Terancam Gagal Tanam, Bupati Sumba Tengah Siapkan Beras Rawan Pangan

pemerintah sedang mempersiapkan stok beras untuk mengantisipasi rawan pangan yang bakal terjadi akibat petani gagal tanam kali ini.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, petrus piter

POS-KUPANG.COM/WAIBAKUL---Bupati Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan stok beras untuk mengantisipasi rawan pangan yang bakal terjadi akibat petani gagal tanam kali ini.

Hal itu karena sampai saat ini, sebagian besar petani Sumba Tengah belum menanam.

Tak perlu jauh-jauh mencarinya, lihatlah hamparan lahan persawahan sekeliling Kota Waibakul, Sumba Tengah, sebagian besar belum menanam. Kalaupun sudah menanam, anakan padi terancam mati karena tidak turun hujan.

Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Paulus SK Limu menyampaikan hal itu di Waibakul, Sumba Tengah, Rabu (6/2/2019).

Rencana Penutupan TNK Menteri LHK Bentuk Tim Kajian Tim, Penjualan Tiket Satu Pintu di Labuan Bajo

Menurutnya, kalau saja petani lebih cepat menyiapkan lahan dan menanam bersamaan turun hujan lebat beberapa waktu lalu maka tanaman padi pasti tumbuh subur.

Sebagai Bupati Kabupaten Sumba Tengah, demikian Paulus SK Limu, telah menanam padi dan sudah mulai tumbuh baik. Apa yang dilakukan untuk memberi contoh kepada masyarakat agar menanam tepat waktu dan bukan dipenghujung hujan.

Untuk itu, ia meminta seluruh pimpinan OPD harus memberi contoh kepada petani dengan mempersiapkan lahan, mengolahnya dengan baik dan menanam tepat waktu. Dengan demikian, secara perlahan-lahan akan diikuti petani sekitarnya..(*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved