Berencana Bikin Tato, Ketahui Dulu Efek Tato Pada Tubuh, Nomor 4 Bikin Ngeri
Berencana bikin tato, ketahui dulu efek tato pada tubuh, nomor 4 bikin ngeri. Berikut penjelasannya, guys.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Pastikan semua jarum berasal dari satu paket yang steril dan pastikan area kerja bersih; lihatlah bahwa studio tato memiliki mesin untuk membunuh kuman pada alat yang digunakan setelah setiap penggunaannya dan pastikan si seniman mencuci tangannya dan memakai sarung tangan steril.
Anda perlu mencari tahu tentang tato yang Anda dapatkan, baik warna, kandungan, dan lainnya.
Anda perlu mengikuti semua saran tentang perawatan atau penyembuhan tato agar mengurangi risiko terjadinya infeksi atau alergi.
* EFEK TATO BAGI TUBUH DAN KESEHATAN
Tato adalah salah satu seni menggambar tubuh menggunakan tinta dan jarum khusus. Jarum akan memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit Anda. Di tangan seniman tato terbaik, maka hasil tato akan tampak memukau.
Namun, di balik keindahan tato, ternyata tato memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan yang tentu akan membuat Anda berpikir dua kali untuk bikin tato pada tubuh Anda.
Berikut ini adalah beberapa efek tato bagi tubuh serta kesehatan Anda.
1. Efek tato yang perlu diwaspadai
Beberapa jenis tinta tato bisa bersifat toksik (beracun). Bahkan ada juga yang mengandung zat karsinogen (pemicu kanker kanker) dan tidak memenuhi standar keamanan internasional dalam hal komposisi tinta.
Ada juga komponen yang tidak aman dalam tinta tato, misalnya barium, merkuri, tembaga, dan lain sebagainya.
Food and Drug Administration, yaitu lembaga pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, juga menyebut bahwa pigmen atau cat yang dipakai dalam tinta tato merupakan bahan yang dipakai dalam industri, seperti tinta printer atau cat mobil.
Tinta tato juga mungkin saja menimbulkan reaksi alergi setelah tato dibuat atau bahkan bertahun-tahun kemudian.
Saat ini juga sedang diteliti apakah pigmen dan zat-zat itu bisa dipecah oleh tubuh dan dampaknya dalam jangka panjang.
2. Granuloma
Granuloma merupakan benjolan kulit yang muncul di sekitar tato. Benjolan ini bisa menjadi tahi lalat dan bisa menimbulkan masalah selama bertahun-tahun.
Hal ini terjadi karena tubuh bereaksi terhadap suatu benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Tinta dari tato ini bisa dikatakan benda asing yang akan membuat kulit Anda seperti melepuh.
• 9 Tanda Pasangan Telah Membohongi Kamu, Nomor 3 dan 4 Paling Sering Terjadi
• VIDEO: Mayat Perempuan Hamil dengan Bayi Keluar Sebagian Dibunuh Pelajar Usia 16 Tahun
• VIDEO: Remaja 16 Tahun Tewas di Kolong Tempat Tidur Kamar Temannya, Hasil Visum Mengejutkan
3. Keloid
Kulit yang sudah di tato mungkin menimbulkan bekas luka yang melampaui batas normal. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang berlebihan pada jaringan parut saat kulit Anda ditato.
Keloid lebih banyak menimbulkan masalah penampilan dibanding kesehatan. Anda mungkin akan merasa terganggu dengan keloid yang besar dan berada pada tempat yang mudah terlihat orang.
4. Penyakit menular
Tato seharusnya dibuat menggunakan jarum yang steril dan sekali pakai.
Jika jarum untuk tato tidak steril dan sudah pernah dipakai sebelumnya, maka akan meningkatkan risiko penularan beberapa jenis penyakit berbahaya.
Jarum yang tidak steril akan memungkinkan Anda terkontaminasi dengan darah seseorang yang mengalami penyakit menular.
Penyakit yang dapat ditularkan melalui aliran darah di antaranya adalah HIV/AIDS, tetanus, hepatitis B, dan hepatitis C.
Jadi, pastikan Anda bikin tato di studio yang terpercaya, bereputasi baik, dan selalu menggunakan jarum suntik baru yang masih disegel dalam bungkusnya.
Tinta yang berbahan dasar logam bisa menghambat proses pemeriksaan melalui scan (pindai) MRI.
Dalam beberapa kasus langka, juga diketahui ada pasien yang mengalami luka bakar karena tatonya bereaksi dengan MRI.
Selain itu, pigmen pada tato bisa mengganggu kualitas gambar yang diambil dan jika tinta mengandung logam, warna pada tato akan memudar. (*)
* BAHAYA TINTA UNTUK MEMBUAT TATO, WARNA APA YANG PALING BERBAHAYA
Ternyata jarum dan tinta tato bisa mengakibatkan infeksi kulit yang cukup serius.
Dilansir POS-KUPANG.COM dari grid.ID dan hipwee, Helen Suh MacIntosh, pakar kesehatan lingkungan di Departement of Health Sciences Northeastern mengatakan bahwa tinta tato biasanya terbuat dari partikel-partikel yang larut dalam air seperti merkuri, kadmium, timah, dan besi yang disuntikkan pada kulit untuk mendapatkan suatu gambar tertentu.
Kandungan tinta inilah yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kulit. Semisal infeksi mycrobacterium chelonae, yang menyebabkan ruam pada kulit. Dan sialnya lagi, ruam ini akan melebar seiring berjalannya waktu. Kamu nggak akan tahu sampai mana ‘invasi’ bakteri ini di tubuhmu.
Ternyata, pewarna pada tinta tato juga berpengaruh pada kesehatan loh. Bukan cuma jarum aja yang berbahaya!
Studi terbaru dari European Chemicals Agency (ECHA) mengemukakan bahwa pewarna dalam tinta tato juga dapat menyebabkan kanker. Terlepas dari kanker, zat atau senyawa dalam pewarna ini yang tertimbun dalam kulit juga menimbulkan rasa gatal berkepanjangan yang cukup menyakitkan.
ECHA mengatakan bahwa tinta warna merahlah yang dianggap paling berbahaya. Sementara tinta hijau, hitam, dan biru, memiliki kadar bahaya yang cukup signifikan.
Hal ini nggak terpengaruh dari jarum ataupun alat yang digunakan oleh tattoo artist, melainkan cuma efek dari pewarna yang digunakan.
Bahkan untuk menghilangkan tato pun, kamu juga bisa terjangkit kanker. Laser pemecah tinta juga berkontribusi besar dalam kasus ini
• Shio Babi, Ini Ramalan Kamu Sepanjang Tahun Babi Tanah 2019, Jodoh, Asmara, Karir dan Keuangan.
• Shio Anjing, Ini Ramalan Kamu Sepanjang Tahun Babi Tanah 2019, Jodoh, Asmara, Karir dan Keuangan
* BAHAYA MENGANGKAT TATO
The NCTR (National Center for Taxicological Research) menemukan fakta bahwa prosedur pengangkatan tato pada tubuh juga bisa merugikan si pemilik tato. Untuk menghapus tato, kamu harus menggunakan laser sebagai medianya.
Dari laser ini, besar kemungkinan akan menyuplai pigmen ke kelenjar getah bening tubuh, dan membuka jalan bagi sel-sel kanker untuk masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak.
Hal ini pun diamini oleh Truth About Cancer, yang menyatakan bahwa sekitar 10 persen orang yang memiliki tato menderita reaksi yang sangat merugikan bagi tubuhnya. Tinta ini berhasil menjadikan kulitnya gatal-gatal dan terjangkit infeksi yang entah sampai kapan bisa sembuh.
* PILIH TEMPAT TATO YANG TERJAMIN
Di Amerika, Hepatitis C menyerang begitu pesat setelah mereka menato dirinya. Makanya, jangan bikin tato di tempat sembarangan! Bagus sih, tapi dampaknya?
Berdasarkan jurnal tahun 2012, Infeksi Penyakit Medis Klinis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika, tinta tato yang buruk bisa mengakibatkan dampak yang buruk juga bagi para konsumennya.
Penelitian yang udah dimulai dari tahun 1994 ini mendapatkan hasil bahwa tinta dan jarum tato berpengaruh pada kesehatan. Adalah Hepatitis C yang kerap mengganggu kesehatan bagi orang-orang yang suka melukis tubuhnya.
Ini masalah yang cukup serius mengingat orang-orang kadang nggak peduli dengan tempat di mana dia menato dirinya. Carilah tattoo artist yang benar-benar bagus dan steril!
Jangankan berbagai penyakit mengerikan di atas, ternyata tato juga bisa mengakibatkan gangguan paling sepele untuk penampilan. Kutil!
Mungkin memang terkesan sepele dan remeh. Tapi, gangguan pada kulit ini ternyata nggak bisa dipandang sebelah mata! Kutil ini bisa menyerang kulitmu ketika kamu mengalami alergi dengan tinta yang mengendap di bawah kulitmu akibat tato. Makanya, jangan asal pilih tattoo artist, demi kesehatan!
Nah, itulah beberapa dampak buruk yang akan kamu alami ketika memutuskan untuk menato kulit tubuhmu.
Satu hal yang perlu kamu percaya adalah, jangan pernah membiarkan tattoo artist amatir untuk melukis tubuhmu. Jangankan yang amatir, yang profesional pun kadang masih bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. (*)
