Tahun Ini Bulog Targetkan Buka 600 RPK
1.300 unit Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di NTT. RPK ini hampir merata tersebar di seluruh wilayah kerja Bulog se-NTT. Rencananya tahun ini Bog
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Sekitar 1.300 unit Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di NTT. RPK ini hampir merata tersebar di seluruh wilayah kerja Bulog se-NTT.
Rencananya tahun ini Bog akan menambah lagi jumlah RPK untuk NTT.
"Kami akan melakukan pembukaan secara terus menerus meluaskan jaringan untuk stabilisasi harga. Karena ditargetkan di tahun ini akan ada 600 RPK untuk seluruh NTT," kata Kepala Seksi Penjualan Bulog Divre NTT, Gloria J Libing, Jumat (1/3/2019).
Ia mengatakan untuk bisa membuka RPK masyarakat harus memiliki lokasi dengan menyiapkan berkas seperti foto copy KTP, KK, Surat Keterangan Domisili dari kelurahan dan siup/situ bila ada.
Bila RPK sudah dibuka, maka pemilik tinggal mengorder barang di Bulog, kemudian barang-barang yang diperlukan akan diantar oleh Bulog ke RPK tersebut.
Kata Gloria, saat ini bulog tidak hanya menjual beras bulog dan premium tetapi juga menyediakan gula pasir manis Kita Rp 12.500 per kilogram, terigu Kita Rp 6.800 dan minyak goreng Kita Rp 13.000 per liter.
Bulog juga menyediakan bawang merah dan bawang putih. Namun saat ini persediaan bawang merah masih kosong.
Ia menjelaskan terkair harga beras premium berdasarkan HET Rp 13.250. Oleh karena itu penjual di pasar tidak boleh menjual lebih dari harga tersebut. Rata-rata beras premium dijual di pasar seharga Rp 12.000 per kilogram yang setara dengan beras Lonceng dan Nona Kupang. Tetapi di bulog beras premium dijual denga harga Rp 11.500
"Beras premium ini kami jual di RPK dan juga di pasar murah seperti di tempat ibadah, instansi dan lainnya. Kami juga menjual di depan kantor," tuturnya. (*)