Pengakuan Ayah, Kakak Dan Adik yang Tega Memperkosa Anggota Keluarga Mereka, AG
Pengakuan ayah, kakak, dan adik yang tega memperkosa anggota keluarga mereka, AG
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Pengakuan ayah, kakak, dan adik yang tega memperkosa anggota keluarga mereka, AG
POS-KUPANG.COM - Pengakuan ayah, kakak, dan adik yang tega memperkosa anggota keluarga mereka, AG
Pelaku seks menyimpang yang melakukan pemerkosaan kepada keluarganya sendiri, yakni JM, SA, dan YG, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit PPA Polres Tanggamus, Ipda Primadona Laila, setelah melakukan penyelidikan kepada ketiganya, dilansir dari TribunLampung, Minggu (24/2/2019).
• Perempuan Ini Diperkosa Bapak, Kakak dan Adik Kandungnya, Kambing Juga Jadi Korban
• Aries dan 4 Zodiak Ini Paling Ga Suka Digombalin, Tapi Lebih Suka Pembuktian Lewat Tindakan!
"Para tersangka melakukan seluruh persetubuhan kepada korban di dalam rumah yang mereka huni, tepatnya di Panggung Rejo, Kecamatan Sukoharjo (Kabupaten Pringsewu, Lampung)," kata Primadona, Sabtu (23/2/2019).
Sebelumnya, dijelaskan oleh Kapolsek Sukoharjo, Pringsewu, Lampung, Iptu Eddy Wahyudi, dalam kasus ini ada tindak pidana persetubuhan satu keluarga.
"Terhadap tindak pidana persetubuhan satu keluarga, bapak menyetubuhi anak kandungnya, kakak menyetubuhi adik kandungnya, dan adik menyetubuhi kakaknya," ujar Eddy.
Korban yakni berinisial AG, yang berusia 18 tahun.
Sedangkan pelaku yakni ayah korban JM (44), kakak korban SA (23), dan adik korban YG (15).
Pengakuan ayah Korban JM
Kepada polisi, JM mengaku telah menyetubuhi anak kandungnya sebanyak lima kali.
JM juga mengaku khilaf melakukan hal tidak senonoh kepada anaknya.
JM juga mengatakan melakukan tindakan itu karena mengetahui putrinya disabilitas dan keterbelakangan mental.
"Ketidakberdayaan itu motif ayah kandung korban," ujar Ipda Primadona Laila.
Kondisi AG, dibenarkan oleh Tarseno (51), anggota Lembaga Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Merah Putih yang mendapatkan cerita dari korban.
Diketahui korban merupakan seorang dengan keterbelakangan mental.
Sehingga ketika meminta keterangan dari korban, korban didampingi oleh psikolog perempuan.
Pengakuan Kakak dan Adik Korban
Sedangkan kedua pelaku lain, yakni SA dan YG memiliki motif berbeda.
Keduanya mengaku melakukan hal itu karena kecanduan menonton film porno.
"Kedua tersangka lain, motifnya karena sering menonton film porno di HP. Dari situ mereka mulai menyetubuhi korban, namun handphone itu saat ini diakui tersangka sudah rusak," jelas Primadona.
Tak hanya itu dari pengakuan YG, dirinya juga melakukan perbuatannya itu pada binatang.
“Kambing dan sapi saja dia dekati bisa diam,” ujar seorang petugas pemeriksa yang mengikuti jawaban YG saat diwawancara, dikutip dari Lampung TV, Sabtu (23/2/2019).
Kepada petugas, sang bungsu mengaku baru melakukan perbuatannya itu pada sapi 1 kali dan kambing 1 kali.
Tetapi dalam keterangan lain, ia mengatakan sejak berusia 4 tahun, ia sudah sering "mendekati" kambing dan sapi.
Terbongkar Cerita dari Korban
Kisah menyedihkan ini berawal saat korban tinggal berdua bersama ibu kandungnya, sejak umur 3 tahun.
Tarseno mengatakan dulu saat tinggal bersama ibunya, korban dikurung di kamar saat sang ibu berangkat kerja.
Korban dibukakan pintu hanya saat ibunya kembali dari kerja.
"Berdasar informasi, korban selama bersama ibunya dikurung di kamar ketika ibunya berangkat kerja, dan dibuka ketika ibunya pulang kerja," kata Tarseno, Jumat (22/2/2019) siang.
Namun suatu ketika sang ibu meninggal dunia dan korban harus dirawat oleh ibu dari ibunya, yakni sang nenek, yang tinggal di Tanggamus, Lampung.
Suatu hari, sang ayah, JM (45) menjemput korban dari rumah neneknya dan mengajak tinggal bersama.
• Aries dan 4 Zodiak Ini Paling Ga Suka Digombalin, Tapi Lebih Suka Pembuktian Lewat Tindakan!
• Capricorn dan 6 Zodiak yang Paling Pintar Berbohong Hingga Pandai Selingkuh
Pada saat itu, JM tinggal dengan anak laki-lakinya yakni SA (24) dan adiknya, YG (15).
Korban akhirnya tinggal bersama sang ayah, kakak dan adiknya di Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Tarseno menceritakan korban ternyata mengalami kehidupan yang sangat tertekan.
Korban mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang terdekatnya sendiri.
"Saat berada di psikolog itu, korban menceritakan bahwa hidupnya sangat tertekan," tutur Tarseno.
"Dari situlah terungkap, apa yang telah dilakukan bapak, kakak, dan adiknya," lanjut Tarseno.
Korban bercerita kepada psikolog, perlakuan itu ia dapat sejak 17 hari tinggal bersama dengan keluarganya.
Tepatnya, tragedi itu terjadi dua tahun yang lalu.
Awalnya JM atau ayah kandungnya menjadikan korban pelampiasan nafsu.
Kakak korban, dan sang adik ternyata juga ikut melakukan hal serupa.
Diketahui kakak korban merupakan pekerja pemetik buah kelapa.
Sedangkan sang adik seorang pengangguran.
Korban diperkosa ketiga anggota keluarganya itu menurut kemauan masing-masing terduga pelaku.
"Kalau yang satu inginnya pagi ya pagi, kalau yang satu inginnya siang ya siang, itu setiap hari," kata Tarseno.
Cerita yang paling tragis, korban mengatakan dirinya bahkan pernah diperkosa hingga lima kali dalam satu hari.
"Bahkan dalam satu hari satu malam, bisa empat sampai dengan lima kali," tukas Tarseno.
• RM BTS Curhat, Kami Berlayar Dengan Kapal Yang Sama Tapi Melihat Tujuan Berbeda
• Balita Dipukul, Diinjak Hingga Tewas Ditangan Kekasih Si Janda, Apa Penyebabnya?
Korban kembali mengungkapkan dirinya juga tak diberi makan oleh keluarganya.
Meskipun ia mendapat tugas untuk memasak, namun korban atau AG terkadang tidak mendapatkan makan.
"Korban belum tentu sehari makan sekali," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ayah, Kakak, dan Adik yang Tega Perkosa Keluarga Sendiri Miliki Motif Beragam, Ini Pengakuan Mereka,