Jeremy Teti Tampil Beda, Mau Tahu Harga Tato di Lengannya, Selangit Bro

Usai pensiun sebagai jurnalis, Jeremy Teti mulai tampil beda, mau tahu harga Tato di lengannya, selangit bro.

Rissa Indrasty/Grid.ID
Jeremy Teti saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019). 

Usai pensiun sebagai jurnalis, Jeremy Teti mulai tampil beda, mau tahu harga Tato di lengannya, selangit bro.

POS-KUPANG.COM -  Usai pensiun sebagai jurnalis, Jeremy Teti mulai tampil beda, mau tahu harga Tato di lengannya, selangit bro.

Selama berkarir menjadi jurnalis, Jeremy Teti selalu terlihat dengan penampilan yang formal.

Pekerjaannya sebagai pembaca berita memang menuntutnya untuk menampilkan citra yang elegan.

Ramalan Zodiak Kamis 7 Februari 2019, Taurus Curiga, Gemini Religi, Leo Dapat Kejutan

Ramalan Cinta Zodiak Kamis 7 Februari 2019, Capricorn Jangan Tersinggung

Undangan Ahok BTP dan Puput Sudah Disebar? Ketua RT Malah Bilang Begini

Namun setelah memutuskan untuk berhenti dari profesinya sebagai jurnalis, lelaki berusi 51 tahun ini mengubah penampilannya menjadi lebih garang dan bertato.

Ternyata keinginan Jeremy Teti untuk mengubah penampilan sudah diimpikannya sejak beberapa tahun silam.

"Sekitar 7-8 tahun aku baru berpikir merubah seperti ini, saya berpikir kayaknya di usia kepala 5 ya baru melakukan perubahan, ini iseng doang tato doang tau-taunya dampaknya seperti ini," ungkap Jeremy Teti saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).

Salah satu alasannya mengurungkan niat untuk mengenakan tato lantaran dirinya sangat takut jarum suntik.

Namun, Jeremy Teti pada akhirnya memantapkan diri untuk memakai tato.

Lelaki kelahiran Nusa Tenggara Timur ini pun memceritakan penderitaannya selama proses pelukisan tato.

Perlakukan RM BTS Seperti Ini, Orang Ini Langsung Dihujat ARMY, Apa yang Dilakukannya?

Jarang Terekspos, Ini Sosok Anak Perempuan Sule, Putri Delina

"Behhh, jangan ditanya sakitnya kayak apa, kan pertama kali dan caranya banyakin makanan, pertama kali kena jarum rasanya gue udah kejang-kejang, hahaha, perihnya minta ampun,"

"Tapi gue udah niat bikin tato dari sekian tahun akhirnya yaudah beranikan diri aja suruh gigit kertas apa gitu sakitnya minta ampun. Dan ini kan dibikinnya 4 jam, 3 kali commercial break, setiap jam istirahat artist, tatonya istirahat, gue juga. Setiap satu jam makan," cerita Jeremy Teti.

Tak disangka, perubahannya dengan memakai tato ternyata mendapatkan respon yang postif.

Bahkan Jeremy Teti menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk berani memakai tato.

Sayangnya, tato Jeremy Teti itu tak berdampak banyak, orang disekitarnya jadi minder setelah mendengar harga pembuatan tatonya yang 'selangit'.

Vanessa Angel Beri Kado Spesial Sebelum Bibi Rayakan Ulang Tahun, Mengharukan

Separah Apa Penyakit Sinusitis dan Pencernaan yang Diderita Vanessa Angel?

"Ah semua pingin tato juga, denger harganya lansung drop, hahaha. Ini harganya sepeda motor matic. Sekitar Rp 15 juta. Ini baru tato 2 ini doang. Tapi didiskon Rp 10 juta."

"Tapi gue cincai sama yang punya tokonya terus didiskon jadi cuma bayar Rp 5 juta. Kalau buat bule lebih mahal sekitar Rp 60 juta, ini tuh untuk warga lokal," ungkap Jeremy Teti. (*)

* Siapa Itu Jeremy Teti

Jeremy Teti (lahir di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 31 Maret 1968; umur 50 tahun) adalah salah satu presenter dan pembawa berita di Indonesia dalam acara berita Liputan 6, SCTV.

Pada tahun 1994, ia memulai bekerja di SCTV Surabaya sebagai announcer continuity. Ia melakukan siaran on air perdananya sebagai presenter Liputan 6 pada tanggal 24 Agustus 1996 bersama Ira Koesno di Liputan 6 Pagi.

Sebagai jurnalis ia pernah hampir terancam mati saat liputan pada saat Timor Timur akan berpisah dari Indonesia dan juga pada saat ricuh tahun 1998. Ia pernah beberapa kali menjadi nominator Panasonic Award.

Dia dikenal dengan lagu yang dibawakan oleh komposer ucapan Eka Gustiwana yang berjudul BBM Campuran.

Per 1 Agustus 2013, Jeremy Teti mengundurkan diri dari SCTV. Jeremy akan fokus ke dunia hiburan setelah mengundurkan diri dari SCTV.

Tampilan Jeremy Teti
Tampilan Jeremy Teti (Tribun Sumsel - Tribunnews.com)

Ia memang punya mimpi yang belum terkejar yakni aktif di dunia entertainment. Setelah video Jeremy Teti berjudul Jeremy Teti Nyanyi!

Dia sering diundang ke berbagai stasiun televisi untuk diwawancarai.

Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya Jeremy Teti memenangkan Panasonic Gobel Awards 2014 Kategori Presenter Berita & Talkshow Berita setelah lima kali mengikuti nominasi namun tidak juga menang. (*)

* Efek Tato Pada Tubuh dan Kesehatan, Nomor 4 Bikin Ngeri

Tato adalah salah satu seni menggambar tubuh menggunakan tinta dan jarum khusus. Jarum akan memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit Anda. Di tangan seniman tato terbaik, maka hasil tato akan tampak memukau.

Namun, di balik keindahan tato, ternyata tato memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan yang tentu akan membuat Anda berpikir dua kali untuk bikin tato pada tubuh Anda.

Berikut ini adalah beberapa efek tato bagi tubuh serta kesehatan Anda.

1. Efek tato yang perlu diwaspadai

Beberapa jenis tinta tato bisa bersifat toksik (beracun). Bahkan ada juga yang mengandung zat karsinogen (pemicu kanker kanker) dan tidak memenuhi standar keamanan internasional dalam hal komposisi tinta.

Ada juga komponen yang tidak aman dalam tinta tato, misalnya barium, merkuri, tembaga, dan lain sebagainya.

Food and Drug Administration, yaitu lembaga pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, juga menyebut bahwa pigmen atau cat yang dipakai dalam tinta tato merupakan bahan yang dipakai dalam industri, seperti tinta printer atau cat mobil.

Tinta tato juga mungkin saja menimbulkan reaksi alergi setelah tato dibuat atau bahkan bertahun-tahun kemudian.

Saat ini juga sedang diteliti apakah pigmen dan zat-zat itu bisa dipecah oleh tubuh dan dampaknya dalam jangka panjang.

bikin tato
bikin tato (hello sehat)

2. Granuloma

Granuloma merupakan benjolan kulit yang muncul di sekitar tato. Benjolan ini bisa menjadi tahi lalat dan bisa menimbulkan masalah selama bertahun-tahun.

Hal ini terjadi karena tubuh bereaksi terhadap suatu benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Tinta dari tato ini bisa dikatakan benda asing yang akan membuat kulit Anda seperti melepuh.

3. Keloid

Kulit yang sudah di tato mungkin menimbulkan bekas luka yang melampaui batas normal. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang berlebihan pada jaringan parut saat kulit Anda ditato. 

Keloid lebih banyak menimbulkan masalah penampilan dibanding kesehatan. Anda mungkin akan merasa terganggu dengan keloid yang besar dan berada pada tempat yang mudah terlihat orang.

4. Penyakit menular

Tato seharusnya dibuat menggunakan jarum yang steril dan sekali pakai.

Jika jarum untuk tato tidak steril dan sudah pernah dipakai sebelumnya, maka akan meningkatkan risiko penularan beberapa jenis penyakit berbahaya.

Jarum yang tidak steril akan memungkinkan Anda terkontaminasi dengan darah seseorang yang mengalami penyakit menular.

Penyakit yang dapat ditularkan melalui aliran darah di antaranya adalah HIV/AIDS, tetanus, hepatitis B, dan hepatitis C.

Jadi, pastikan Anda bikin tato di studio yang terpercaya, bereputasi baik, dan selalu menggunakan jarum suntik baru yang masih disegel dalam bungkusnya. 

Tinta yang berbahan dasar logam bisa menghambat proses pemeriksaan melalui scan (pindai) MRI.

Dalam beberapa kasus langka, juga diketahui ada pasien yang mengalami luka bakar karena tatonya bereaksi dengan MRI.

Selain itu, pigmen pada tato bisa mengganggu kualitas gambar yang diambil dan jika tinta mengandung logam, warna pada tato akan memudar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved