Berita Teenager

Teenager: Kami LDR, karena Kami Sadar Saling Mencintai Tidak Harus Saling Menggenggam

Kita ngebahas lagi mengenai cinta jarak jauh atau dalam bahasa keren saat ini disebut Long Distance Relationship (LDR).

ILUSTRASI/pos kupang
Cinta Jarak Jauh (LDR) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hallo Teeners, apa kabar?  Semoga kalian semuanya dalam keadaan sehat walafiat dan tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Kembali lagi bersama saya dalam rubrik terkece, terhits dan terkeren, yang dikhususkan untuk kaum mileneal dimana saja berada...hehehe... Btw hari, Senin (25/2/2019) ini, kita ngebahas lagi mengenai cinta jarak jauh atau dalam bahasa keren saat ini disebut Long Distance Relationship (LDR).

Pertanyaan sederhananya, adalah atas dasar apakah pasangan yang menjalani hubungan LDR? Apakah atas dasar komitmen yang dibangun bersama? Banyak orang yang pesimis dengan hubungan yang LDR. Sebab, tidak memiliki komitmen untuk saling setia satu sama lain.

Sandiaga Uno Ungkap Gurunya Asal NTT, Pesan Uskup Maumere hingga Optimisme Esthon Foenay

Banyak orang yang sukses menjalani hubungan LDR. Mereka yang sukses menjalani hubungan LDR adalah mereka yang memegang komitmen. Komitmen untuk menjaga satu sama lain, komitmen untuk saling percaya satu sama lain, serta komitmen untuk saling setia satu sama yang lain.

Seperti pengakuan teeners kita yang satu ini. Namanya, Maria Caludia. Maria mengatakan, inti dalam menjalani hubungan jarak jauh harus memiliki komitmen tinggi.

"Saya kira kunci dari menjalani LDR itu hanya satu saja, yaitu komitmen. Kalau sudah ada komitmen bersama, maka tidak sulit untuk menjalani LDR," ungkapnya.

Ada Kain Tenun Sumba Di Ajang Modest Wear New York

Komitmen tersebut, kata Maria, harus terpatri dalam diri setiap individu yang menjalani LDR. Tak terkecuali. Dan komitmen itu tidak hanya satu pihak. "Dan komitmen itu harus tidak hanya pada satu pihak. Artinya baik itu cewek maupun cowok harus memiliki komitmen untuk menjalani LDR," ungkapnya.

Maria menambahkan, komitmen tersebut harus dipegang oleh dua pihak. Tidak bisa hanya dipegang satu pihak saja. Sebab komitmen itu menuntut keseimbangan.

Prostitusi Online Kupang, Seorang Pria Ngaku Punya Nomor PSK Hingga Bantahan Pemilik Tempat Hiburan

"Kalau yang satu tidak bisa dipegang komitmennya, maka akan bermasalah. Karena meskipun yang ada di depan mata saja kadang komitmennya sulit dipegang," jelasnya.

Maria mengharapkan, agar tidak para teeners boleh takut menjalani suatu hubungan LDR. Karena LDR tidak mesti ditakuti asalkan dapat saling menjaga komitmen. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved