Liga Italia
Kronologi Konflik Mauro Icardi dan Inter Milan, antara Cinta dan Pengkhianatan
Situasi pelik yang dialami Mauro Icardi di Inter Milan saat ini menyisir sisi emosi dan kehidupan pribadinya, tetapi hal itu bukan kali ini saja terja
POS KUPANG.COM - Situasi pelik yang dialami Mauro Icardi di Inter Milan saat ini menyisir sisi emosi dan kehidupan pribadinya, tetapi hal itu bukan kali ini saja terjadi.
Mauro Icardi kehilangan status kapten di Inter Milan seturut agenda pembicaraan kontrak baru yang masih buntu dengan klub beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru).
Cuma nonton di tribune, bomber asal Argentina itu terlihat tak bahagia saat klubnya mengalahkan Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan kemarin.
Pemain yang genap berusia seperempat abad pada Rabu (19/2/2019) ini malah disambut hujatan pendukung sendiri di Curva Nord atau tribune utara Stadion Giuseppe Meazza.
Bunyinya antara lain "Kami tak ingin tentara bayaran di Inter" serta "Tentara bayaran tanpa martabat, setiap saat meminta lebih banyak uang".
• Liverpool Vs Bayern Muenchen, Monster Gol Liga Champions Siap Jajal Anfield
Dalam agenda pembicaraan kontrak baru, Icardi melalui agen sekaligus istrinya, Wanda Nara, memang meminta kenaikan gaji cukup signifikan.
Karena itu, ultras atau pendukung garis keras merasa aroma pengkhianatan sudah tercium jika Inter tak mengabulkan permintaan finansial Icardi.
Kemesraan sang bomber dan Inter Milan berada di ujung tanduk walau klub pun terbantu oleh banyaknya gol krusial yang dilesakkan Icardi sejak dicomot dari Sampdoria 6 tahun lalu.
Dalam perjalanannya, kedua pihak - Icardi dan suporter atau klub - memang seperti benci-benci cinta.
Banyak hal yang membuat kesal ultras dari sikap Icardi dan istrinya, tetapi perannya tak terbantahkan dalam mengangkat performa Inter Milan.
Berikut kronologi situasi penting antara relasi Icardi dengan Inter Milan, dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber.
9 Juli 2013
Mauro Icardi direkrut Inter Milan dari Sampdoria.
Juli 2015
Ditunjuk sebagai kapten Inter Milan menggantikan Andrea Ranocchia.
Oktober 2015
Icardi memecat Abian Moreno, agen yang telah mewakilinya selama 10 tahun lebih, dan menunjuk Wanda Nara sebagai penggantinya.
7 Oktober 2016
Meneken kontrak baru dengan Inter di tengah ketertarikan Napoli untuk merekrutnya.
16 Oktober 2016
Diserbu ultras karena kutipan dalam biografinya yang dianggap melecehkan fan.
Suporter garis keras meminta klub mencopotnya sebagai kapten, tetapi hanya dijatuhi sanksi internal.
Biografi yang berjudul "Sempre Avanti" itu dicetak ulang seiring kontroversi tersebut.
16 Januari 2017
Wanda Nara mengklaim Icardi dapat tawaran dari klub China.
30 Maret 2017
Icardi mengaku dia cinta bermain untuk Inter dan ingin bertahan selamanya.
16 Desember 2017
Wanda tak menepis kemungkinan Icardi pindah ke Real Madrid. "Icardi ingin tinggal di Inter seumur hidupnya, tetapi itu tergantung pada beberapa hal," ujarnya.
4 April 2018
Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, mengatakan klub tak terburu-buru memperbarui kontrak Icardi.
13 Mei 2018
Icardi bilang dia bisa saja meninggalkan Inter jika itu terbaik untuk klub.
3 September 2018
Wanda mengungkapkan Juventus dan Napoli tertarik merekrut Icardi.
Dia bahkan mengaku bertemu dengan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, guna membahas peluang transfer.
18 Desember 2018
Embed from Getty Images
Wanda bilang Inter dan Icardi masih sangat jauh dari kata sepakat soal negosiasi kontrak baru dan kenaikan gaji di tengah minat Real Madrid terhadapnya.
9 Januari 2019
Wanda menegaskan pembaruan kontrak masih jauh dari kata sepakat dan menambahkan bahwa sejumlah klub top Eropa memonitor situasi masa depan Icardi.
21 Januari 2019
Setelah CEO klub Giuseppe Marotta mengatakan Icardi bakal meneken surat kerja sama baru, Wanda bilang draf kontrak tersebut secara virtual sudah seratus persen.
Icardi kini masih terikat di Inter hingga 2021 sesuai kontrak lamanya.
13 Februari 2019
Jabatan kapten dicopot dari Icardi dan digantikan oleh Samir Handanovic. Dia dicoret dari skuat kontra Rapid Wien di Liga Europa.
17 Februari 2019
Hanya menonton dari bangku tribune saat Inter menekuk Sampdoria dan tidak ikut merayakan kemenangan tim bersama rekannya.
Selanjutnya, Wanda Nara mengklaim suaminya tak punya niat meninggalkan Inter setelah kehilangan ban kapten. (*)