Ruangan Terbatas, Siswa SDN Gollu Dara KBM di Bangunan Darurat

POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Ratusan anak SDN Gollu Dara di Desa Lua Koba, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) Bangunan Darurat hasil swadaya orangtua murid dan masyarakat setempat.

Bangunan darurat beratap seng, berdinding gedek (anyaman bambu) dan dinding pemisah antar ruang kelas berbahan gedek itu cukup mengganggu kenyaman belajar mengajar.

Menurut Pelaksana tugas Kepala SDN Gollu Dara, Desa Lua Koba, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Bernad Bulu Nani, Kamis (21/2/2019), sekolah tersebut resmi berdiri tanggal 16 April 2013 hingga kini baru memiliki satu gedung permanen yang berisi tiga ruang kelas, 7 tenaga guru dan 138 siswa siswi.

• Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Sedangkan satu gedung lainnya hasil swadaya orangtua murid dan masyarakat sekitar. Gedung darurat tersebut berisi empat ruang kelas yang selama ini diperuntukan kegiatan belajar mengajar kelas I-III.

Sekolah tersebut juga tidak memiliki ruang kerja kepala sekolah, ruang guru dan ruang perpustakaan.

• Wakil Gubernur NTT Lantik 800-an Pejabat Eselon III dan IV

Menghadapi kesulitan itu, pihaknya telah menyampaikan kondisi sekolah tersebut ke Dinas Pendidikan Sumba Barat Daya dan berharap mendapatkan bantuan secepatnya demi menjaga kenyamanan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dipimpinnya itu.

Ia mengatakan, persoalan sekolahnya telah disampaikan pada rapat mursrenbang Kecamatan Wewewa Barat, Rabu (20/2/2019).

Ia berharap aspirasi yang disampaikan dapat diakomodir pemerintah daerah sehingga mendapatkan sebuah gedung sekolah yang layak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)