Mutasi Pejabat di Lembata Dilakukan Awal Maret, Ada Pejabat yang Non Job
mutasi para pejabat itu sebenarnya telah dilaksanakan baru-baru ini. Namun karena ada beberapa hal yang belum diselesaikan, sehingga pelaksanaan mutas
Penulis: Frans Krowin | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin
POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Jika tak ada halangan, maka pada awal Maret 2019 mendatang, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur akan melakukan mutasi pejabat di daerah itu. Mutasi tersebut sebagai bagian dan upaya untuk merefresh para pejabat itu.
Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Lembata, Anthanasius Aur Amuntoda, ketika ditemui Pos Kupang.Com di ruang kerjanya, Jumat (22/2/2019).
Dikatakannya, mutasi para pejabat itu sebenarnya telah dilaksanakan baru-baru ini. Namun karena ada beberapa hal yang belum diselesaikan, sehingga pelaksanaan mutasi tepaksa ditunda hingga awal Maret mendatang.
Amuntoda tidak menyebutkan nama-nama pejabat yang berkemungkinan digeser dalam moment kali ini. Tapi pada prinsipnya, mutasi tersebut untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
• Gubernur NTT Viktor Laiskodat Ancam Tutup Lippo Plaza Kupang NTT Jika Tak Segera Lakukan Ini
• Laka Maut di Borong, Satu Orang Tewas dan Satu Patah Kaki
Untuk mutasi tersebut, tandas Amuntoda, beberapa tahapan telah dilalui. Misalnya, lelang jabatan, tes tertulis bagi pejabat yang ikut lelang jabatan, psikotest oleh tim dari Kupang dan beberapa tahapan lainnya.
Setelah semua tahapan dilaksanakan dengan hasil yang juga sudah diterima, kata Amuntoda, maka pemerintah melangkah pada tahap berikutnya, yakni melakukan mutasi. Mutasi tersebut selain untuk penyegaran juga mengisi sejumlah jabatan yang sampai saat ini masih lowong.
Belum ditetapkan jadwal pasti kapan mutasi tersebut dilaksanakan. Tapi besar kemungkinan akan dilakukan awal Maret mendatang. Mutasi juga masih menunggu kesempatan Bupati Sunur kembali dari tugas dinas ke luar daerah.
Sementara itu Bupati Sunur dalam suatu kesempatan kepada Pos Kupang.Com, menyebutkan, mutasi yang akan dilaksanakan nanti tidak hanya untuk penyegaran tetapi juga peremajaan. Maksud dari peremajaan adalah mendorong figur muda untuk mengemban jabatan-jabatan strategis di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
"Bagi yang muda-muda diberi kesempatan untuk mengban jabatan strategis di lingkungan pemerintahan. Saya sudah tahu betul kemampuan para pejabat di daerah ini, jadi saya tahu mana yang pantas dipromosi dan mana yang perlu penyegaran. Bukan tidak mungkin kalau ada pejabat yang dinonjobkan," tandas Bupati Sunur. (*)
