Gara-Gara Chat WA, Pria Ini Pukul dan Tendang Perempuan di Konter Handphone, Ini Kisahnya
Gara-gara chat WA, pria ini pukul dan tendang perempuan di konter handphone, ini kisahnya.
Gara-gara chat WA, pria ini pukul dan tendang perempuan di konter handphone, ini kisahnya.
POS-KUPANG.COM - Gara-gara chat WA, pria ini pukul dan tendang perempuan di konter handphone, ini kisahnya.
Akibat perbuatannya itu pelaku MNT (20) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kasus ini sedang diproses di Polresta Sidoarjo.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, ternyata tersangka dan korban adalah sepasang kekasih.
Bahkan keduanya sudah berencana melangsungkan pernikahan setelah lebaran tahun 2019.
• Ramalan Zodiak Sepekan, 17-23 Februari 2019, Taurus Beruntung, Leo Pasang Surut
• Menyusup ke Sarang ISIS Selama 6 Bulan, Wartawan Prancis Temukan Fakta Mengejutkan
Diberitakan sebelumnnya pelaku penganiayaan terhadap wanita tersebut telah ditangkap oleh anggota Polresta Sidoarjo.
Dalam video berdurasi 2 menit 7 detik tersebut tampak seorang pria memukuli seorang wanita di sebuah konter handpone.
Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh Eva Chanel Indigo pada Rabu (13/2/2019).
Pada keterangannya disebutkan kejadian itu terjadi di Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.


Tampak dalam video sang pria tidak hanya melayangkan pukulan tetapi juga menendang wajah wanita tersebut.
Dikutip dari Surya.co.id, pelaku yakni MNT (20), warga Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan.
Sedangkan korban yakni YNA (19), yang merupakan warga Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Dikutip dari akun Facebook Polresta Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, setelah pelaku ditangkap, polisi langsung lakukan penyelidikan dan menetapkan MNT sebagai tersangka.
• Nardi Tega Menikam istri dan Anak Balitanya Hingga Tewas, Pipi Mertua Digigit
• Innalillahi Wainna Illaihi Rojiun: M Zaki Pebalap Nasional Tewas Ditusuk Debt Collector
Zain juga mengungkapkan bahwa pasangan kekasih itu akan merencanakan menikah setelah lebaran 2019 mendatang.
"Tapi karena peristiwa ini, dipertimbangkan ulang (pernikahan) sama keluarganya (korban)," ujar Zain.