Teenager: Sembilan Tahun Sekolah, Empat Tahun Kuliah, Pas Jatuh Cinta Langsung Jadi Bego

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Hallo Teneers, apa kabar? Jumpa lagi di hari Kamis buat kamu yang manis, semoga saja ada kenangan manis yang bisa buat kamu semangat merajut cerita hari ini.

Langsung saja, tema kita hari ini 'SembiLan Tahun Sekolah, Empat Tahun Kuliah, Pas Jatuh Cinta Langsung Jadi Bego'.

Ahahaha masa iya sih, Teeners, jatuh cinta bisa buat seseorang jadi bego?

• Jokowi Berpesan Masyarakat Konsisten Menentukan Pilihan Politik, Jangan Berubah karena Isu

Masing-masing kita tentu punya pendapat yang berbeda-beda, tapi tidak ada salahnya nih, kita menyimak pengalaman dan komentar dari sahabat-sahabat kita.

Menurut Teeners kita, Fellisitas Afrianingsih, kaitan antara sekolah, kuliah dengan jatuh cinta sangat jauh.

Jatuh cinta itu sifatnya sangat personal. Lebih soal rasa daripada logika.

• Mengharukan! Siswa SD NCIPS Kupang Berbagi Kasih Dengan Warga Baru Oebelo di Hari Valentine

"Karena itu orang yang sedang jatuh cinta, cenderung berfantasi, mengkhayal ketimbang berpikir logis dan realitas," kata gadis manis yang akrab disapa Sri ini.

Teeners lainnya, Triblus Jawa, alias Ardus mengatakan sekolah dan kuliah bisa kita rencanakan, tapi jatuh cinta selalu datang tiba-tiba.

Menurutnya, di situlah letak misteri dan indahnya jatuh cinta.
Menurut Ardus, perasaan jatuh cinta pada seseorang harus dihargai, jangan dianggap sebagai kekonyolan.

• Mourinho Akui Wenger Termasuk Pelatih Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola, Ini Alasannya

"Yah itu wajar, kodrat kita sebagai manusia," kata Ardus.

Lanjutnya, ketika jatuh cinta, yang kita butuhkan ialah menyalurkan perasaan-perasaan kita, bukan mencari-cari penjelasan logis atau mempertentangkan dengan logika, bahwa jatuh cinta itu menghambat kita untuk berpikir logis.

• Penggemar Drama Korea, Ini Daftar 9 Drama Korea yang Bakal Tayang Maret 2019

Hilarius Roland Sina, Teeners lainnya, mengatakan perasan itu perlu disalurkan.

Semakin kreatif dan elegan seseorang menyalurkan perasaan-perasaan cintanya, menunjukkan kalau dia adalah orang yang berkualitas.

"Misalnya kamu buat lagu, puisi, cerpen, atau hal-hal kreatif lainnya. Selain itu, ketika berhadapan dengan doi, kamu mampu bersikap sewajarnya, berani memberikan perhatian tanpa takut diganggu dan macam-macam. Lalu kamu berani utarakan perasaanmu tanpa memaksa, dan tidak kecewa jika tak dihiraukan," tegas Rolan. (*)