Danrem 161 Wirasakti Kupang : Keamanan dan Kenyamanan Pemilu Harus Dibangun dari RT

Perhelatan pemilu presiden dan pemilu legislatif 2019 sebagai pesta demokrasi bangsa hanya tinggal menghitung waktu.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/RYAN NONG
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Perhelatan pemilu presiden dan pemilu legislatif 2019 sebagai pesta demokrasi bangsa hanya tinggal menghitung waktu.

Tahapan pemilu telah berlangsung, demikian pula persiapan demi persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan agenda nasional tersebut.

Dari sisi keamanan, pihak Kepolisian Daerah NTT telah menyiapkan pasukan untuk melaksanakan pengamanan  dan menyukseskan penyelenggaraan pemilu yang akan dilaksanakan puncaknya pada 17 April 2019.

Demikian pula dari TNI, juga siap untuk membackup pengamanan pelaksanaan pemilu tersebut.

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman mengharapkan keterlibatan semua unsur masyarakat dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019.

Hal ini diungkapkan Brigjen Syaiful kepada wartawan usai menutup Latihan Pengamanan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif di Lapangan TNI Kuanino Kupang.

Jennie BLACKPINK Berikan Benda Ini Kepada BLINK Berkursi Roda, Terharu Ya

Golkar NTT: Keterlibatan Perempuan Terakomodir dari Penjaringan Balon Kepala dan Wakil Kepala Daerah

8 Makanan Ini Bisa Menyembuhkan Sembelit, Memperlancar BAB, dari Ubi Jalar Hingga Buah Arah

“Inilah tentunya yang perlu kita gelorakan, sebenarnya inti keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat tentu harus dilakukan semua unsur, semua komponen yang ada di NTT, tidak hanya aparat keamanan,” katanya.

Menurut mantan Danrem Antasari itu, unsur aparat keamanan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu hanya dalam hal memberikan support.

“Untuk kesejukan pelaksanaan kegiatan (Pemilu) tentunya harus dibangun oleh semua unsur dalam masyarakat, mulai dari RT harus bangun kesejukan, itu jadi sumbangan kontribusi positif dari masyarakat buat bangsa,” jelasnya.

Ia menyampaikan, TNI menjunjung tinggi netralitas sebagai alat negara yang telah diatur dalam Undang Undang.

“Soal netralitas, jangan ragukan lagi netralitas TNI saat ini, bahkan kami adalah pengayom, pelindung dan menjamin keamanan masyarakat. Untuk TNI, kemaslahatan dan keamanan masyarakat adalah nomor satu, kita tidak bisa memihak siapapun, dalam hal ini menjaga keamanan, menjamin keamanan dengan cara netralitas sehingga pelaksanaan pemilu berjalan lancar,” paparnya.

Danrem juga menggaransi akan menindak tegas jika ada anggotanya yang tidak netral dan melakukan penyelewengan. Sebelumnya, kata Danrem, telah ditegaskan dan diberi penekanan kepada anggota bahwa tidak ada toleransi bagi penyelewengan anggota.

“Dalam  hal sebelum terjadi pun kami sudah beri penekanan, jadi diharapkan tidak terjadi. Namun kalau sampai terjadi, kami akan tindak tegas sesuai dengan aturan dan Undang Undang,” demikian Danrem.

Diberitakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan sebanyak 3.700 prajurit untuk mengawal dan melaksanakan tugas pengamanan pada Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif tahun 2019 di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

TNI Siapkan 3.700 Personil Amankan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 di NTT

Jumlah 3.700 prajurit itu berasal dari tiga Matra TNI yang bertugas di wilayah NTT. Demikian disampaikan Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen Syaiful Rahman kepada wartawan.

“Untuk pengamanan pemilu di bulan April kita sudah siapkan 3.700 personil yang terdiri dari TNI AD, AU dan AL,” katanya.

Untuk TNI AD, jumlah prajurit yang berasal dari Korem 161/Wirasakti Kupang sebanyak 3.100 prajurit, TNI AU dari Lanud El tari Kupang sebanyak 100 prajurit dan TNI AL dari Lantamal VII Kupang sebanyak 400 prajurit. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved