Perempuan Ini Tewas Dimakan Hidup-Hidup oleh Babi Peliharaannya, Telinga dan Wajahnya Dilahap Babi

Perempuan Ini Tewas Dimakan Hidup-Hidup oleh Babi Peliharaannya, Telinga dan Wajahnya Dilahap Babi

Editor: Bebet I Hidayat
POS KUPANG/JULIUS AKOIT
ILUSTRASI - Ribuan ekor babi di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang kini divaksin oleh petugas guna mencegah mewabahnya penyakit Hog Cholera. 

Melansir South China Morning Post, Minggu (30/9/2018), pria yang diidentifikasi sebagai Yuan, ditemukan tewas dengan urat nadi terputus dan diselimuti darah dekat kandang Babi di pasar.

Dia diketahui bepergian dengan sepupunnya, Wu, dari rumahnya di provinsi Yunnan pada Rabu lalu untuk menjual 15 Babi.

Namun, Wu malah menemukan dia tewas pada keesokan harinya. Pintu kandang Babi terlihat terbuka. Salah satu Babi jantan yang besar terlihat memiliki noda darah di bagian mulutnya.

Babi hutan.(Thinkstock)
Babi hutan.(Thinkstock) 

Penyelidikan forensik mengonfirmasi, hewan seberat 250 kg itu telah membunuh Yuan.

"Kaki sepupu saya berdarah dan terkoyak," ucap Wi.

Dia menambahkan, ada noda darah di uang kertas yang disimpang di saku Yuan.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan Yuan pergi ke pasar pukul 04.40 subuh waktu setempat untuk memberi makan Babi-Babinya yang masih tersisa.

Kemudian sekitar satu jam berikutnya, dia ditemukan dalam kondisi tewas.Babi yang menyerang Yuan dipastikan bukan miliknya, namun orang lain yang identitasnya belum dirilis.

Manajer pasar mengatakan, Babi itu sekarang telah dikunci di kandang untuk mencegah terjadinya serangan terhadap orang lain dan menjaga barang bukti di lokasi kejadian.

Kini, pengelola pasar dan keluar Yuan sedang membahas kompensasi dengan bantuan polisi.

Tidur Bersama Empat Babi-nya

Bagi Jenny Tsai, bukan tahun ini saja yang bisa disebut sebagai tahun Babi hutan. Bagi dia setiap tahun adalah tahun Babi.

Perempuan asal Taiwan itu tinggal bersama empat ekor Babi dan seorang kawannya di sebuah apartemen yang berada di lantai sembilan sebuah gedung di Taichung City, Taiwan.

Menurut Jenny, yang berprofesi sebagai web designer, Babi adalah hewan yang cerdas.

Mereka bahkan bisa mencari cara untuk membuka lemari es. Alhasil, Jenny kini harus mengikat lemari es agar tidak mudah dibuka keempat Babinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved