Cegah Abrasi di Pantai Borong, Dinas PUPR Manggarai Timur Bangun Turap Pengaman
Cegah Abrasi di Pantai Borong, Dinas PUPR Manggarai Timur Bangun Turap Pengaman
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BORONG - Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur (Matim) kini sedang menuntaskan pembangunan Turap Pengaman Pantai Borong di dekat Jembatan Wae Bobo.
Pembangunan turap itu dilakukan secara swadaya dalam peringatan Hari Bakti PU. Pembangunan turap di Pantai Borong guna menahan air dari Kali Wae Bobo yang merusak bibir pantai saat musim hujan.
Pantauan POS-KUPANG.COM di Pantai Borong, Senin (11/2/2019) pagi, dua alat berat setiap hari mulai menggusur pasir dan menyusun batu besar di pantai tersebut.
• Tersesat Menuju Lokasi Pemandian, 23 Anggota Pramuka Ditemukan dalam Kondisi Lemas
Batu besar yang susun dipasang guna menahan air dari kali tidak melebar ke bibir pantai tapi mengalir menuju ke pantai.
Bebatuan besar yang diangkut truk lalu disusun tinggal 50 meter sampai ke bibir pantai.
• Polisi Segera Periksa Ketum PA 212 Slamet Maarif Sebagai Tersangka Dugaan Pelanggaran Kampanye
Sebelumnya, aliran air dari Kali Wae Bobo selalu mengalir ke bibir pantai sehingga terjadi abrasi sepanjang 500 meter.
Bukan saja itu, pada Desember 2018 lalu luapan air kali membuat jalan masuk ke Dermaga Borong jebol.
Saat ini, alat berat sudah mengusur pasir di bibir pantai lalu ada batu yang disusun agar air kali tidak melebar ke bibir pantai.
Plt Kadis PUPR Matim, Yos Marto di Pantai Borong mengaku, pengerjaan turap ini dilakukan secara swadaya dalam rangka peringatan Hari Bakti PU.
"Semua ini swadaya. Turap ini dibangun agar pantai ini jangan rusak lagi karena abrasi. Air dari Kali Wae Bobo kalau hujan bisa menuju ke pantai dan tidak melebar lalu merusak bibir pantai dan jalan ke dermaga. Ke depan pantai ini akan jadi obyek wisata karena ada pasir di bibir pantai yang menjadi tempat rekreasi. Pemerintah akan tata secara bertahap agar Pantai Borong jadi pusat keramaian baru," kat Yos.
Ia mengungkapkan, langkah dinas mengamankan bibir pantai dalam rangka penataan pesisir pantai jadi pusat kuliner dan wisata bagi warga. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)