluh, sekitar pukul 09.45 wita Bripka Aleksius Seong dan Brigpol Vinsensius Sahu mendatangi TKP.

Dan, kesebelas, sekitar pukul 11.30 wita petugas tiba sampai di TKP kondisi TKP sdh berubah karena TKP sudah di bersihkan dan tinggal sisa-sisa kebakaran yang dikumpulkan di sekitar TKP.

Dalam ruangan/kamar yang terbakar terdapat cerigen minyak tanah sebanyak 2 cerigen berisi 30 liter dan 2 cerigen bensin yg berisi sekitar 30 liter, tempat tidur ada 2 buah dan kasur 2 buah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)